Beberapa tahun belakangan, dunia perfilman Indonesia memang kembali berdenyut. Banyak sineas Tanah Air yang menelurkan karya-karya emasnya hingga meraup miliaran rupiah. Menurut data dari BookMyShow IndonesiaLaskar Pelangi menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Film karya Riri Riza ini berhasil menyedot 4,6 juta penonton dengan pendapatan kotor hingga Rp 60,2 miliar. Hal itu berdasarkan asumsi penghitungan pendapatan kotor Rp 13.000/penonton pada 2008.

Berikut daftar 10 film Indonesia terlaris sepanjang 2015 menurut laporan BookMyShow.

10. Air Mata Surga

Pendapatan kotor: Rp 12,7 miliar

Diadaptasi dari novel berjudul Air Mata Tuhan karya Aguk Irawan MN, film ini mengisahkan tentang pengorbanan cinta sejati seorang istri. Diperankan oleh Dewi Sandra, Richard Kevin, dan Morgan Oey, film ini sukses menyedot 425 ribu penonton.

9. Negeri Van Oranje

Pendapatan kotor: Rp 14,4 miliar

Kisah cinta masih menjadi genre favorit perfilman di Indonesia, salah satunya Negeri Van Oranje. Film yang disutradarai Endri Pelita ini berhasil ditonton 481 ribu orang selama 2015, membuatnya berada di urutan ke-9 film bioskop yang paling banyak ditonton tahun lalu. Negeri Van Oranje mengisahkan tentang persahabatan antara Tatjana Saphira, Chicco Jerikho, Abimana Aryasatya, Arifin Putra, dan Ge Pamungkas.

8. Ngenest 

Pendapatan kotor: Rp 19 miliar

Meski baru dirilis pada 30 Desember 2015, dalam sekejap film yang disutradarai, ditulis, dan dimainkan oleh Ernest Prakasa ini berhasil menyedot 630 ribu penonton dan membuatnya berada di peringkat 8 jumlah penonton film bioskop terbanyak selama 2015. Ngenest turut disukseskan oleh sejumlah nama beken, seperti Lala Karmela, Morgan Oey, Kevin Anggara, Brandon Salim, dan Bene Dion.

7. 3 Dara

Pendapatan kotor: Rp 20 miliar

Tora Sudiro kembali menghiasi layar bioskop lewat perannya bersama Adipati Dolken dan Tanta Ginting dalam film 3 Dara. Dirilis pada September 2015, film karya sutradara Ardy Octaviand ini sukses menarik 666 ribu penonton.

6. Di Balik 98 

Pendapatan kotor: Rp 20,5 miliar

Penikmat film ternyata masih menyukai sejarah. Dilatarbelakangi kisah keruntuhan Orde Baru, film ini menceritakan mengenai perjuangan keluarga dan pengorbanan cinta pada masa itu. Disutradarai Lukman Sardi, Di Balik 98 ditonton oleh 685 ribu orang pada 2015. Di Balik 98 dibintangi sejumlah bintang muda, seperti Chelsea Islan, Boy William, Donny Alamsyah, dan Ririn Ekawati.

5. Magic Hour 

Pendapatan kotor: Rp 25,7 miliar

Lagi-lagi film yang diangkat dari novel menjadi yang terlaris. Kali ini adalah karya Tisa TS. & Stanley Meulen yang berjudul Magic Hour: Let in the Unexpected. Film yang sukses menyedot 860 ribu penonton ini menceritakan tentang kerumitan kisah cinta antara Dimas Anggara, Michelle Ziudith, Rizky Nazar, dan Nadia Arina.

4. Bulan Terbelah di Langit Amerika

Pendapatan kotor: Rp 27,3 miliar

Rizal Mantovani kembali unjuk kebolehan dalam pembuatan filmnya. Kali ini, sang sutradara mengangkat kisah novel karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra dengan judul yang sama. Sejumlah aktor dan aktris muda Indonesia turut membintangi film ini. Sebut saja Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, Rianti Cartwright, dan Hannah Al Rashid. Film ini ditonton 900 ribu penonton pada 2015.

3. Comic 8: Casino Kings part 1

Pendapatan kotor: Rp 36,3 miliar

Setelah sukses dengan Comic 8 sebagai film dengan pendapatan kotor terbesar pada 2014, Falcon Pictures membuat sekuel Casino Kings part 1. Film yang disutradari Anggy Umbara ini masih diperankan para comic, seperti Ernest Prakasa, Mongol Stres, Kemal Pahlevi, dan berhasil menyedot 1,2 juta penonton.

