Krisis air bersih yang melanda berbagai daerah di dunia telah membuat banyak peneliti kenamaan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah tersebut. siapa sangka, solusi sederhana akan masalah ini mungkin telah ditemukan oleh dua pelajar muda dari suatu kota kecil di timur pulau Jawa, Indonesia?

November lalu, dua pelajar SMA di SMAN 2 Lamongan, Jawa Timur melakukan inovasi mengubah air laut yang asin menjadi air tawar, hanya dengan menggunakan media kaca dan matahari. Kedua remaja berbakat ini adalah Haqqi Hidayatullah dan Yazid Alkhoiri, siswa kelas 11.

Salah seorang inovator, Haqqi Hidayatullah mengatakan, penemuan atau inovasi ini dilatarbelakangi dengan kondisi Indonesia yang dikelilingi lautan yang sangat luas. Selain itu kondisi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa juga menjadi alasan inovasi tersebut.

"Banyaknya sinar matahari dan luasnya lautan di Indonesia membuat kami berpikir kreatif," ujarnya kepada detik.com, November lalu.

Haqqi menjelaskan, alat yang mereka buat adalah prototype (purwarupa) yang menggunakan kaca sebagai reflektor dari panas matahari sehingga mampu mengubah air laut yang asin menjadi air tawar yang bersih dan bisa dikonsumsi. 

Cara kerjanya, air laut yang asin dimasukkan ke dalam purwarupa kaca reflektor. Selanjutnya, purwarupa tersebut disimpan dengan cara dipanaskan di terik matahari jam 9 sampai jam 3 sore. 

"Dengan begini, air yang asin akan menguap karena terkena panas matahari," ungkapnya.

Cara kerja alat ini pun sangat sederhana, bintik-bintik uap air akan mengalir ke kedua pipa. Air tersebut sudah tawar dan siap untuk ditampung dalam timba atau ember untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari. 

"Uap air inilah yang nantinya bisa kita manfaatkan kembali," jelasnya.

Mereka berharap, ke depannya purwarupa alat sederhana mereka ini bisa digunakan secara lebih luas karena proses pembuatan dan cara kerjanya yang sangat sederhana tersebut. 

Berkat inovasi ini, mereka meraih medali perunggu dalam kompetisi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang berlangsung di Universitas Airlangga, Surabaya di tahun 2015 lalu.

sebelumnya, pada tahun 2012,  Siswi SMA Negeri 3 Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, juga telah menciptakan teknologi tepat guna mengubah air laut menjadi air tawar yang layak dikonsumsi. Dengan menggunakan alat yang mereka rancang sendiri, siswa siswi ini sukses merubah air laut menjadi dapat diminum. Peralatan yang digunakannya cukup sederhana dan bisa dibuat oleh siapa saja.

Sejumlah peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk merancang alat yang disebut sebagai Penukar Ion itu di antaranya drum plastik dengan kapasitas 100 liter. Pada bagian bawahnya dipasang kran untuk mengeluarkan air. Dibutuhkan juga niru atau tampah untuk pembatas setiap lapisan.

Adapun bahan-bahan yang diperlukan, seperti pasir, karbon atau arang, kerikil, ijuk serta batuanmineral clay jenis piropylite atau zeonit. Batuan ini gampang ditemukan di pegunungan kapur.

Teknologi mengubah air laut menjadi air tawar mirip dengan teknologi penjernihan air. Menggunakan metode penyaringan atau filtrasi. Yang membedakan hanyalah pada formula batuan. Untuk mengubah air laut menjadi air tawar, batu piropylite atau zeonit harus direndam terlebih dahulu dalam cairan Natrium Hydroksida (NAOH2) selama waktu tertentu untuk kemudian dijemur hingga kering.

Batuan piropylite kemudian dihancurkan menjadi tiga ukuran yang berbeda, mulai dari yang halus, agak kasar, dan kasar. Semua bahan kemudian dimasukkan ke dalam drum plastik secara terpisah dan berlapis.

