Sahabat semua mengenal lagu 'Anging Mammiri' sebagai adalah salah satu lagu tradisional suku Bugis di Sulawesi Selatan kan?

Biasanya, banyak yang hanya tahu lirik pertamanya saja "Angin Mamiri Kupasang", yang sering kita artikan sebagai "Angin mamiri yang saya pasang". Hehe

Tahukah anda, bahwa lagu ini juga identik dengan Kota Makassar. Yang menjadi pertanyaan, sebenarnya, apa arti dari Anging Mammiri, atau apa makna/cerita dibaliknya?

Anging Mammiri menceritakan tentang seorang wanita yang memendam rindu yang menggunung kepada kekasih hatinya yang jauh.

Rasa rindu tersebut membuat dia tak tenang. Suatu saat, wanita itu berdiri di ujung jendela rumahnya dan melantunkan syair-syair yang berisikan kata sayang dan rindu, berharap kepada angin yang berhembus pesan tersebut sampai kepada sang kekasih.

Bahkan sebelum tidur, wanita tersebut menepuk-nepuk bantal sambil menyebut nama sang kekasih dan masih berharap angin akan menyampaikan rasa gundah gulananya tersebut. Ajaibnya, beberapa hari setelah sang wanita mengucapkan syair tersebut, dia pun mendapat kabar bahwa kekasihnya telah tiba dari perantauan dan akhirnya bertemu kembali. Cerita itupun menyebar. Semenjak itu, istilah Anging Mamiri menjadi populer dan erat kaitannya dengan kerinduan.

Masih ingat liriknya?

Berikut kami lampirkan juga artinya. Kini, sambil berdendang, yuk..kita resapkan maknanya. :)

(TEXT LAGU DALAM BAHASA MAKASSAR)

Angin mamari ku pasang

Pitujui tongtongana

Tusarua takka lupa

Eaule na mangu rangi

Tutenaya, tutenaya parisina

Batumi angin mamiri

Angin ngerang dingin-dingin

Nama lonta sari kuku

Eaule na mangu rangi

Matolorang, matolorang jenemato

(TERJEMAHAN TEKS LAGU DALAM BAHASA INDONESIA)

Wahai angin yang bertiup semilir, aku menitip pesan

Sampaikanlah hingga ke jendela rumahnya

Pada dia yang sering melupakan

Eaule .. Hingga dia dapat teringat

Si dia yang tak memiliki simpati

Datanglah wahai angin yang bertiup semilir

Angin yang membawa rasa dingin

Yang menusuk hingga ke sumsum tulang

Eaule ..

Agar dia teringat

bercucuranlah, bercucuranlah air mata

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar Anda...
READ NEXT
BACK TO TOP
Putri Raja Thailand akan Berkunjung ke Ternate. Ini Tujuannya
Putri Raja Thailand akan Berkunjung ke Ternate. Ini Tujuannya
Kesultanan Ternate, Maluku Utara telah mendapatkan kepastian terkait kunjungan putri Raja Thailand
Ahli Hukum Luar Angkasa Pertama dari Indonesia
Ahli Hukum Luar Angkasa Pertama dari Indonesia
Banyak orang Batak menjadi pakar hukum ataupun pengacara, menangani ragam kasus pidana dan perdata. Namun, Raymond Jr Pardaeman Sihombing berbeda dari lainnya. Kepakarannya adalah hukum luar angkasa atau sub-orbital law. "Ahli hukum di Bumi sama banyak dengan undang-undang yang dibuat manusia. Namun, Raymond ini ahli hukum luar angkasa," demikian kata Oratmangun
Buah ini Menjadi Asal Nama Kerajaan Majapahit
Buah ini Menjadi Asal Nama Kerajaan Majapahit
Konon, saat Raden Wijaya menerima sebidang tanah yang kemudian dibangunnya menjadi kerajaan besar, seorang prajuritnya memakan buah maja yang berasa pahit. Dari sanalah kemudian lahir nama Majapahit. Tapi benarkah buah maja berasa pahit?. Buah maja yang dikenal umum di Indonesia adalah buah sebangsa jeruk-jerukan bernama latin yang masih berkerabat dekat
Top Apps Karya Anak Bangsa
Top Apps Karya Anak Bangsa
INFOGRAFIS 16 hours ago
 Bapak Gasing Nusantara dari Salatiga
Bapak Gasing Nusantara dari Salatiga
Gasing adalah salah satu permainan tradisional yang sudah mulai jarang ditemui untuk dimainkan anak-anak Indonesia. Beberapa budayawan bahkan menganggap bahwa gasing tradisional Indonesia sudah diambang kepunahannya bila tidak dilestarikan dan perlu untuk kembali dikenalkan pada masyarakat. Semangat melestarikan gasing inilah yang kemudian mendorong Endi Aras untuk mengoleksi setiap gasing tradisional yang
Pernahkah anda melihat seperti apa pohon Jengkol?
Pernahkah anda melihat seperti apa pohon Jengkol?
Hampir semua dari kita mengenal Jengkol, atau setidaknya mendengar namanya. Namun mungkin tak banyak dari kita yang pernah memakannya, dan mungkin lebih sedikit yang mengenal asal usul jengkol, apalagi melihatnya tumbuh di pohon aslinya. Banyak yang mengenalnya hanya dari baunya, dan menghindarinya. Nah, bicara jengkol, ada baiknya kita mengenal lebih