Indonesia sebagai negara yang turut untuk menjaga perdamaian dunia sudah sewajarnya bila memperhatikan aspek pertahanan negara. Pengembangan dan peningkatan kualitas militer terus menerus ditingkatkan. Dan untuk tahun 2015 ini kekuatan militer Indonesia telah naik satu peringkat ke posisi 12 setelah pada tahun 2009 lalu berada di peringkat 13 berdasarkan peringkat yang dilansir oleh Global Firepower pada 129 negara di dunia.

Peringkat tersebut menempatkan Indonesia diatas negara-negara maju seperti Australia, Kanada dan tetangga dekat, Singapura maupun Malaysia.

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan, peringatan kemerdekaan RI ke-70 bisa menjadi momentum bangsa untuk merefleksi kekuatan pertahanan yang dimiliki. Indonesia harus menjadi negara yang kuat secara ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan.

"Indonesia yang kuat pertahanannya bukan untuk menjadi ancaman bagi bangsa lain, tetapi untuk kesejahteraan bangsa sendiri. Selain itu juga agar Indonesia dihormati oleh bangsa-bangsa lain dan berkontribusi dalam memelihara perdamaian dunia sebagaimana amanah UUD 1945," kata anggota DPR dari Fraksi PKS ini.

Semangat kemerdekaan Indonesia yang ke-70 harus direfleksikan untuk memperbaiki kekuatan pertahanan Indonesia. Lembaga pemeringkat kekuatan militer dunia Global Fire Power Military pada tahun 2015 ini menempatkan Indonesia berada pada urutan ke-12 dengan Power Index0.5231.

Dengan semangat kemerdekaan, Indonesia harus meningkatkan power index-nya. Ia berharap pada 2016 power index Indonesia bisa masuk 10 besar kekuatan militer dunia dan pada 2024 bisa masuk lima besar dunia.

"Untuk mencapai itu perlu peningkatan SDM, alutsista, dan anggaran. Personel tentara saat ini berjumlah 400 ribuan dan mereka memiliki kemampuan tempur cukup baik," ujarnya.

Sukamta menjelaskan, Indonesia memiliki sejumlah pasukan elite khusus di masing-masing matra, seperti Kopassus dan Raider di AD, Paskhas dan Denbravo (Detasemen Bravo) 90 di AU, Kopaska (Komando Pasukan Katak), Yontaifib (Batalyon Intai Amfibi), dan Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) di AL.

Daya tempur personel TNI mungkin saja masih lebih unggul daripada negara-negara lain jika dihadapkan secara vis a vis di lapangan tanpa senjata.

"Daya survival dan daya tempur pasukan elite kita sudah diakui kehebatannya oleh negara-negara lain. Ini jadi kebanggaan tersendiri, tapi jangan terlena, Indonesia harus meningkatkan kuantitas dan kualitasnya," katanya.

Dari tahun ke tahun, lanjutnya, anggaran untuk membeli dan memperbarui alutsista terus meningkat. "Kami juga mendorong agar anggaran tersebut terus ditingkatkan untuk tahun-tahun selanjutnya," ujarnya lagi.

Sukamta menambahkan jika SDM, alutsista, dan anggaran terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya melalui program Renstra dan Minimum Essential Forces (MEF), Indonesia bisa masuk jadi lima besar kekuatan militer dunia pada 2024.

Republika.co.id
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar Anda...
READ NEXT
BACK TO TOP
Bocah Bali, Peraih Nominasi Grammy Termuda Sepanjang Masa
Bocah Bali, Peraih Nominasi Grammy Termuda Sepanjang Masa
Musik Jazz dunia belakangan ini terkagum-kagumdengan kemampuan seorang anak berkemampuan khusus yang masih berumur 12 tahun. Siapa musisi Jenius musik yang pada bulan Januari lalu menempati peringkat 59 dalam 200 daftar musik terpopuler yang berasal dari Bali tersebut?
Hubungan Pelaut Bugis - Aborigin (Australia) Jauh sebelum Bangsa Barat Datang
Hubungan Pelaut Bugis - Aborigin (Australia) Jauh sebelum Bangsa Barat Datang
Hubungan antara orang Indonesia dan orang Aborijin Australia telah dimulai jauh sebelum adanya penghuni Eropa. Para pelaut dari Makasar dan Bugis mengunjungi pantai utara Australia setiap tahun setidaknya sejak tahun 1720-an sampai 1906 untuk mencari ikan teripang. Mereka memperdagangkan ikan teripang itu dengan pedagang Cina. Armada kapal laut yang jumlahnya antara 30
Mengarungi Persamaan Kosa Kata Bahasa Tagalog (Filipina) dan Indonesia
Mengarungi Persamaan Kosa Kata Bahasa Tagalog (Filipina) dan Indonesia
“Masih ingat lagu berjuduk “Anak”? Lagu berbahasa Tagalog ini pernah sangat popular di akhir tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an. Di Indonesia, lagu dengan versi bahasa Inggris juga sangat popular. Lagu yang kata-katanya sangat menyentuh dan nadanya sangat indah inilah yang pertamakali mengenalkan saya akan satu kata dalam bahasa
Suku Titisan Dewa di Tanah Papua
Suku Titisan Dewa di Tanah Papua
Pada jaman dahulu kala, satu Dewa bernama Fumeripitsy turun ke bumi. Ia menjelajah bumi dan memulai petualangannya dari ufuk barat matahari terbenam. Dalam petualangannya, Sang Dewa harus berhadapan dengan seekor buaya raksasa dan mengalahkannya. Walaupun menang, sang Dewa terluka parah dan terdampar di sebuah tepian sungai.( Tarian Perang suku Asmat |
Mantan CEO di Jepang, Merubah Bantaeng menjadi Destinasi Wisata.
Mantan CEO di Jepang, Merubah Bantaeng menjadi Destinasi Wisata.
Berjarak dua ribuan kilometer dari Jakarta, Kabupaten Bantaeng mungkin tak banyak dikenal orang. Namun siapa sangka, di daerah kecil itulah sebuah potret perubahan daerah menuai banyak apresiasi dan layak menjadi contoh bagi daerah lain.Ketika pertama kali memenangi Pemilukada Bantaeng 2008 lalu, mantan CEO sejumlah perusahaan di Jepang ini bergerak cepat.
Makanan-makanan Terpedas di Dunia. Peringkat I adalah ..
Makanan-makanan Terpedas di Dunia. Peringkat I adalah ..
Indonesia begitu kaya akan makanan pedas. Hampir seluruh tempat di Indonesia mempunyai kuliner khas dengan kekhasan rasa pedas yang sangat terasa, bahkan tak jarang..begitu tak tertahankan. Di daerah saya di Surabaya, terdapat berbagai macam sambal yang dijual sendiri, untuk dihidangkan bersama makanan utama. Pedas. Nah, ternyata makanan-makanan