Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang Mébérkeun jangjangna bangun taya karingrang Sukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk Saha anu bisa nyusul kana tandangna Gandang jeung perténtang taya bandingannana Dipikagimir dipikasérab ku sasama Taya karempan kasieun lébér wawanénna Manuk dadali manuk panggagahna Perlambang sakti Indonesia Jaya Manuk dadali pangkakoncarana Resep ngahiji rukun sakabéhna Hirup sauyunan tara pahiri-hiri Silih pikanyaah teu inggis béla pati Manuk dadali ngandung siloka sinatria Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia Siapa tak kenal lagi ini. Lagu dari Jawa Barat dan berbahasa Sunda yang begitu menasional. Saya sudah mengenal, dan hafal, lagu ini sejak masih di SD, sebelum saya mengenal lagu-lagu sunda yang lain. Mungkin kawan juga mengenalnya dengan baik, kan? [caption id="" align="alignnone" width="640"] Menggembala kerbau, gambaran khas suasana pedesaan Indonesia. (sumber foto: https://lh3.googleusercontent.com/-5sXmaJVccYU/U8ZMbCLCJcI/AAAAAAAAANk/dZbH7eXM6QI/w800-h800/angon+kebo.jpg)[/caption] Namun, apakah kawan GNFI memahami maknanya juga? Manuk Dadali adalah lagu berbahasa Sunda ciptaan Sambas Mangundikarta. Tembang tersebut sempat populer di tahun 1962 dengan memuncaki tangga lagu-lagu baru di RRI Bandung yang pada saat itu merupakan “raja” di dunia broadcast tatar Parahyangan. Lagu ini menceritakan seekor Manuk (burung) Dadali yang di artikan sebagai burung Garuda yang dilukiskan sebagai burung yang gagah perkasa. Lagu Manuk Dadalimemuat syair lagu yang bernafaskan Nasionalisme, selain daripada itu, lagu ini sangat enak didengar, terlebih jika dinyanyikan menggunakan angklung, alat musik khas Jawa Barat yang masyhur itu. Lihatlah terjemahan berikut ini dalam Bahasa Indonesia. Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang Merentangkan sayapnya, tampil tanpa keraguan Kakinya panjang dan paruhnya melengkung Menyongsong awan sambil terbang dengan cepat Siapa yang bisa menyaingi keberaniannya Gagah perkasa tanpa tandingan Disegani dan disayangi oleh sesama Tanpa ragu tanpa takut, besar nyalinya Burung garuda, burung paling gagah Lambang sakti Indonesia jaya Burung garuda, yang paling tersohor Senang bersatu, rukun semuanya Hidup berhimpun tanpa saling iri Saling menyayangi, tak sungkan mengorbankan nyawa Burung garuda adalah lambang kesatriaan Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia Makin terasa betapa lagu ini sarat makna mulai dari kecintaan pada bangsa, kebanggaan akan kebesaran dan kekuatannya, hingga keberanian berkorban untuk negeri. Jangan lupa lirik " Resep ngahiji rukun sakabéhna Hirup sauyunan tara pahiri-hiri. Bersatu, rukun, berhimpun, tanpa ada iri dan dengki. Sejatinya, berebut kuasa, bertengkar karena berbeda pandangan, berkelahi hanya karena berbeda warna, sungguh bukanlah wajah anak-anak negeri, seperti yang dipesankan dalam Manuk Dadali.  
0 Komentar
Tambahkan komentar Anda...
READ NEXT
BACK TO TOP
Inovasi Anak Bangsa ini Dipakai Ford, Petronas, Hingga Istana Buckingham
Siapa yang peduli kulit singkong. Jangankan kulit, dagingnya pun tak banyak mendapat perhatian kaum ilmiawan. Tapi di tangan Randall Hartolaksono, kulit singkong bisa menjadi bahan anti api kelas dunia. Temuan revolusioner arek Suroboyo ini dipakai hingga ke tempat-tempat ikonik di dunia
Bangkitlah Pemuda Indonesia
VIDEO one day ago
Inilah 25 Ilmuwan Top Se-Indonesia. Adakah dari Kampusmu?
Inilah 25 Ilmuwan Top Se-Indonesia. Adakah dari Kampusmu?
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Tentu saja ungkapan tersebut sangat benar. Bangsa yang besar, juga bangsa yang punya banyak ilmuwan, dan kaum cerdik pandai. Banyak dari kita yang mengenal artis-artis beserta karya maupun sensasinya. Namun berapa banyak dari kita yang mengenal ilmuwan-ilmuwan Indonesia?Situs Webometric kembali merilis daftar ilmuwan
TNI AL Pertimbangkan Membeli Kapal Baru untuk RS Apung
Wilayah laut Indonesia yang cukup luas membutuhkan banyak infrastruktur yang memiliki mobilitas tinggi. Pembangunan di daratan yang mahal mendorong pemerintah maupun instansi-instansi perintis untuk melakukan inovasi. Salah sautnya adalah dengan membentuk rumah sakit terapung yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di laut. TNI Angkatan Laut sebagai kesatuan yang telah memiliki unit
Game – Game Android Karya Anak Bangsa
INFOGRAPHIC 3 days ago
Terorism Is Not Me !
  Oleh : Asrari Puadi “Kami takut teror karena kami masih berhutang persaudaraan, keadilan, silaturahmi dan dialog kepada sesama manusia”. (Cak Nun) Tak dipungkiri teror yang barusan ini terjadi di Ibukota Jakarta membuat geger banyak orang. Secara sekejap kabar ini menjadi viral ke seluruh Nusantara, bahkan yang terbaru muncul banyak broadcast message bernada