Ronald Noerjadi, pianis muda asal Indonesia, turut berlaga di Chopin Piano Competition ke-17 yang diselenggarakan dari bulan April hingga Oktober 2015 di Warsawa, Polandia.

Kompetisi bergengsi dunia tersebut kali ini diikuti sekitar 160 peserta dari berbagai negara, seperti Polandia, Korea Selatan, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Hungaria, Italia, Ceko dan Swiss, demikian Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Warsawa Jorrie Andrean kepada Antara London, Kamis.

Beberapa negara memiliki banyak peserta hingga melebihi 20 peserta seperti Polandia, Korea Selatan dan Jepang.

Kompetisi ke-17 ini dimenangkan Seong-Jin Cho dari Korea Selatan, kemudian Charles Richard-Hamelin dari Kanada dan Kate Liu dari Amerika Serikat. Sementara pianis Indonesia harus terhenti di Ronde I di kompetisi yang diadakan semenjak tahun 1927 setiap lima tahun tersebut.

Dubes RI Warsawa Peter F. Gontha, mengapresiasi keikutsertaan pianis Indonesia di kompetisi Chopin dan diharapkannya akan makin banyak pianis Indonesia berpartisipasi pada kompetisi serupa sehingga masyarakat internasional khususnya Polandia mengetahui kemampuan dan bakat pianis Indonesia dalam membawakan musik klasik.

Ronald Noerjadi memulai karirnya sebagai pianis semenjak 12 tahun. Beberapa penghargaan telah disabet Ronald, antara lain pada tahun 2004 yaitu juara satu pada ASEAN Chopin Piano Competition di Malaysia.

Selain itu ia juga menjadi juara dua pada National Piano Competition for young pianist di Indonesia, tahun 2013 yaitu The Most Distinguished Pianist with Special Mention of talent dari IBLA Grand Prize di Italia dan salah satu finalis pada the 6th Rhodes International Piano Competition tahun 2014.

disadur dari ANTARA
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar Anda...
READ NEXT
BACK TO TOP
Dua Hotel di Indonesia Ini Menjadi yang Terbaik di Asia
Dua Hotel di Indonesia Ini Menjadi yang Terbaik di Asia
Diliris dari Telegraph.co.uk Alila Uluwatu di Bali serta Nihiwatu di Sumba mewakili Indonesia di jajaran hotel terbaik di Asia bersanding dengan negara lain yaitu Thailand, Jepang, China, India dan Bhutan.
I Love Bandung Taklukkan ASEAN Stock Challenge
I Love Bandung Taklukkan ASEAN Stock Challenge
Mahasiswa Telkom University yang tergabung dalam tim I Love Bandung berhasil meraih prestasi internasional. Tim yang beranggotakan Reza Saputra Gani (FEB-MBTI-2011), Muhammad Bambang M (FEB-ICT Business-2014), dan Awandha Pratama (FEB-ICT Business-2014) ini berhasil meraih second runner up dalam CIMB ASEAN Stock Challenge 2015.Dalam ajang tersebut, Tim I Love Bandung mempresentasikan Paper
Indonesia Satu-satunya Daratan Dunia yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Total
Indonesia Satu-satunya Daratan Dunia yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Total
Sejak awal tahun ini, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia diramaikan oleh kabar bahwa pada 9 Maret 2016 akan terjadi gerhana matahari istimewa. Oleh karena itu, baik ilmuwan maupun pemerintah bersiap-siap menyambut terjadinya fenomena alam ini. Apa yang membuat gerhana kali ini istimewa?
Bersiaplah. Inilah Fakta-fakta Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang Perlu Diketahui
Bersiaplah. Inilah Fakta-fakta Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang Perlu Diketahui
Apa yang terjadi ketika langit tiba-tiba gelap? Matahari seolah lenyap dari tempatnya. Dahulu kala, ketika pengetahuan manusia belum berhasil menyibak misteri dibalik fenomena ini, berbagai mitos berkembang dan begitu dipercaya oleh mereka yang berada di jamannya.
Japan Credit Rating Agency : Indonesia Aman Investasi
Japan Credit Rating Agency : Indonesia Aman Investasi
Japan Credit Rating Agency, Ltd (JCR), lembaga pemeringkat kredit asal Jepang memberi nilai BBB- dengan outlook stable terhadap Indonesia. Hal tersebut memperkuat afirmasi peringkat Indonesia pada level layak investasi seperti yang sebelumnya diberikan oleh Moody's Investors Service. JRC dalam keterangan resminya menjelaskan, rating BBB- diberikan kepada Indonesia karena keberhasilan pemerintah mempertahankan pertumbuhan ekonomi secara solid.
Mobil Listrik Kecepatan 43 km/jam dari Sumatera Barat
Mobil Listrik Kecepatan 43 km/jam dari Sumatera Barat
Mahasiswa (UNP) Universitas Negeri Padang, Jurusan Teknik Mesin, sukses membuat prototipe mobil listrik yang sanggup berlari hingga kecepatan 43 km per jam. "Mobil ini tenaga penggeraknya motor listrik yang sumber pengapian dari baterai kapasitas 48 volt, bisa menempuh jarak 40 km sekali jalan," kata salah satu orang pembuatnya, Aghel Novrinandhes, di Padang,