Gerak Cepat Sumatera Barat
Artikel diolah oleh : Asro Sikumbang Minangkabau (Asro Suardi)
Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi di Indonesia saat ini terus melakukan percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing. Provinsi yang terletak di Pantai Barat sumatera ini terus melakukan aktivitas pembangunan dari berbagai sector. Hal ini bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana sehingga dapat memberikan dampak yang positif dalam sector pembangunan.
Pembangunan yang saat ini dilakukan di Sumatera Barat terdiri dari pembangunan dalam tahap perencanaan, pembangunan dalam proses pengerjaan dan pembangunan yang telah selesai pengerjaanya sehingga telah dapat diakses oleh masyarakat. Untuk itu dapat dijabarkan satu per satu pembangunan – pembangunan yang tengah terjadi di Sumatera Barat.
A. Pembangunan dalam proses perencanaan dan Pembebasan Lahan
1. Terowongan Malalak – Balingka
Terowongan ini merupakan trase bukittinggi outer ring road menyambungkan jalan by pass bukittinggi. Jalur ini merupakan jalur trans sumatera yang terletak di sisi utara kota Bukittinggi dan sisi selatan di Malalak Kabupaten Agam dengan panjang 16,8 km. Terowongan ini nantinya akan mempermudah dan mempersingkat jalur transportasi dari Ibukota Provinsi Sumatera Barat, Padang jika melalui Kabupaten Padang Pariaman yang terhubung dengan jalur Malalak Kabupaten Agam hingga melewati kota Bukittinggi. Upaya ini juga merupakan salah satu upaya mempermudah akses ke Kota Pekanbaru dari Ibukota Padang. Selama ini jalur menuju arah kota Pekanbaru dari Ibukota Padang ditempuh melalui 2 arah, yakni Kota Padang via Kota Padang Panjang dan Kota Padang via Malalak. Dimana kondisi yang saya ketahui dua jalur ini menjadi jalur utama akses Padang ke Bukittinggi yang selalu padat.
Proyek pembangunan ini nantinya akan menembus ngarai sianok sebagai jalur terowongan. Jalur transportasi ini nantinya akan melewati pemandangan objek wisata ngarai sianok yang merupakan satu – satunya ngarai yang terdapat di Indonesia.
2. Jembatan Ngarai Sianok Bukittinggi
Jembatan ini merupakan salah satu perencanaan pengembangan jalan lingkar luar Bukittinggo Outer Ringroad. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi aktivitas transportasi di Bukittinggi yang semakin padat. Bukittinggi yang dikenal sebagai kota wisata dan perjuangan menjadi salah satu destinasi utama kunjungan di Sumatera Barat. Selain itu Bukittinggi merupakan salah satu pusat grosir perdagangan yang terbesar di Sumatera. Sehingga pengembangan jalur lingkar luar adalah upaya untuk mengantisipasi maslah transportasi yang terjadi di Bukittinggi. Jembatan ini juga merupakan salah satu dari beberapa jalur trase outer ring road di Bukittinggi. Jembatan ini akan melewati jalur ngarai sianok yang sangat dalam (123 m) sehingga perlu dilakukan pembangunan jembatan. Jembatan Ngarai Sianok dibangun setelah pembangunan terowongan Malalak – Balingka Koto Gadang yang juga nantinya akan menembus ngarai Sianok. Jembatan Ngarai Sianok dan Terowongan Malalak – Balingka Koto Gadang merupakan satu kesatuan transportasi.
3.Jalan Layang Silaing Padang Panjang
Proyek ini merupakan salah satu pembangunan dalam upaya peningkatan transportasi di Sumatera Barat. Jalan Layang Silaing Padang Panjang merupakan upaya untuk mengurai kemacetan jalan utama Sumatera Barat dari Padang menuju Bukittinggi dan juga jalur menuju provinsi Riau. Selain dari rencana pembangunan Terowongan Malalak – Balingka Koto Gadang yang juga merupakan upaya untuk mengurai kemacetan jalan dari Padang Menuju Bukittingi. Selain itu rencana pembangunan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sarana transportasi di jalur utama yang melewati kawasan perbukitan hutan lindung ini. Karena untuk jalur utama saat ini sudah tidak memenuhi kualitas jalur utama dan rawan dengan bencana longsor.
