Tidak henti-hentinya alam Indonesia menunjukkan kekayaannya. Baru-baru ini peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan dua spesies baru Begonia. Dua jenis tanaman baru ini diberi nama Begonia Olivacea Ardi dan Begonia Simolapensis Ardi. Jenis tanaman tersebut merupakan endemik yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.


Penemuan ini merupakan hasil kerja sama eksplorasi antara Royal Botanic Gardens Edinburgh, Inggris, dan PKT Kebun Raya Bogor yang telah dilakukan sejak 2011. “Dua flora jenis baru tersebut tumbuh berkelompok dan berdekatan dengan bebatuan karst,” kata Wisnu H. Ardi, peneliti dari Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI, dalam keterangan tertulisnya.

Ciri-ciri dari tanaman Begonia Olivacea Ardi adalah perawakannya kecil, terdapat rambut jarang pada tangkai daun, dan pada bunga betina memiliki dua tenda bunga. Selain itu, daun yang dimiliki tanaman ini berwarna hijau kusam, agak asimetris, dan permukaannya rata. Karakter morfologi yang dimiliki Begonia Olivacea Ardi ini dikatakan cukup berbeda dari spesies terdekatnya, yaitu Begonia Nurii Irmsch yang berasal dari Klantan, Malaysia, dan Begonia Droopiae Ardi yang endemik di Sumatera Barat.

Adapun Begonia Simolapensis Ardi memiliki kemiripan dengan Begonia olivacea Ardi. Perbedaannya, Begonia Simolapensis Ardi memiliki perawakan dan ukuran daun yang lebih besar, warna daun hijau mengkilat, serta tangkai daun yang lebih panjang dan berambut lebat. Flora ini tumbuh di bebatuan karst pada ketinggian 250-600 MDPL yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

Menurut The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dua jenis ini masuk dalam status konservasi kategori risiko rendah (least concern), tidak termasuk jenis tanaman yang terancam punah atau mendekati kepunahan. Sehingga keduanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, misalnya, untuk tanaman hias.

Dua spesies baru ini menambah daftar penemuan baru tanaman Begonia di Indonesia. Tim peneliti sebelumnya juga telah menemukan 13 jenis tanaman begonia lain dari berbagai provinsi di Indonesia. Penemuan tersebut dan jenis baru begonia ini telah dipublikasikan dalam bentuk makalah yang telah diterbitkan European Journal of Taxonomy pada Desember 2015 dengan kolaborasi penelitian antara Deden Girmansyah (peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI) dan Mark Hudges (Royal Botanic Gardens Edinburgh).

sumber: Tempo via Lipi.go.id
Featured image: Angel Wing Begonia
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Tari Udang Windu: “Rancak, Energik, dan Dinamis...”
Tari Udang Windu: “Rancak, Energik, dan Dinamis...”
Saat saya masih SD saya ingat sering ada sebuah pertunjukkan seni untuk memeriahkan hari-hari penting seperti Hari Jadi Sidoarjo dan Hari Kemerdekaan Indonesia. Jenis
Anggrek Kasut Hijau, Asli Indonesia
Anggrek Kasut Hijau, Asli Indonesia
Anggrek Kasut Hijau kerap disebut juga sebagai Anggrek Paphiopedilum Jawa (Java Paphiopedilum). Anggrek spesies asli Indonesia yang terbatas hidup di Jawa, Bali,
Indonesia Fishery Products In International Cruises
Indonesia Fishery Products In International Cruises
As a nation which borders the sea and dependent on its use for majority of the following state activities, Indonesia is one of the
Canopy Bridge Kedua di Asia dari Bukit Bengkirai
Canopy Bridge Kedua di Asia dari Bukit Bengkirai
Pemandangan yang indah. Udara yang sejuk. Alam yang indah. Tentu ketiga hal tersebut masuk dalam katagori liburan yang anda inginkan. Di Kalimantan Timur, terdapat
Dalam Penciptaan Komputer Kuantum, Indonesia 'tak Hanya Menjadi Penonton
Dalam Penciptaan Komputer Kuantum, Indonesia 'tak Hanya Menjadi Penonton
Bayangkan diri Anda berada dalam situasi ini. Anda tak punya waktu untuk membeli barang langsung ke toko. Anda lalu memutuskan untuk membeli secara daring
Wanita Besi dari Surabaya Raih Penghargaan Dunia "Ideal Mother"
Wanita Besi dari Surabaya Raih Penghargaan Dunia "Ideal Mother"
Siapa tak kenal Tri Rismaharini. Reputasi walikota Surabaya ini jauh melewati batas-batas kota yang dipimpinnya. Bahkan melewati batas-batas negaranya. Baru-baru ini, Tri Rismaharini  dianugerahi