Sebagai negara berkembang yang telah mencapai tingkatan perkapita pendapatan menengah, Indonesia menjadi negara yang haus akan ilmu pengetahuan. Namun ilmu pengetahuan tidak akan tersampaikan pada masyarakat yang saat ini membutuhkan banyak informasi tanpa adanya sarana-sarana dan pusat pembelajaran seperti perpustakaan. Kabar baiknya, sebentar lagi Indonesia akan mendapatkan satu perpustakaan megah baru yang rencananya pada akhir bulan Desember ini akan diresmikan.

Perpustakaan termegah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut akan diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Perpustakaan yang diklaim sebagai perpustakaan daerah termegah di Indonesia itu bernama “Graha Tama Pustaka.”

Nama Graha Tama Pustaka sendiri berarti Istana rumah penyimpan buku yang sangat menggambarkan apa yang ada di dalamnya.

Sebagaimana dikutip dari Republika, perpustakaan megah tersebut memiliki berbagai koleksi dan fasilitas seperti 400 ribu buku fisik dan 350 ribu buku digital. Buku digital inilah yang merupakan aspek menarik dari perpusatakaan ini, sebab tidak banyak perpustakaan di Indonesia yang menyediakan koleksi buku digital sebanyak Graha Tama Pustaka.

Perpustakaan tersebut juga berdiri di atas tanah seluas 2,4 hektar dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 70 miliar. Biaya selangit tersebut bukan tanpa bukti, sebab anggaran tersebut digunakan untuk membangun berbagai fasilitas penunjang perpustakaan seperti ruang bercerita anak-anak, bioskop, ruang teater, dan ruang audio visual yang seluruhnya akan digunakan sebagai sarana belajar. Seluruh fasilitas tersebut bisa dinikmati tanpa biaya sepeserpun alias gratis. Pun tidak ketinggalan, Graha Tama Pustaka juga dilengkapi fasilitas berjualan makanan.

Film-film yang ditayangkan di perpustakaan ini juga nantinya akan banyak menayangkan arsip-arsip koleksi Badan Peprustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY dan juga dokumenter-dokumenter maupun film bertema pendidikan.

Tentunya dengan berbagai fasilitas 'mewah' tersebut sebuah perpustakaan tidak akan berarti bila hanya menjadi rumah arsip milik pemerintah. Oleh karena itu, kita juga perlu meramaikan perpustakaan ini. Sebab, suburnya semangat belajar akan turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
2020 yang Menjanjikan
2020 yang Menjanjikan
Pasar e-commerce di Indonesia akan bergerak pesat dari US$ 1,3 miliar pada 2015, menjadi US$ 7,9 miliar pada 2020. Demikian sebuah laporan hasil riset
Makna Batik Parang yang Tak Sembarangan
Makna Batik Parang yang Tak Sembarangan
Saat ini penggunaan batik sudah tak lagi menjadi hal yang kuno dan dapat dijumpai dengan mudah setiap harinya tak lagi hanya hari Jumat dan
Sumur Panas Bumi Sedalam 3 km pun Tembus Sudah
Sumur Panas Bumi Sedalam 3 km pun Tembus Sudah
PT Pertamina Geothermal Energy (PT PGE) proyek Hululais, berhasil menembus sumur panas bumi terdalam di Indonesia. Sumur itu memiliki kedalaman akhir mencapai 3.203 meter
Ini Dia 7 Situs Ramsar Yang Kamu Perlu Tahu
Ini Dia 7 Situs Ramsar Yang Kamu Perlu Tahu
Situs Ramsar merupakan kawasan-kawasan yang ditetapkan untuk melindungi kelestarian dan fungsi lahan basah di dunia. Penetapan Ramsar Site ini merupakan bentuk dari Konvensi Ramsar
Pisau Buatan Bandung ini digunakan Pasukan Khusus AS dan Yordania
Pisau Buatan Bandung ini digunakan Pasukan Khusus AS dan Yordania
Anda pernah mendengar nama pisau Victorinox buatan Swiss? Jika ya, mungkin Anda juga familiar dengan pisau Kardin. Di kalangan kolektor pisau, nama pisau Kardin
Salah Satu Kopi Terbaik Indonesia Asal Papua Ini Ternyata Ampuh Cegah Kanker
Salah Satu Kopi Terbaik Indonesia Asal Papua Ini Ternyata Ampuh Cegah Kanker
Salah satu dataran tinggi di Indonesia ternyata memiliki potensi alam berupa produksi kopi terbaik yang memiliki kadar asam dan kafein yang rendah serta kaya