Jakarta to be World’s Halal Food Center

Jakarta will be a center of the world’s halal food as headquarter of the World Halal Food Council (WHFC) that will be officially opened in January 16 2012.

“The office, located in the MUI (Indonesian Ulema Council) Building, Central Jakarta, will be inaugurated concurrently with the opening ceremony of the WHFC annual meeting,” the Director of MUI Food and Drug Analysis Agency (LPPOM) Lukmanul Hakim said in a release received here, Thursday.

Indonesia as a world’s halal food center is supported by some international halal certification agencies such as those in United States, France, Belgium, Italy, Spain, Brazil, Australia, Taiwan and Singapore.Last year, Coordinating Minister of Economy Hatta Rajasa has signed the declaration that established Jakarta as the head office of the World’s Halal Food Council. and supports from the international keeps coming to Indonesia.

Lukman said the annual meeting of WHFC in Jakarta would be a great and strategic momentum for Indonesia as a country which had the largest number of halal products consumers.With a great number of Muslim consumers and the various industries of food, beverages, medicines, and cosmetics, Indonesia should be a leader in the world’s halal products competition,” Lukman said.

The Annual General Meeting of WHFC will be held in Jakarta on January 16-18 and will be opened by Indonesian Vice President Boediono. The meeting will be attended by Ambassadors and commercial attaches from other countries, observers, directors of halal product industries, and at least 25 world’s halal certification agencies.

The agenda of the meeting would be a discussion on the work program, standardization, socialization, and education of halal products all around the world. WHFC was established in 1999 in Indonesia and Prof. Aisjah Girindra was elected as its president.

On June 23 2011, members of WHFC agreed to reactivate the WHFC and elected Lukmanul Hakim as its president as well as Jakarta as its headquarters.

 

News Source: Kompas

Simple Plan Featuring Kotak

Grup band Kotak boleh berbangga karena menjadi band yang akan berkolaborasi dengan Simple Plan di konser mereka yang akan diselenggarakan di Jakarta (17 Januari 2012) dan Surabaya (18 Januari 2012).

Kotak diajak kolaborasi dalam lagu “Jet Lag”, lagu kolaborasi Simple Plan dengan Natasha Bedingfield. Suara Tantri, vokalis Kotak, akan menggantikan suara Natasha Bedingfield.

Anda bisa melihatnya disini: Simple Plan ft. Kotak – Jetlag

Drummer Indonesia Pecahkan Rekor Dunia

Kunto Hartono, drummer asal Banyuwangi, kembali berhasil memecahkan rekor dunia (Guinness World Records) sebagai penabuh drum terlama dan mencatatkan namanya setelah mengalahkan catatan rekor drummer asal Amerika Serikat, Russ Prager.

Ia mencatat waktu menabuh drum selama 121 jam di halaman Balai Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (1/1/2012). Rekor sebelumnya yang berhasil dipecahkan hanya selama 120 jam.

Tiga hari pertama ia dapat melakukan dengan penuh semangat dan tampak segar bugar, hambatan datang ketika hari keempat, ia mulai mengalami kelelahan fisik dan sudah mulai lemas, bahkan stiknya sempat jatuh dua kali dan diperiksa secara intensif oleh tim medis yang bersiaga di lokasi.

Setiap delapan jam dilakukan 15 menit istirahat untuk medical check-up dan membolehkan ia melakukan keperluan lain untuk mendukung pemecahan rekor dunia.

Selepas resmi tercatat dan telah memecahkan rekor dunia, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk memulihkan kondisi kesehatannya yang melemah akibat tidak tidur dan istirahat sama sekali selama 121 jam lebih.

 

News Source: Berbagai Sumber

RI envoy to Netherlands to promote culinary diplomacy

(The Jakarta Post) : The Netherlands will become a center for promoting Indonesian cuisine in Europe, according to the nation’s new top envoy to The Hague.

