Merdeka Berkirim Pesan

Written by Aryo Nugroho Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Menginjak usia kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70 tahun, sebuah pencapaian yang membanggakan telah diraih oleh sebuah aplikasi android karya putra Indonesia. Aplikasi Catfiz Messenger yang berjalan di bawah platform android telah tercatat meraih 2.000.000 pengunduh di Play Store.
Aplikasi ini diusung oleh empat sekawan Arek Surabaya yaitu Jagad Hariseno, Mochammad Arfan, Aryo Nugroho dan Moh. Noor Al Azam yang dirilis di muka publik pada 28 Oktober 2011 (versi Beta) dan dapat diunduh di Play Store sejak 10 November 2012.
Saat kemunculannya di Play Store pada minggu awal telah menunjukkan prestasi luar biasa dan masuk dalam kategori Top Chart, karena banyaknya pengunduh aplikasi ini. Kesuksesannya diiringi juga kemampuannya dalam menggalang pembentukan berbagai Komunitas Pengguna Catfiz di banyak kota di seluruh Indonesia.
Catfiz adalah sebuah aplikasi private messenger yang memungkinkan pengguna untuk saling berkirim pesan (private chat), berinteraksi dalam grup (pool), mengirim pesan serentak (broadcast), membuat status dan memberikan komentar atas status user yang lain. Fitur andalan lainnya adalah kemampuan untuk mengirim hingga 50 MB file tipe apapun dan Grup Chat yang dapat mempunyai 2000 member.
Pengguna Catfiz terbanyak (55%) justru dari kalangan luar Indonesia, utamanya dari Benua Arab, sebagaimana yang disampaikan oleh Mochammad Arfan yang juga Direktur Utama PT. Dunia Catfish Kreatif Media selaku developer aplikasi ini. Sedangkan 45% pengguna datang dari dalam negeri.
Saat ini Catfiz baru dibuat dengan platform Android dan segera menyusul di platform IOS. Pengembangan lainnya adalah adanya fitur Payment Gateway, News Channel dan banyak lagi lainnya.
Sebuah aplikasi messenger yang diakui oleh dunia internasional dan bisa menjadi Kado Indonesia di HUT yang ke 70 pada tahun 2015 ini. Aplikasi yang menjadi tonggak dimulainya MERDEKA dalam berkirim pesan, melalui aplikasi karya bangsa Indonesia, dibuat di Indonesia dan menggunakan 100% infrastruktur jaringan Indonesia.

Written by Aryo Nugroho Member at GNFI

Lecturer and IT Consultant

More post by Aryo Nugroho