2. Single 

Pendapatan kotor: Rp 39,5 miliar

Film yang disutradarai sekaligus diperankan oleh Raditya Dika ini berhasil ditonton oleh 1,3 juta penonton. Single menceritakan mengenai petualangan Raditya Dika untuk mengakhiri status jomblo yang telah lama disandangnya.

1. Surga yang Tak Dirindukan 

Pendapatan kotor: Rp 45,7 miliar

Film karya sutradara Kuntz Agus ini diangkat dari novel dengan judul yang sama dari penulis Asma Nadia. Film yang menceritakan seputar pernikahan poligami ini, dibintangi Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, dan Raline Shah. Setelah rilis pada 15 Juli 2015, film ini sudah ditonton oleh 1,5 juta penonton.

Nah yang mana film favoritmu ?

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
LiteBig, 'WhatsApp' dari Jogja
LiteBig, 'WhatsApp' dari Jogja
Sejumlah mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menciptakan aplikasi pengiriman pesan bernama liteBIG Messenger. Aplikasi ini diharapkan menjadi momentum kian menguatnya kreasi anak muda di Indonesia.LiteBIG Messenger, aplikasi berkirim pesan pertama karya anak bangsa, telah hadir di App Store. Aplikasi mobile messaging ini dibuat oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).liteBIG merupakan
Anak Bangsa Berhasil Temukan 3 Inovasi Baru Soal Plastik Ramah Lingkungan
Anak Bangsa Berhasil Temukan 3 Inovasi Baru Soal Plastik Ramah Lingkungan
Kampanye kebersihan di Indonesia terus ditingkatkan tidak hanya tentang membuang sampah pada tempatnya, namun juga mulai menghindari penggunaan sampah plastik karena dianggap mencemari lingkungan. Sehingga mendorong anak-anak bangsa melalui komunitas yang peduli, melakukan deklarasi Indonesia bebas sampah 2020 yang dilakukan serentak pada 21 Februari yang lalu. Tidak hanya komunitas yang peduli
Kejadian-kejadian yang akan Mengguncang Pariwisata Dunia di 2016. Satu dari Indonesia
Kejadian-kejadian yang akan Mengguncang Pariwisata Dunia di 2016. Satu dari Indonesia
 Untuk para traveler, tahun 2016 menjanjikan rangkaikan kejadian-kejadian di seluruh dunia yang tak hanya menawarkan alasan sempurna untuk kembali berpetualang, namun juga akan mengubah cara kita berpetualang. Mulai dari Pilpres di AS hingga keriuhan Olimpiade Rio (Brazil), ada beberapa events yang akan membuat petualangan kita patut dikenang dan dirayakan...sampai akhir hayat. Inilah
Sentosa, Pekuburan Tionghoa Terluas di Asia Tenggara
Sentosa, Pekuburan Tionghoa Terluas di Asia Tenggara
Di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, di kota ini di setiap sudutnya selalu ada saja bangunan yang menjadi tempat ibadah penganut Kong Hu Cu ini, selain itu banyak pula ditemukan makam-makam orang Tionghoa yang tersebar di berbagai tempat, salah satu yang terkenal dan paling luas adalah Pemakaman Sentosa.
Hore! Pengamatan GMT Dapat Dukungan Koneksi Internet Kecepatan Tinggi
Hore! Pengamatan GMT Dapat Dukungan Koneksi Internet Kecepatan Tinggi
Gegap gempita pada fenomena alam langka berupa Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia masih terus memanas. Tidak hanya wisatawan yang berbondong-bondong mempersiapkan diri untuk mengamati fenomena ini namun juga para peneliti dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia sendiri. Hal ternyata ini memberikan konsekuensi tersendiri dalam hal infrastruktur. Dipastikan, untuk keperluan pengamatan
Kota-kota Plat AG Bakal Punya Bandara?
Kota-kota Plat AG Bakal Punya Bandara?
Pembangunan insfratruktur transportasi masal terus berkembang di berbagai tempat di Indonesia. Bandara sebagai salah satu aspek penting dalam mobilitas masyarakat dengan waktu tempuh yang singkat menjadi sesuatu yang dipandang penting bagi beberapa kota strategis di Indonesia. Tidak terkecuali bagi wilayah eks Karesidenan Kediri yang direncanakan bakal memiliki bandara baru. Pembangunan bandar