Retno Marsudi said after her swearing in on Wednesday that she would use the best of local cuisine to enhance the relationship between the two countries, antaranews.com reported.

Culinary diplomacy would also improve the Indonesian economy, Retno added.

Several other Indonesian embassies have also held culinary festivals to promote traditional dishes.

In Dubai, for example, a cooking demonstration in Grand Millennium Hotel featured gado-gado, karedok and urap as appetizers with a main course of tongseng kambing (lamb curry in soy sauce), ikan bumbu pesmol (fried fish in yellow sauce), fried rice and fried noodles.

Martabak asin egg pancakes, bubur sumsum (coconut rice pudding with palm sugar syrup) and es cendol (drink made from rice flour served with coconut milk, palm sugar and ice cubes) were served as desert.

Further, the Indonesian Embassy in Moscow cooperated with the Association of Russian Gastronomic Observers to hold a garden party where dabu-dabu from North Sulawesi was served.

Pitt shows interest in ‘Laskar Pelangi’

(The Jakarta Post) : The tragic novel Laskar Pelangi (Rainbow Troops), which tells the story of poor children trying to get an education on a remote island in Indonesia, may have a happy ending.

The author, Andrea Hirata, said he received an offer from US-based publisher Farrar, Straus and Giroux to release the novel in English.

The 29-year-old also said that a film company owned by actor Brat Pitt had shown an interest in a film version. The book was made into a movie by local filmmakers Riri Riza and Mira Lesmana.

“I don’t know the deal yet, the negotiation is about US$300,000, but that will happen after the novel is translated,” Andrea told vivanews.com on Tuesday.

The writer also said a publisher from Italy wanted to release the book in Italian.

Laskar Pelangi Edisi Internasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pict Source: Laskar Pelangi on Facebook

Di penghujung tahun 2011 menjadi tahun yang menggembirakan bagi Andrea Hirata, novelis dari Bangka Belitong yang terkenal dengan karyanya “Laskar Pelangi” ternyata dilirik oleh penerbit terkemuka Amerika, Farrar, Strauss and Giroux (FSG). Mereka  berminat menerbitkan The Rainbow Troops, edisi internasional dari Laskar Pelangi.

FSG adalah penerbit ternama yang paling banyak menerbitkan karya para pemenang nobel sastra. Sebanyak 21 pemenang Nobel Sastra, karyanya diterbitkan FSG, antara lain TS Eliot, Pablo Neruda, Nadine Gordimer, Seamus Heaney, dan Mario Vargas Llosa yang mendapat Nobel Sastra 2010.

Selain itu, Andrea juga mengaku akan ada perusahaan dari Italia, yang berminat untuk menyadur ulang novel ini dalam bahasa Italia. Bahkan perusahaan milik Brad Pitt, Plan B mengabarkan tertarik untuk memfilmkan kembali ‘Laskar Pelangi’.

 

News Source: vivanews

Belajarlah dari Indonesia

Jumat siang itu saya sedang membaca kolom di sebuah koran dengan judul yang menyinggung tentang pluralisme di Indonesia, ternyata kolom itu merupakan hasil tulisan dari seorang warga Amerika Serikat yang tinggal di Michigan. Sepanjang tulisan itu saya perhatikan sepertinya ia mengagumi Indonesia yang bisa bersatu dengan segala keragaman yang ada. Saya setuju dengan tulisannya yang kurang lebih menyatakan jika Indonesia sudah lebih bisa memahami dan menjalani pluralisme terlebih dahulu, bahkan jauh dari sebelum kemerdekaan.

Saya jadi teringat ketika saat itu Amerika sempat beberapa kali mengatakan indonesia harus lebih demokratis, indonesia harus lebih bisa menghargai hak asasi manusia dan masih banyak lagi. Menurut saya, Indonesia sudah tidak perlu lagi diajari masalah pluralisme dan demokrasi. Indonesia sudah jauh lebih demokratis dari negara yang disebut sebagai pelopor demokrasi, Amerika Serikat. mengapa?

