Kemarin pagi saya terkejut melihat berita di RSS App di Android, sebuah artikel di The Strait Times Singapore dengan judul yang dahsyat, “Indonesia gains entry into ‘trillion-dollar club”, yang isinya adalah bahwa GDP (Gross Domestic Product) Indonesia, sudah melewati angka psikologis yakni US$1 trilyun. Bukan apa-apa, di seluruh dunia sebelum ini hanya ada 15 negara dengan ekonomi di atas $1 trilyun dollar. Mereka adalah: United States, Japan, Germany, France, Italy, UK, China Spain, Canada, Brazil, Mexico, India, Russia, South Korea, Australia. Indonesia muncul terakhir, sehingga kalau memang benar GDP kita mencapai US$1 trilyun, kita menjadi nomor 16.

Lalu apa setelah ini? Yang pasti… saya sendiri tidak tahu.

Namun saya berikan sedikit gambaran saja. GDP Amerika Serikat  mencapai angka $1 trilyun pada tahun 1970, tentu saja ini hal yang luar biasa, mengingat nilai uang pada waktu itu tentu jauh lebih besar dari sekarang. Sementara China masuk pada tahun 1998; Korea, Russia, India, Mexico pada 2007; Australia pada 2008, dan Indonesia pada 2011. Negara-negara yang lain silakan dilihat di sini.

Bagi Indonesia, ini tentu milestone baru. Angka yang sangat psikologis. Saya tidak bisa menerangkannya dengan kata-kata, namun saya sungguh berbahagia.

Dari ke-16 negara di atas, hanya China dan India yang ekonominya melaju lebih cepat dari Indonesia, sementara yang lain, rata-rata hanya tumbuh 2-4% setahun (mohon dicek kembali). Artinya, ada kemungkinan besar bahwa GDP Indonesia benar-benar akan menjadi 7 besar dunia pada 2030, sesuai dengan prediksi para ekonom dunia. Selain itu, di sekeliling kita, kita melihat (atau paling tidak merasakan) betapa dinamisnya ekonomi kita. Ekspor mencapai rekor tertinggi,  cadangan devisa juga sudah mencapai rekor, penjualan otomotif naik, penetrasi ponsel dan internet naik, investasi juga naik, wisman naik, penumpang udara makin tinggi, dan banyak lagi .

Dan there are still rooms for greater growth, masih banyak hal yang bisa dikembangkan yang akan memicu pertumbuhan lebih tinggi. Saya pribadi yakin, dalam 8-10 ke depan, paling tidak Indonesia sudah menjadi 12 atau 10 besar ekonomi dunia. Dan momen inilah saat berpijaknya.