Oleh : Asrari Puadi

“Kami takut teror karena kami masih berhutang persaudaraan, keadilan, silaturahmi dan dialog kepada sesama manusia”. (Cak Nun)

Tak dipungkiri teror yang barusan ini terjadi di Ibukota Jakarta membuat geger banyak orang. Secara sekejap kabar ini menjadi viral ke seluruh Nusantara, bahkan yang terbaru muncul banyak broadcast message bernada peringatan genting untuk berhati-hati di beberapa daerah kota besar Indonesia.

Bukan main memang, ulah teror ini membuat siapa saja menjadi takut, termasuk mungkin saya.

Ketakutan yang saya dan sahabat alami, tentu bukan karena kita lemah, melainkan karena rasa takut teror ini dapat membuat kita terpecah, membuat kita jauh dari rasa silaturahmi kebangsaan, karena telah diobok-obok oleh ulah “centil” kaum intoleran yang benci akan nila-nilai Ke-bhinnekaan.

Tentu kita sepakat apapun bentuk kekerasan, teror dan upaya lain yang berusaha mengancam dan membuat jahitan persatuan bangsa ini “robek” adalah musuh kita bersama, lebih-lebih yang berlandaskan fanatisme buta dengan sentimen agama. Karena sejatinya agama apapun rindu dan selalu menggambarkan perdamaian sebagai nilai terdepannya.

Harta ini tanggung jawab kita bersama.

Ke-bhinnekaan kita merupakan satu dari kesekian banyak harta berharga yang kita miliki, bahkan banyak orang diluar sana mengakui bahwa Indonesia adalah rumah yang menjadi miniatur keberagaman peradaban dunia. Ke-bhinnekaan sekali lagi menjadi bukti otentik "gemah ripah" negeri kita yang sesungguhnya.

Ke-bhinnekaan bukanlah sekedar identitas simbolistik, Ke-bhinnekaan adalah persoalan bersama kita semua sebagai anak bangsa. Ke-bhinnekaan pun selalu dinamis mengikuti gerak sosial, politik, dan ekonomi bangsa, termasuk kejadian-kejadian yang membuat banyak orang takut seperti sekarang ini.

Ke-bhinnekaan adalah tanggung jawab kita bersama. Dinamika boleh saja terjadi, namun kita tidak boleh mengamini teror yang terjadi dengan tindakan serupa lainnya yang semakin memberi lubang pada jahitan Ke-bhinnekaan kita, termasuk juga "ulah" kecil yang mungkin saja membuat banyak orang menjadi semakin takut.

Jika ada satu, dua orang bahkan kelompok yang mencoba memberi lubang pada jahitan yang menguji Ke-bhinnekaan kita. Maka yang harus kita lakukan, menunjukkan kepada mereka bahwa kita tidak lemah, kita tidak akan berubah sedikitpun menjadi tercerai-berai. Jahitan yang kita buat akan tetap rapih dan kuat, karena setiap kita akan terus menerus menjadi “benang baik” yang siap memberi iuran persatuan "rajutan" atas nama bangsa.

Jangan remehkan Ke-bhinnekaan kami dengan ulah "centil" berpakaian teror. Karena setiap kami selalu akan bangga dan siap menjadi garda terdepan Ke-bhinnekaan, karena setiap kami mentitahkan Indonesia di dalam darah dan nafas kehidupan.

#SayaIndonesia and #TerorismIsNotMe !

sayaindonesia

 
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
1 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
 Beberapa Rancangan Pesawat B.J Habibie yang Mendunia
Beberapa Rancangan Pesawat B.J Habibie yang Mendunia
 by Arif Sony Wibowo*B.J. Habibie seorang tokoh terkenal di Indonesia.  Beliau pernah menjabat sebagai presiden ketiga republik Indonesia. Jika dituliskan namanya secara lengkap berserta
Dengan Sistem Ini Pulau-pulau Kita Tak Akan Lagi "Dicuri" Negara Tetangga
Dengan Sistem Ini Pulau-pulau Kita Tak Akan Lagi "Dicuri" Negara Tetangga
Anugerah terbesar kepada negara kita dengan tiga perempat wilayahnya yang terdiri dari lautan, tentu saja menjadi sebuah kebanggan. Tak heran pemerintah melalui kebijakannya ingin menjadikan Indonesia
Ke Manado tanpa makan ini? Tak Lengkap
Ke Manado tanpa makan ini? Tak Lengkap
Siapa tak kenal nasi kuning? Saya mengenal nasi kuning sejak masih kecil, karena bagi masyarakat di Jawa seperti saya, makanan yang terbuat dari beras
Drama Musikal Indonesia Pukau Amerika Serikat
Drama Musikal Indonesia Pukau Amerika Serikat
Jumat (19/2/2016) malam, mahasiswa Indonesia di University of Tulsa (TU), Oklahoma, Amerika Serikat (Indonesian Students Association Tulsa / ISATU) menjadi sponsor resmi “International Night
Ini Dia Alat Deteksi Kematangan Durian Karya Mahasiswa Surabaya
Ini Dia Alat Deteksi Kematangan Durian Karya Mahasiswa Surabaya
Indonesia dikaruniai dengan kekayaan hasil alam yang luar biasa. Hampir mayoritas buah tropis dimliki oleh Indonesia, termasuk rajanya buah, Buah Durian. Di musim durian
5 Kuliner Unik di Jawa Timur
5 Kuliner Unik di Jawa Timur
Jawa Timur menyuguhkan bergama kuliner "maknyuss" dari makanan berat hingga kudapan ringan. Ragam kuliner tersebut tidak jarang memiliki keunikan nama, porsi, hingga cita rasa.