Desain dari pembangunan ini telah selesai pembuatannya, dan sedang menunggu izin lokasi dari kementrian Kehutanan. Akses Jalan Layang Silaing Padang Panjang merupakan salah satu bentuk pembangunan yang akan menunjang pembangunan tol trans sumatera
4. Mesjid Terapung Taqwa Pariaman
Pemerintah Kota Pariaman juga tidak ingin ketinggalan dalam pembangunan. Salah satu yang dilakukan saat ini adalah rencana pembangunan masjid terapung muaro Pariaman. Mesjid ini direncanakan akan menjadi mesjid terapung pertama di Indonesia. Dengan lokasi di tepi samudera Hindia Pariaman. Saat ini rencana pembangunan ini telah masuk dalam tahap perencanaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan telah terpilihnya 3 master plan yang akan bersaing untuk mendapatkan pemenang yang nantinya master plan pemenang akan dijadikan sebagai konsep pembangunan masjid terapung muaro pariaman.
2. Peningkatan Kapasitas Jalan Pantai Barat Sumatera. Jalur dari Kabupaten Pasaman Barat – Agam – Padang Pariaman – Pariaman – Padang – Pesisir Selatan.
Pembangunan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas transportasi disepanjang pantai barat Sumatera Barat. Proyek ini telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2011, pembangunan yang saat ini dalam tahap pembangunan sedang dilaksanakan di kabupaten Agam dan Pasaman Barat. Sedangkan untuk Padang Pariaman, Pariaman dan Pesisir Selatan sedang dalam proses tender.
3. Pusat Kebudayaan Sumatera Barat
Pembangunan ini merupakan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Sumatera Barat dalam menunjang peningkatan aktivitas seni dan kebudayaan di Sumatera Barat. Rencana pembangunan dilaksanakan pada tahun 2014 dan pembangunan telah dimulai pada April 2015. Gedung pusat kebudayaan Sumatera Barat selain berfungsi sebagai pusat kebudayaan, juga berfungsi sebagai shelter untuk evakuasi jika terjadi bencana gempa/tsunami dan sebagai ruang terbuka pada kawasan. Lokasi pembangunan adalah di Taman Budaya Sumatera Barat saat ini. Taman Budaya Sumatera Barat berada ditepi pantai Padang yang merupakan salah satu gugusan pantai barat Sumatera.
4. Stadion Utama Sumatera Barat
Selama ini dalam melaksanakan event besar mulai dari olahraga hingga event – event besar lainnya. Gelanggang Olahraga Agus Salim merupakan satu – satunya kebanggaan masyarakat Sumatera Barat. Sesuai dengan kondisi perkembangan, Pemerintah Sumatera Barat berupaya untuk melakukan pengembangan Stadion Utama yang mampu menampung masyarakat lebih banyak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah rencana pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat. Stadion yang telah mendapatkan pembebasan lahan pada tahun 2013 ini dan telah dimulai pembangunannya pada April 2015. Mampu nantinya menampung 30 – 40 ribu penonton. Stadion ini terletak di Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kapubaten Padang Pariaman Sumatera Barat.
5. Pelabuhan Baru Teluk Bayur
Pelabuhan Teluk Bayur merupakan pelabuhan terbesar yang terdapat di Sumatera Barat. Pelabuhan ini telah dikenal sejak lama. Teluk Bayur merupakan salah satu poros terpenting dalam pergerakan ekonomi Sumatera Barat. Hasil ekspor dan impor melalui wilayah lautan akan masuk melalui Teluk Bayur. Upaya peningkatan sarana dan prasarana Teluk Bayur saat ini terus dilakukan oleh pemerintah Sumatera Barat. Upaya peningkatan kapasitas dan pengembangan kawasan adalah dengan memperluas dermaga seluas 7 hektar untuk menunjang peningkatan layanan terutama kebutuhan batu bara dan minyak kelapa sawit (CPO). Pelaksanaan pengembangan telah dilaksanakan sejak tahun 2011 dan investasi pembangunan telah dilaksanakan sejak tahun 2012.
6. Islamic Centre Sumatera Barat
Pembangunan Islamic Centre Sumatera Barat merupakan upaya pemerintah untuk mendukung peningkatan sarana dan prasarana pusat kegiatan Islam di Sumatera Barat. Dengan luas lahan 10 hektar, Islamic Centre ini juga akan dibangun dengan fasilitas penginapan dan pusat perbelanjaan. Selain itu Islamic Centre ini juga akan berfungsi sebagai asrama haji baru untuk wilayah embarkasi Padang. Perencanaan pembangunan telah dilakukan sejak tahun 2013, dengan tahapan desain konstruksi dilakukan pada April 2015 dan pembangunan akan dilaksanakan pada tahun 2015.
