Berawal dari Satu Tweet , dan....
@GNFI: Pendapatan perkapita Bontang pada 2009 sekitar US$ 41 ribu, tertinggi di Indonesia, lebih tinggi dari perkapita Inggris
Anjar memang lahir dan besar di Bontang. Dan dia tak menyangka bahwa kota kelahiran dan kebanggaannya ternyata "berprestasi" sebegitu hebatnya. Dari titik itu, kontemplasi pun dimulai, dan mulailah dia mengumpulkan beberapa orang yang seide dengannya (yang ternyata tidak sedikit), berbuat sesuatu untuk Bontang, setidaknya mengenalkan Bontang seluas mungkin, dan menggugah masyarakat lokal untuk mencintai kotanya, dan berbuat sesuatu yang positif untuknya.
Dan lahirlah sebuah gerakan keren bernama "Bontang Bisa" dengan tagline keren "deliver optimism", yang bisa diakses di BontangBisa.com. Dan dimulailah gelombang program-program untuk mengenalkan Bontang melalui fotografi, artikel tentang Bontang, roadshow, dan banyak lagi. Semuanya bermuara pada satu hal, agar Bontang, kota indah yang anak-anak muda ini banggakan, makin dikenal banyak orang, dan membawa kebanggaan bagi masyarakat Bontang.
Dan seperti saya duga, gerakan positif ini kini menjadi mainstream di Bontang, kota hijau yang aman dan nyaman ini.
Terima kasih, Mas Anjar. Tak ada yang lebih membanggakan dibanding mengetahui bahwa apa yang kita lakukan, ternyata membawa inspirasi kepada orang lain, dan sekitarnya. Semoga makin banyak orang-orang seperti dia.
Sukseslah terus, Bontang Bisa!