Hari Maritim Nasional, Sejarah Kejayaan Bangsa

Written by Yoga Prasetya Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Setelah memperingati HUT kemerdekaan Indonesia ke-70 pada 17 Agustus kemarin, Indonesia kembali memperingati sebuah hari yang bersejarah. Tahukah Anda bahwa Indonesia memperingati sebuah hari besar pada tanggal 21 Agustus? 21 Agustus adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai hari maritim nasional. Tanggal tersebut dipilih untuk memperingati kemenangan angkatan laut Indonesia yang berhasil merebut kembali kedaulatan laut Indonesia dari angkatan laut Jepang pada 21 Agustus 1945.

Indonesia yang wilayahnya dikenal dengan kepulauan Nusantara merupakan negara maritim, salah satu negara kepulauan terbesar dengan garis pantai terpanjang di dunia dan lebih dari 60% wilayahnya diliputi oleh wilayah perairan. Kekayaan laut yang dimiliki oleh Indonesia pun tidak main-main. Aneka biota laut yang dapat dikonsumsi, mutiara, minyak bumi, hingga potensi wisata pantai, olahraga laut, serta rekreasi dasar laut yang menawan untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.


Sejarah kemaritiman di kepulauan Nusantara sudah berawal sejak abad ke-9 dimana banyak kerajaan-kerajaan maritim besar yang sukses membawa wilayah kepulauan Nusantara menuju masa kemakmurannya. Sejarah kemaritiman yang besar diawali dari kerajaan Sriwijaya, yang pelabuhannya banyak digunakan sebagai tempat transit bagi pedagang dari barat (India) yang ingin menuju timur (Cina) atau sebaliknya.

Sejarah berlanjut ke kerajaan Majapahit, yang mampu menyatukan sebagian besar wilayah Nusantara dengan mengandalkan armada laut yang kuat di bawah pimpinan Laksamana Mpu Nala. Pada era kerajaan Islam, kita mengenal kesultanan Banten. Kesultanan Banten memiliki kota pelabuhan yang banyak disinggahi pedagang dari Eropa, Timur Tengah, India, dan Cina dikarenakan sarana serta pra-sarana  yang sangat memadai di masa tersebut. Kota pelabuhan tersebut tidak lain adalah kota Jayakarta yang menjadi cikal bakal kota Jakarta, ibukota Indonesia saat ini.

Dapat disimpulkan bahwa untuk sebuah negara kepulauan, kedaulatan maritim sangat mutlak diperlukan. Para pendahulu kita telah mengajarkan bahwa kekuatan militer laut dan keamanan, sarana dan pra-sarana, serta manajemen yang baik dari pemerintah adalah kunci bagi sebuah negara untuk menyongsong kedaulatan maritim. 

Mari jadikan hari maritim nasional sebagai momentum bagi bangsa Indonesia untuk merebut kembali kedaulatan laut nasional, dan memanfaatkan seluruh potensinya untuk kemakmuran rakyat sebagaimana yang telah diamanahkan dalam UUD 1945. Salah seorang bangsawan Inggris, Sir Walter Raleigh menyebutkan, “Siapa yang menguasai laut maka dia menguasai perdagangan, siapa yang menguasai perdagangan maka dia akan menguasai kekayaan dunia, dan kemudia dunia itu sendiri”.

Selamat Hari Maritim Nasional!