7. Renovasi dan Pembangunan Baru Kantor Gubernur Sumatera Barat
Kantor Gubernur sebagai pusat pemerintahan menjadi salah satu urat nadi dalam terlaksananya pembangunan. Sempat tertunda selama 4 tahun akibat rusak oleh gempa Sumatera Barat pada tahun 2009. Pemerintah Sumatera Barat berupaya melakukan renovasi dan pembangunan baru kantor Gubernur Sumatera Barat. Dengan desain arsitektur Modern yang tetap mempertahankan bentuk dari rumah gadang Bagonjong. Pembangunan ini telah dimulai semenjak tahun 2012.
8. Jembatan Kabel Sungai Dareh Kabupaten Dharnasraya
Pembangunan jembatan kabel ini adalah upaya pengembangan wilayah sesuai arahan dari RTRW Kabupaten Dharmasraya ataupun RDTR dari kawasan Sungai Dareh. Jembatan ini telah dimulai pelaksanaan pembangunnya pada april 2015.
9. Monumen Nasional PDRI
Untuk mengenang perjuangan para pejuang dalam masa agresi militer Belanda 2. Pemerintah Sumatera Barat telah melaksanakan pembangunan Monumen Nasional (Monas) Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Lokasi monument nasional ini terdapat di daerah Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Ameh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Lokasi ini dipilih karena latar belakang perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, dimana pada masa itu Ibukota Indonesia berada di Bukittinggi dengan Kepala Negara Mr. Amir Syarifudin menjadikan Koto Tinggi sebagai salah satu Basis PDRI. Bangunan yang terdiri nantinya tediri dari monument nasional,museum, penginapan ini dibangun diatas perbukitan .. yang kedepan akan menjadi destinasi wisata sejarah dan alam. Pembangunan Monumen Nasional hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan.
10. Railbus Airport Minangkabau
Untuk meningkatkan kelancaran transportasi ke bandara Internasional Minangkabau. Pemerintah Sumatera Barat melakukan upaya dengan membangun jalur railbus airport Minangkabau. Pembebasan lahan dan pembangun telah dimulai sejak tahun 2012. Railbus ini ditargetkan akan beroperasi pada Oktober 2015. Selain itu dalam hal transportasi perkeretaapian, info yang pernah saya dengar Pemerintah berupaya kembali menghidupkan jalur kereta dari Padang hingga Sawahlunto. Perencanaan ini adalah upaya untuk mendukung kelancaran transportasi di Sumatera Barat. Juga dalam tahun 2015 ini akan direncanakan pembangunan kereta api trans Sumatera Pekanbaru – Sijunjung.
11. Pusat Ilmu Pelayaran Indonesia (Wilayah Barat) Indonesia
Dengan panjang garis pantai sepanjang 120 km, Sumatera Barat terus berupaya untuk melakukan pengelolaan sector maritime. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun Sekolah dan pusat ilmu pelayaran Indonesia (Wilayah Barat) Indonesia. Pembebasan lahan dan pembangunan yang dimulai tahun 2012 ini telah masuk kedalam tahap penyelesaian.
12. Masjid Raya Sumbar
Pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat adalah salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas dalam bidang agama. Masjid Raya Sumatera Barat yang yang mengadaptasi arsitektur gonjong rumah gadang Minangkabau dikenal sebagai Sumatera Barat. Masjid ini merupakan ikon Sumatera Barat. Selain berfungsi sebagai tempat beribadah, kompleks Masjid Raya Sumbar juga akan menjadi salah satu Islamic Center di Sumatera Barat. Presentasi pembangunan kompleks Mesjid ini telah masuk 60 % pembangunan. Saat ini untuk Masjid Raya Sumatera Barat telah digunakan juga oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan ibadah.
C. Pembangunan Yang Telah Selesai Pengerjaannya
1. Fly Over Aur Kuning
Pembangunan Fly Over Aur Kuning dimulai sejak tahun 2014. Fly Over ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan di Kota Bukittinggi, Jalur Aur Kuning merupakan salah satu jalur utama menuju Payakumbuh – Pekanbaru. Fly Over ini memiliki panjang jembatan 675 meter, lebar 10 meter dan tinggi 5 meter. Telah diresmikan dan dapat dimanfaatkan sejak awal tahun 2015. Fly over ini termasuk ke dalam jalur utama trans sumatera untuk wilayah Sumatera Barat.
