Anak Angkat Christiano Ronaldo dari Aceh itu Kini Bergabung dengan Sporting Lisbon

Written by Akhyari Hananto Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
13 replies

Martunis, anak angkat megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dilaporkan bergabung dengan klub papan atas Sporting Lisbon. Remaja asal Aceh itu berlatih sambil sekolah di Sporting Lisbon.

“Saya baru saja mendapat kabar bahwa wakil presiden klub Sporting Lisbon Torres Pereira, secara langsung sudah mengumumkan bahwa Martunis secara resmi sudah bergabung sudah diterima untuk berlatih sambil belajar di klub itu,” kata Duta Besar Portugal untuk Indonesia Joaquim Moreira De Lemos di Jakarta, Kamis (2/7).

Sporting Lisbon adalah klub sepak bola di Portugal tempat Ronaldo dibina sejak remaja, sebelum hijrah ke Manchester United dan Real Madrid. Menurut Moreira, bergabungnya Martunis yang sekarang berusia 18 tahun, diumumkan secara langsung Torres Pereira dalam sebuah malam peringatan ulang tahun ke-109 klub tersebut yang dihadiri ribuan orang.

Moreira kemudian memperlihatkan foto-foto yang diunduh dari koran Portugal ketika Martunis yang berpakaian jas warna hitam berfoto bersama Torres Pereira. “Malam ini saya ingin mengajak Anda untuk mengingat kembali seorang anak yang dulu pernah menjadi berita karena selamat dari tsunami di Aceh dengan seragam tim nasional Portugal. Sekarang dia ada di tengah-tengah kita dan akan berlatih sambil sekolah di Sporting Lisbon,” kata Pereira seperti yang ditirukan Moreira.

Martunis yang sudah tamat SMA berangkat ke Portugal melalui bandara Soekarno-Hatta, Ahad 28 Juni lalu. Ia berangkat seorang diri setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan bahasa Inggris dengan biaya klub Sporting Lisbon.

Keberangkatan Martunis ke Portugal difasilitasi kedutaan di Jakarta. Selama di Portugal, ia akan tinggal di asrama klub Sporting Lisbon untuk berlatih sepak bola sambil sekolah.

“Seluruh kebutuhan Martunis, termasuk uang saku akan ditanggung oleh klub Sporting Lisbon,” kata Moreira.

Acara pengenalan Martunis di tengah-tengah undangan tersebut, menurut Moreira berlangsung dalam suasana penuh haru ketika Pereira menceritakan kisah Martunis yang saat itu berusia delapan tahun selamat dari bencana tsunami dan ditemukan setelah terombang-ambing selama 21 hari di laut.

Moreira yang sudah dua tahun bertugas di Jakarta menegaskan klub Sporting Lisbon maupun pemerintah Portugal berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita Martunis. Yaitu menjadi pemain sepak bola profesional, mengikuti bapak angkatnya Ronaldo yang saat ini tercatat sebagai salah satu atlet terkaya dunia.

“Kalau pun nantinya Martunis ternyata gagal mewujudkan mimpinya menjadi pemain bola profesional, kami tetap berkomitmen untuk membantu dia agar sukses dalam kehidupannya,” kata Moreira.

“Tapi yang paling penting adalah bagaimana Martunis nanti bisa menjadi semacam jembatan untuk lebih mempererat hubungan antara Portugal dan Indonesia agar lebih baik lagi. Melalui Martunis, saya berharap masyarakat Portugal bisa lebih mengenal Indonesia dan sebaliknya,” kata Moreira menambahkan.

 

Republika.

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