Siapa sangka Bayu Angga Pridahastama seorang pemuda asal Jombang, Jawa Timur berhasil menciptakan gitar nilon elektrik berdawai 12 yang disebut para pakar gitar sebagai gitar hybrid modern dan pertama di dunia.

Awalnya menurut Bayu, dia hanya ingin membuat gitar tersebut sebagai bahan ujian akhir di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jurusan Sendratasik, konsentrasi Seni Musik, dengan mayor gitar klasik. Namun setelah ditunjukkan dan diuji coba oleh sejumlah pakar gitar Tanah Air, gitar buatan Bayu ini disebut-sebut sebagai gitar hybrid karena berbeda dengan gitar-gitar yang sudah ada sebelumnya. Di antara master gitaris yang mencoba gitar 12 dawai buatan Bayu adalah Jubing Kristyanto, Tohpati, Engkos Prakasa, Royke Koapaha, dan Hanief Palopo.

Tak hanya bentuknya, suara yang dihasilkan gitar dengan dua kepala atau headstock ini juga berbeda dengan gitar lain karena menggunakan sistem kwint pada dawai satu, dua dan tiga. Dari segi fisik, gitar 12 dawai ini tidak menggunakan tabung resonansi. Bayu menggantinya dengan perangkat elektrik equalizer yang tentunya lebih praktis dan lebih modern. Bayu mengklaim, komposisi ini membuat pengguna gitar tidak memerlukan mikrofon lagi.

Keistimewaan lain dari gitar buatan bayu adalah ia dapat dibongkar pasang. Bagian tubuh dan leher gitar disatukan dengan skrup, bukan lem. Tentu saja, cara ini memudahkan para pengguna gitar membawa gitarnya dalam perjalanan.

Seperti dilansir dari laman Okezone, Pada tahun 2012 Bayu pernah mendapat tawaran dari Konjen Amerika Serikat Kristen F Bauer di Surabaya, untuk mendapatkan hak paten di UNESCO. Namun sayangnya hingga kini Gitar Hybrid pertama di dunia ini juga tak kunjung mendapatkan hak paten.*
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Enrekang Menjadi Lokasi Techno Park Sapi Raksasa
Enrekang Menjadi Lokasi Techno Park Sapi Raksasa
Peningkatan produksi komoditas pangan saat ini menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Melalui kegiatan riset dan pengembangan teknologi, diharapkan produksi pangan dapat unggul, meningkat secara kuantitas dan menekan inflasi.Salah satu komoditas yang diprioritaskan untuk menjadi produk unggulan tersebut adalah daging sapi dengan cara membangun pusat riset pengembangan bibit sapi unggul yang
Ubah Air Laut Jadi Air Tawar, bisa?
Ubah Air Laut Jadi Air Tawar, bisa?
Krisis air bersih yang melanda berbagai daerah di dunia telah membuat banyak peneliti kenamaan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah tersebut. siapa sangka, solusi sederhana akan masalah ini mungkin telah ditemukan oleh dua pelajar muda dari suatu kota kecil di timur pulau Jawa, Indonesia?November lalu, dua pelajar SMA di SMAN 2
Empat Anggrek Jenis Baru di
Empat Anggrek Jenis Baru di
Indonesia memilki megabiodiversitas yang sangat tinggi. Diperkirakan ada 30.000 spesies tumbuhan atau 10% dari total tumbuhan di dunia. Oleh karena itu tak heran penemuan spesies baru akan terus menjadi hal yang menggembirakan bagi kalangan akademis dan saintis. Penemuan terbaru dari dunia botani yakni empat jenis anggrek dari Lengguru, yang terletak di
Dari Offline Menuju Online, Kampung UKM Digital yang Inovatif
Dari Offline Menuju Online, Kampung UKM Digital yang Inovatif
Sejak Juni 2015 lalu, sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu UKM Indonesia dalam rangka modernisasi dan peningkatan kompetensi UKM melalui ICT maka Telkom membangun Kampung UKM Digital dengan bantuan sejumlah produk-produk Telkom, seperti Jarvis Store, BosToko, Blanja, dan Direktori UKM Smart Bisnis.
BASARNAS Bakal Semakin Tangguh Dengan Fasilitas Baru ini.
BASARNAS Bakal Semakin Tangguh Dengan Fasilitas Baru ini.
Aktifitas Search and Rescue atau yang lebih sering dikenal dengan SAR merupakan opoerasi yang sangat beresiko. Tidak hanya bermisi untuk menyelamatkan korban tragedi ataupun bencana alam, namun tenaga yang diterjunkan juga harus mampu kembali dengan selamat. Sehingga perlu pelatihan, peralatan dan informasi yang memadai.  SAR Indonesia sendiri telah dikenal sebagai badan
Kainka: Karya Mahasiswa ITB yang Ramah Lingkungan dan Berbudaya
Kainka: Karya Mahasiswa ITB yang Ramah Lingkungan dan Berbudaya
Kainka adalah produk fashion outer yang terbuat dari kain tenun tangan, dengan perpaduan motif batik khas pekalongan dan proses pewarnaannya menggunakan bahan pewarna alami.