2. Jembatan Layang Kelok 9
Jembatan Layang Kelok 9 merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah Sumatera Barat untuk meningkatkan infrastruktur transportasi trans Sumatera. Jembatan kelok 9 terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kabupaten Lima Puluh kota merupakan salah satu jalur utama menuju Pekanbaru dari Padang melewati Kota Bukittinggi. Jembatan ini telah selesai dibangun pada tahun 2013. Dan hingga saat ini telah menjadi salah satu infrastruktur yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jembatan ini merupakan konstruksi yang dibangun oleh anak bangsa Indonesia.
Selain sebagai sarana transportasi jembatan kelok Sembilan saat ini menjadi salah satu daya tarik wisata masyarakat Sumatera Barat dan masyarakat dari luar daerah lain yang melewati jalur ini. Pesona yang terdapat di kelok Sembilan menjadikan pengalaman tersendiri melewati jembatan yang tetap mengikuti kelok aslinya.
Itulah beberapa kabar pembangunan yang dapat saya himpun. Upaya yang dilakukan pemerintah Sumatera Barat adalah untuk mencapai pembangunan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang pembangunan. Sarana dan prasarana yang baik akan menunjang mobilitas aktivitas pembangunan.
Banyaknya pembangunan dan peningakatan infrastruktur jalan di Sumatera Barat merupakan upaya pembangunan dan peningkatan jalan dari trans Sumatera Padang ke Pekanbaru. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penambahan jaringan jalan baru. Jaringan jalan baru sebagian telah selesai pengerjaannya merupakan salah satu proyek trans sumatera Padang – Pekanbaru adalah :







Ket. 3 Master Plan Pemenang Sayembara maket Mesjid Terapung Muaro Pariaman.
B. Peningkatan Infrastruktur yang dalam tahap pembangunan
1. Duku Sicincin Highgrade Way Jalur ini merupakan upaya untuk peningkatan kelancaran transportasi menuju arah kota Padang dan sebaliknnya. Fly over simpang duku merupakab bagian trase jalan tol Padang – Pekanbaru. Proyek ini nantinya akan mendukung upaya pembangunan nasional, yaitu pembangunan tol trans sumatera. Sumatera Barat tidak termasuk dalam pembangunan tol trans Sumatera. Namun pemerintah provinsi Sumatera Barat terus melakukan pembangunan sarana dan prasarana. Sehingga mendukung bagian dari rencana kerja pemerintah pusat. Fly Over Simpang Duku dalam prosesnya telah melaksanakan pembebasan lahan pada tahun 2011. Pembangunan telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2012. Jalur by pass Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – pelabuhan Teluk Bayur telah mulai dibangun sejak tahun 2014. Pembangunan jalan ini dapat dirincikan dengan pembangunan jalan sepanjang 27 km dan 4 buah jembatan sepanjang 420.



















- Proyek Pembangunan Duku – Sicincin Highgrade Higway dengan rincian panjang jalan 27 km dan 4 buah jembatan sepanjang 420 meter.
- Peningkatan Jalan Sicincin Malalak yang diperkirakan selesai tahun 2015.
- Terowongan Balingka yang masih dalam proses pembebasan lahan
- Jembatan Ngarai Sianok yang masih dalam perencanaan.
- Fly Over Silaiang yang masih dalam perencanaan
- Fly Over Aur Kuning yang telah selesai pembangunannya awal tahun 2015.
- Jembatan kelok 9 yang telah selesai pembangunannya sejak tahun 2013.
- Perkuatan tebing tanjakan lembah anai
- Perencanaan pembangunan jalan dari Cingkariang ke bypass bukitting dan persiapan jalan layang di Padang Luar. Saat ini masuk dalam proses pembebasan lahan. Kedua pembangunan ini untuk mempercepat akses jalan menuju Bukittinggi.

- Pengucuran dana untuk 941.000 rumah.
- Melakukan rehab gedung sebanyak 36 gedung
- Melakukan retrofit/perkuatan gedung sebanyak 3 gedung
- Pembangunanan gedung baru sebagai pengganti gedung lama yang rusak berat sebanyak 18 Gedung
Advertisement Advertise your own

0 Komentar
READ NEXT
BACK TO TOP