Lapisan paling bawah adalah batuan zeonit yang ditumbuk halus. Kemudian berturut-turut di atasnya batuan yang agak kasar, kemudian batuan yang kasar. Setiap lapisan dipisahkan oleh tampah yang terbuat dari anyaman bambu yang bagian tepinya dihilangkan.

Lapisan di atas batuan adalah ijuk. Di bagian atasnya berturut-turut kerikil, karbon, atau arang hingga lapisan paling atas yakni pasir.

Sumber : detik, tempo
Sumber Gambar : sini

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sejak dahulu tanah Maluku terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Masyarakat Maluku bahkan pandai untuk memodifikasi atau meracik berbagai ragam kuliner mulai dari makanan hingga minuman dengan bahan dasar rempah. Ragam kuliner tersebut menghasilkan sajian istimewa nan khas yang mampu menggugah selera setiap orang yang mencicipinya.
''Wanita dan Perspektif Keamanan Pangan''
''Wanita dan Perspektif Keamanan Pangan''
Bojonegoro merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Indonesia dengan luas pertanian dan perkebunan sekitar 77.263 Ha (35,58% dari total luas wilayah Kab. Bojonegoro). Walaupun seluas 41.213 Ha merupakan lahan kering, pada tahun 2012, Bojonegoro mampu memproduksi sebanyak 803.059,56 ton padi dan sekitar 318.264 ton hasil pertanian dan palawija lainnya, seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.
Indonesia Peringkat ke-12 Dunia dengan Jumlah Sarjana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) terbanyak
Indonesia Peringkat ke-12 Dunia dengan Jumlah Sarjana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) terbanyak
Indonesia menempati urutan ke-12 dalam ranking persentasi sarjana di bidang Science, Technologi, Engineering, Mathematics (STEM) yang disusun oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development, OECD). OECD menyusun rangking 40 negara termaju di dunia berdasarkan persentasi sarjana di bidang STEM terhadap jumlah seluruh lulusan perguruan tinggi
Hebat, 3 Anak Bangsa ini Dapat Penghargaan di Inggris
Hebat, 3 Anak Bangsa ini Dapat Penghargaan di Inggris
Bangga, kabar penghargaan kembali diterima oleh anak-anak bangsa. Kali ini tiga tokoh Indonesia lulusan universitas di Inggris mendapatkan penghargaan sebagai lulusan Inggris terbaik dari pemerintah Inggris melalui British Council dalam Education UK Alumni Award 2016, Kamis malam waktu setempat.  Tiga tokoh tersebut adalah Betty Purwandari, Direktur Teknologi Informasi dari Universitas Indonesia,
Shaggydog, Satu-satunya Wakil Indonesia di Perhelatan Akbar SXSW 2016
Shaggydog, Satu-satunya Wakil Indonesia di Perhelatan Akbar SXSW 2016
Shaggydog, salah satu band ternama dari kota Yogyakarta dipastikan akan tampil di sebuah festival bertajuk The South by Southwest (SXSW) Music Conferences and Festival di bulan Maret 2016.SXSW sendiri merupakan sebuah perhelatan akbar insan musik dan dunia hiburan yang diselenggarakan setiap tahun di Austin, Texas, Amerika Serikat, dimana ada sekitar
Raksasa Internet Dunia Ini Ingin Bina 100.000 Developer Anak Bangsa
Raksasa Internet Dunia Ini Ingin Bina 100.000 Developer Anak Bangsa
Pengembangan aplikasi di era digital seperti saat ini menjadi sesuatu yang hampir menjadi kebutuhan. Bukan hanya untuk keperluan komersial namun juga keperluan-keperluan yang terkait dengan fasilitas umum juga akan membutuhkan aplikasi dan terknoneksi internet. Melihat peluang yang terbuka tersebut dan berusaha menjadi salah satu pihak yang berkontribusi untuk masyarakat, Google Indonesia