PTDI dan Pesawat Kepresidenan Indonesia

Kemaren, saya mendapat kehormatan menerima tweet dari tokoh favorit saya, bung Fadjroel Rachman. Isinya begini : “@fadjroel: CN-235 pesanan KorSel, SELAMAT IKUT BANGGA ya @GNFI tp Jenderal SBY tak mau pesawat kepres”. Tentu sebuah silaturahim yang hangat dan menghangatkan, karena negeri ini yang mengalami krisis kepercayaan diri cukup lama, mampu menjual pesawat berteknologi tinggi, kepada negara maju pula.

Namun ada yang perlu digarisbawahi memang bahwa (diluar saya setuju atau tidak tentang pembelian pesawat kepresidenan Boeing BBJ 2) saat ini PTDI (pembuat CN 235 MPA ) belum membuat pesawat bermesin jet. Meski secara kemampuan para insinyur kita mampu, tapi tentu membutuhkan waktu bertahun-tahun di sisi riset dan pengembangan, dan test ini itu, ini tentu menjadi masalah ketika kas negara tidak gemuk. Selain itu, perlu diingat bahwa pesawat jet apapun yang nanti dibuat PTDI, harus juga menguntungkan secara komersial.

Kita perlu melihat bahwa pesawat Boeing BBJ yang dipesan untuk pesawat kepresidenan, adalah seukuran Boeing 737-800 NG milik (spt pswat baru Garuda Indonesia). Dan PTDI tidak mungkin melakukan riset bertahun-tahun hanya untuk membuat 1 unit pesawat kepresidenan saja. Kalau PTDI berniat mengembangkan pesawat seukuran itu, tentu harus dipertimbangkan masak-masak mengenai pasar di dunia, yang saat ini dikuasai oleh Boeing (AS) dan Airbus (konsorsium Eropa). Sementara pesawat jet yang ukurannya lebih kecil, pasarnya sudah diperebutkan oleh dua perusahaan yakni Embraer (Brazil), dan Bombardier (Canada). Belum lagi para pemain baru seperti Sukhoi (Russia) yang meluncurkan SJ 100 dan juga COMAC (China) yang meluncurkan ARJ 21-700. Memang ada pasar dalam negeri, namun jaman sekarang, tentu mustahil kita mengharuskan maskapai-2 nasional HARUS memakai pesawat produksi dalam negeri.

Saya yakin, para insinyur2 Indonesia mampu membangun pesawat jet. Namun perlu dipikirkan secara menyeluruh mengenai,…what’s next. Pemasaran, branding, persaingan dengan para produsen di atas, dan lain lain. PTDI (dulu IPTN) pernah berencana membangun pswt jet seukuran ERJ 21-700 yang dinamai N-2130, namun rencana itu berhenti di tengah jalan karena kebentur krismon.

Diluar pendapat setuju atau tidaknya kita atas pembelian pesawat kepresidenan, tapi perlu dicatat bahwa memang untuk mengangkut presiden dan rombongan,  memang diperlukan pesawat jet berbadan sedang. Tentu lebih pada sisi efisiensi dan efektifitas. Ke depan, kalau memang kita mau PTDI membangun pesawat bermesin jet, mari kita lakukan bersama.

VN:F [1.9.13_1145]
Rating: 5.0/5 (1 vote cast)
VN:F [1.9.13_1145]
Rating: +4 (from 4 votes)
PTDI dan Pesawat Kepresidenan Indonesia, 5.0 out of 5 based on 1 rating

Popularity: 5% [?]


About author
Comments
  1. Fitorio Leksono

    3 / 12 / 2012 5:10 pm

    Saya setuju sekali mas Akhyari,
    Memang nasionalisme harus pada porsi dan tempatnya agar tidak terjebak di chauvinisme sempit.

    Membuat pesawat harus dipertimbangkan pula pemasarannya. Ini juga yg harus dipertimbangkan masak2 oleh siapapun yg hendak memproduksi Esemka.

    Tanpa konsep marketing yg bagus, maka sebagus produk itu hanya akan bernasib di gudang pembuangan saja.

    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 5.0/5 (1 vote cast)
    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 0 (from 0 votes)

    Reply

  2. Fadel

    3 / 15 / 2012 2:39 pm

    bangga sama produk dalam negri sih bagus, tapi kita harus tau kualitas produk dalam negri dan jangan cuma tau kalo indonesia bisa bikin pesawat, tapi gak tau bisa bikin pesawat kayak gimana. sebaiknya orang indonesia harus tau produk dalam negri dengan jelas jadi jangan apa2 harus produk dalam negri dan semoga ditahun yang akan datang PTDI bisa bikin pesawat jet! :-)

    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 5.0/5 (1 vote cast)
    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 0 (from 0 votes)

    Reply

  3. winso

    3 / 21 / 2012 8:22 am

    Indonesia pasti bisa !!!!
    PTDI pasti bisa !!!!
    S..E..M..A..N..G..A..T..

    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 1.0/5 (1 vote cast)
    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 0 (from 0 votes)

    Reply

  4. dzan

    3 / 27 / 2012 10:06 pm

    apa pun yg berkaitan dengan kemajuan teknologi untuk negara saya sangat setuju dan sangat setuju lagi para koruptor di negara tercinta ini harus di habiskan sampai ke akar2nya

    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 0.0/5 (0 votes cast)
    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 0 (from 0 votes)

    Reply

  5. Ahmad Kiwang

    4 / 11 / 2012 1:37 pm

    IPTN 2130jets kan ada mana unjuk gigi dong ada yang typeL M dan S masing2 130 penumpang 100 dan 80 penumpang bangga IPTN pasti bisa

    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 0.0/5 (0 votes cast)
    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 0 (from 0 votes)

    Reply

Nickname:

E-mail:

Homepage:

Your comment:

Add your comment