Amerika serikat baru membolehkan wanita untuk mengikuti pemilu pada tahun 1920, setelah sebelumnya wanita tidak boleh mengikuti pemilu. Sedangkan indonesia tidak pernah ada masalah wanita yang terdiskriminasi tidak bisa mengkuti pemilu, bahkan wanita bisa berpartisipasi sejak pemilu pertama di Indonesia. Bahkan warga Afro-Amerika pun baru bisa mendapat kesetaraan setelah beberapa tahun kematian Martin Luther King yang berarti lama setelah Indonesia merdeka.

Selain itu, Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia dapat menerima Megawati Soekarnoputri sebagai presiden wanita pertama di Indonesia, sedangkan Barrack Obama, merupakan presiden kulit hitam pertama bagi Amerika. Indonesia tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa menjalankan semua prinsip demokrasi itu. Selain itu Jerman pun memilih belajar dari Indonesia tentang pluralitas dan agama, mengingat masyarakat Jerman yang semakin beragam dengan warga pendatang dari Turki.

Bahkan selain itu, prinsip demokrasi dan pluralis pun sudah terpampang jelas melalui lambang garuda Indonesia. Lambang bintang menggambarkan ketuhanan, bermacam-macam agama tapi tetap satu Indonesia. Lambang pohon beringin sebagai persatuan Indonesia. Lambang banteng sebagai lambang demokrasi, lambang dari sila keempat. Padi dan Kapas sebagai lambang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Sedangkan rantai melambangkan kemanusiaan yang adil dan beradab. Semua itu terikat dalam satu “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “meskipun berbeda tetap satu jua.”

Jerman Gandeng Indonesia

Jakarta – Kunjungan Presiden Republik Federal Jerman, Christian Wulff ke Indonesia Kamis lalu bukan hanya sekedar kunjungan diplomatik semata, tapi Jerman datang sambil meminta beberapa bantuan terhadap Indonesia. Keadaan ekonomi Indonesia yang bisa dibilang stabil dan berhasil selamat dari krisis ekonomi global dinilai bisa membantu Uni Eropa untuk mencegah lebih luasnya efek dari krisis yang sedang dihadapi Eropa. Indonesia dinilai Wulff menjadi contoh yang baik karena kondisi ekonominya yang terkonsolidasi.

Selain itu Wulff juga menyatakan terkesan dengan pluralisme dan perkembangan Islam moderat di Indoensia. Wulff juga mengusulkan untuk membentuk forum khusus yang beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat dua negara untuk saling memberi masukan mengenai Islam, terutama sejak jumalh pemeluk Islam di Jerman yang terus bertambah.

Sebelumnya Wulff juga menyatakan keinginan Jerman untuk berinvestasi dalam bidang energi terbarukan, “Indonesia merupakan paru-paru dunia, kami berminat agar Indonesia bisa menjalakan pengelolaan huta dan ekonomi yang menguntungkan” ujar Wulff. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyatakan ingin bekerjasama dalam bidang pendidikan, industri pertahanan, kesehatan, energi tebarukan dan pengelolaan lingkungan.

Wulff juga menyatakan kekagumannya sekali lagi atas kepemimpinan Indonesia di ASEAN secara langsung saat menyampaikan kuliah umum di Auditorium Terapung Perpustakaan UI Depok, Kamis, 1 Desember 2011. Menurutnya Indonesia mampu menjadikan ASEAN sebagai solusi perekonomian bagi negara anggota dan memecahkan konflik Myanmar.

Wulff juga menilai kesuksesan Indonesia saat menggelar KTT ASEAN di Bali Oktober lalu, Indonesia dinilai berhasil mengarahkan negara anggota untuk memahai permasalah dunia dan KTT itu menghasilkan banyak kesepakatan untuk persiapan pasar ASEAN 2015 dan Presiden termuda Jerman itu menyatakan kesiapannya dalam membantu Indonesia di pasar bebas. Ia juga mengaku menyuaki gaya pengambilan keputusan Indonesia yang berdasarkan musyawarah dan mufakat dalam mencapai kesepakatan.

