Menggantang Harapan di Depan

22. March, 2012 General 1 comment

By Akhyari Hananto

Yang paling males ketika pergi ke Bali adalah ketika saya harus lewat terminal domestik di Bandara Ngurah Rai. Sungguh mengenaskan sebagai sebuah pulau pariwisata kelas dunia, dan pintu vital bagi penerbangan-penerbangan domestik. Bagaimana tidak? Selain tua, lusuh, sempit, atapnya rendah, tidak teratur, dan tentu saja penuh sesak. Apa mau dikata, yang adalah adalah awal liburan yang ternoda.

Sesaat setelah saya keluar dari terminal, ada banner besar di seberang pintu keluar terminal yang menggambarkan  pemandangan yang sangat menentramkan hati, dan sedikit banyak menghilangkan gundah gulana saya. Apa itu?

Ini dia…

Meski pengembangannya baru dimulai, gambar di atas cukup melegakan hati saya, paling tidak, harapan akan perbaikan adalah sesuatu yang hampir pasti terjadi, kita hanya perlu bekerja keras meraih, plus sabar menunggu.

Saya kemudian mencoba menganalogikan hal kecil tersebut dengan apa yang terjadi di negeri ini, selama paling tidak 12 tahun terakhir.

Bisa jadi, rakyat Indonesia saat ini adalah para penumpang domestik yang berada  di terminal domestik di Ngurah Rai. Penuh sesak, penuh kekecewaan, penuh caci maki, lusuh, dan mulai luntur kepercayaan diri dan harapannya. Rakyat kita hampir setiap waktu disodori berita-berita menyesakkan tentang korupsi, demo rusuh, kericuhan, perkelahian antar kampung, tabrakan, pohon tumbang, kerusakan lingkungan, dan berbagai macam berita negatif yang menggerogoti optimisme kita. Banyak yang berpikir bahwa Indonesia, hanyalah seperti terminal domestik Ngurah Rai dan berkutat di rungan sempit itu.

Meskipun tidak laku di media, namun banyak berita-berita yang membanggakan tentang Indonesia, tentang prestasi-prestasi anak bangsa, tentang adiluhungnya budaya kita, tentang perkasanya para leluhur kita.

Kita perlu sebentar menutup mata, dan beranjak “keluar” dari hiruk pikuk tak berujung ini, dan kemudian membuka mata untuk harapan-harapan yang tergambar di masa depan Indonesia. Para ahli-ahli ekonomi dunia tak pernah terlepas memasukkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi berpengaruh di Asia bahkan dunia dalam 15-20 tahun lagi. Kekuatan-kekuatan utama dunia mulai mempertimbangkan betapa pentingnya Indonesia secara geopolitik di Asia. Mari buka mata untuk prestasi-prestasi anak-anak bangsa di berbagai bidang, mulai dari olahraga, sains, film, fashion, dan lain-lain. Mari buka mata juga tentang pencapaian-pencapaian ekonomi Indonesia yang terus tumbuh tinggi, ekspor yang terus tinggi, jumlah golongan kelas menengah yang terus bertambah, cadangan devisa yang terus bertambah, banyak lagi.

Gambaran masa depan Indonesia yang lebih baik, yang positif, yang membahagiakan ada di depan sana. Kita hanya perlu sedikit beranjak dari lingkaran pesimisme dan negativisme, karena keduanya sama sekali tidak kita perlukan.

Wanna join?

VN:F [1.9.13_1145]
Rating: 5.0/5 (3 votes cast)
VN:F [1.9.13_1145]
Rating: +2 (from 2 votes)
Menggantang Harapan di Depan, 5.0 out of 5 based on 3 ratings

Popularity: 1% [?]


About author
Comments
  1. Fadel

    3 / 22 / 2012 7:10 pm

    semoga dapat dirawat dengan baik ya!

    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 5.0/5 (1 vote cast)
    VA:F [1.9.13_1145]
    Rating: 0 (from 0 votes)

    Reply

Nickname:

E-mail:

Homepage:

Your comment:

Add your comment