Beribadah di Perut Bumi. Gereja dan Masjid Bawah Tanah Pertama di Indonesia

Written by Akhyari Hananto Administrator at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Bangunan masjid dan gereja di bawah tanah pertama di Indonesia dibangun di Papua. Lokasinya berada di kedalaman 1.600 meter dari permukaan tanah.

Kedua rumah ibadah di bawah tanah itu merupakan fasilitas ibadah bagi karyawan PT Freeport Indonesia yang bekerja di underground, Gresberg, Tembagapura, Timika.

“Suatu hal luar biasa bagi pekerja bawah tanah Freeport Indonesia, mereka bisa beribadah di bawah tanah tempat mereka bekerja,” ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, saat meresmikan gereja dan masjid bawah tanah itu di Gresberg, Kamis (11/6/2015).

Menurut Pangdam Siahaan, pembangunan kedua tempat ibadah ini menunjukkan adanya peningkatan iman dan kerukunan umat beragama di lingkungan PTFI.

“Dalam ajaran Kristen ditekankan cinta kasih dan perdamaian. Tegakkan perdamaian bagi semua orang khususnya masyarakat di lingkungan PTFI, saling menghormati dan hidup secara damai. Agama Islam mengajarkan sikap saling menghargai antara agama satu dengan agama yang lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PTFI Nur Hadi Sabirin menyatakan, pembangunan gereja dan masjid yang bersebelahan ini, merupakan refleksi yang menunjukkan kebersamaan karyawan dalam mencari kehidupan. Melakukan aktivitas sosial dan menjaga kerukunan antarumat beragama di tambang bawah tanah.

Para karyawan berkerja selama 24 jam tiada henti, namun di balik kesibukannya, para pekerja tetap menjalankan kewajiban agamanya masing masing.

“Tempat ibadah ini benar-benar berada di bawah perut bumi dengan kapasitas 200 orang. Gereja diberi nama Oikumene Soteria yang berarti keselamatan. Sementara masjid diberi nama Baitul Munawar yang artinya pintu tempat cahaya,” katanya.

Senior VP Underground Operation, Christopher Zimmer juga menyampaikan ucapan terimakasih atas pembangunan kedua tempat ibadah di bawah tanah yang pertama di Indonesia ini.

“Ini suatu kebanggaan bagi pekerja bawah tanah, untuk itu kita wajib mengucap syukur kepada Tuhan,” katanya.

 
13 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ
dr_mayna92
dr_mayna92

@GNFI lama2 mukanya mirip \U0001f604

sokerudi
sokerudi

@panca66 @GNFI baguslah, semoga sukses

C_on_G_Sky
C_on_G_Sky

@panca66 @GNFI etapi klo kena sanksi FIFA bukannya gak di akuin semua pemain n official INA oleh sepakbola Intl ?? bola.okezone.com/read/2015/05/3…

SetioDarmadi
SetioDarmadi

@C_on_G_Sky @panca66 @GNFI gampang, jadi warga negara sana aja. Biasanya anak dibawah umur yg berbakat di eropa ditawarin kewarganegaraan.

C_on_G_Sky
C_on_G_Sky

@SetioDarmadi @panca66 @GNFI waduh!!!...yg kemaren di nasionalisasi kasian bener...

SetioDarmadi
SetioDarmadi

@C_on_G_Sky @panca66 @GNFI Temen saya di Jerman yg anaknya berbakat di bidang IT aja langsung diajak ngobrol ortunya, pdhl msh 12 thn.

SetioDarmadi
SetioDarmadi

@C_on_G_Sky @panca66 @GNFI beda ya negara maju sama negara kaya gini. Di sana labelnya aja demokrasi, aslinya mah meritokrasi. Metode Islam.

C_on_G_Sky
C_on_G_Sky

@SetioDarmadi @panca66 @GNFI haha bener..disini liat itu veteran digusur, atlet jual medali..tp bbrp mmg akibat kesalahan pribadiny sendiri.

SetioDarmadi
SetioDarmadi

@C_on_G_Sky @panca66 @GNFI walau gt kesian juga tapi. Mrk kan berjasa mengharumkan negara. Itu sebabnya motivasi berprestasi kurang.

C_on_G_Sky
C_on_G_Sky

@SetioDarmadi @panca66 @GNFI ya maka dari itu...terutama di sepakbola yg di nasionalisai apa gak lebih kasian..lepas warga negara malah beku

SetioDarmadi
SetioDarmadi

@C_on_G_Sky @panca66 @GNFI kalo gt baiknya semua warga sepakbola beserta supporternya bergerak bekukan pemerintah dzalim ini. #BekukanJokowi

C_on_G_Sky
C_on_G_Sky

@SetioDarmadi @panca66 @GNFI yg pasti sdh terpecah...bbrp butuh makan...kompetisi tarkam pun diikuti yg penting makan prestasi no.2...