Jawa Timur, salah satu propinsi di Indonesia, memiliki bentang alam yang menakjubakan. Dari pantai-pantai berpasir putih, batu-batu karang yang menghadang garangnya ombak laut selatan, gunung-gunung api yang menjulang menghiasi langit, hingga adat dan budaya serta ragam kuliner yang luar biasa. Ikuti perjalanan kawan-kawan dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura, yang begitu menikmati dan terkesan dengan keindahan Wonderful East Java. Wonderful Indonesia.

Advertisement Advertise your own
0 Komentar
Tambahkan komentar Anda...
0 Comments
Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

Akhyari Hananto - 5 Minutes ago

Mengapa kawasan candi ini diyakini masyarakat setempat seluas 4 kilo meter, karena kawasan ini memang dipagar dengan tanggul kuno. Tanggul ini dibuat keliling. Sisa tanggul kuno itu masih terlihat. Tidak jauh dari dermaga. Cukup dengan berjalan kaki saja. Di kawasan sisa tanggul kuno inilah dulu yang menjadi tempat pembuatan dan pembakaran batu-bata untuk membuat candi itu.

0 Komentar
Anda belum login. Silakan login terlebih dahulu untuk memberikan komentar. Login

Masih belum ada komentar.