 

News Source: Tempo, Kompas, Detik

Re-written for Good News From Indonesia by M. Q Rusydan

Festival Kopi Aceh Untuk Dunia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indonesia yang terkenal memiliki cita rasa kopi terbaik di dunia kini mengadakan festival kopi Aceh melalui festival yang diadakan di Taman Sari, Banda Aceh dari 25-27 November 2011 yang diikuti oleh para pengusaha lokal, lembaga pemerhati kopi lokal, nasional dan internasional dengan tajuk “Kopi Aceh untuk Dunia”.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Banda Aceh, Reza Fahlevi mengatakan festival ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan tahun kunjungan wisata 2011 (Visit Banda Aceh Year 2011) selain sebagai bentuk apresiasi kepada pengusaha kopi, lembaga serta masyarakat umum yang telah berperan memajukan dan menjaga budaya minum kopi, sehingga menjadi sebuah kebudayaan positif.

Festival ini juga bertujuan untuk memperkenalkan keragaman kopi Aceh kepada masyarakat dan menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan kepada produk lokal. Pengungjung bisa menyaksikan langsung cara mengolah kopi dan menikmati aneka cita rasa dan aroma kopi khas Aceh ditambah dengan hiburan musik akustik dan demo penyajian kopi cita rasa Aceh.

Dengan ini juga diharapkan dunia bisa lebih mengenal kopi terbaik yang dimiliki Indonesia sangatlah beragam.

 

News Source: Kompas

Re-written for Good News From Indonesia by M. Q Rusydan

 

Merah Putih di Utara London

1 November, 2011 Artikel, MSN, Sport No comments


Beberapa waktu lalu Indonesia sempat mengirimkan pemain mudanya untuk melawat ke salah satu tim junior dari klub besar asal Liga Inggris, Arsenal. Dipelopori oleh Tunas Garuda, akhirnya para pemuda itu pun melawat ke London, meski sempat kalah 2-1 oleh para pemain Arsenal U-17, Tunas Garuda berhasil menang 1-3 saat berhadapan dengan Arsenal U-15.

Kemenangan dan permainan apik garuda muda itu tidak sampai disitu.

Kiper Rangga Pratama, gelandang Dani Raharjanto dan striker Nazarul Fahmi terpilih untuk bergabung dengan tim Arsenal School Development untuk melawan Wycombe Wanderers dan Brigton & Hove Albion, Jumat (28/10) di The Grove Stadium, London.

Ketiga pemain itu tak aya terkejut ketika mereka terpilih untuk bergabung dengan Arsenal School Development. Ternyata selama ujicoba yang dijalani Tunas Garuda para pelatih Arsenal melakukan pemantauan dan meminta pendapat dari tim pelatih Tunas Garuda mengenai siapa saja yang pantas masuk dalam tim Arsenal. Setelah pelatih merekomendasikan beberapa nama maka terpilihlah ketiga pemain itu.

Bukan hanya permainan apik yang diperagakan oleh para Tunas Garuda tapi juga performa yang luar biasa, pasalnya dalam dua uji coba melawan tim Arsenal pujian tak hanya diberikan oleh pelatih tapi juga penonton yang menyaksikan laga tersebut di Market Road, London.

Dengan masuknya mereka dalam tim Arsenal School Development semakin membukakan pintu lebar untuk masuk ke dalam tim Akademi Arsenal, para pemain menyatakan kesiapannya jika memang bisa lolos masuk tim Akademi Arsenal.

 

Source: Soccer, Arsenal.com (picture)

Translated and re-written for Good News From Indonesia by Muhammad Q Rusydan