Bintang film dunia Leonardo DiCaprio ternyata menghabiskan hari Minggu (27/3/2016) kemarin dengan berwisata di Indonesia.

Aktor yang baru saja meraih Oscar untuk perannya sebagai Hugh Glass di film The Revenant ini berlibur bersama rekan aktor Hollywood lainnya, Adrien Brody dan Fisher Stevens.

Ketiganya menghabiskan Minggu di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), yang merupakan salah satu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1.094.692 hektar, yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Demikian dilansir website resmi TNGL gunungleuser.or.id Senin (28/3/2016).

Leonardo DiCaprio dan Adrien Brody menyebrang sungai alas. (foto: http://gunungleuser.or.id)

Dipaparkan dalam situs tersebut, aktor kelahiran Los Angeles, 11 November 1974 ini sebenarnya berkunjung ke Indonesia untuk melihat kemajuan program di Aceh Timur. Namun ia ingin melihat Stasiun Penelitian Orangutan Sumatera tertua dan melihat Orangutan Sumatera secara langsung di habitatnya di Taman Nasional Gunung Leuser.

Dalam kunjungannya ini, Leo, Adrien Brody, dan Fisher Stevens berkesempatan bertemu dengan tiga Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dewasa di lokasi yang tidak jauh dari camp penelitian. Selama hampir dua jam ia habiskan untuk menyaksikan perilaku Orangutan Sumatera (Pongo abelii), satwa liar yang 97% genetikanya mirip dengan manusia tersebut.

Diketahui, Leonardo DiCaprio merupakan aktor sekaligus aktivis lingkungan yang gencar mengkampanyekan perubahan iklim. Melalui Leonardo DiCaprio Foundation, ia aktif mendukung kegiatan konservasi di seluruh dunia. Di Indonesia, yayasan ini membantu konservasi di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan hutan Aceh.

Aktor Adrien Brody yang datang bersama Leo, disambut anak-anak Aceh. (foto: http://gunungleuser.or.id)

Kedatangan pemeran Hugh Glass dalam film The Revenant ini disambut antusias warga setempat. Helikopter yang membawa Leo dan tim mendarat di lapangan SMA Negeri 1 Ketambe.

Leo sangat terpukau melihat keindahan hutan Taman Nasional Gunung Leuser di SP Ketambe dan mendengar suara rangkong serta spesies burung lainnya.(*)

Serambi Indonesia

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Jembatan Udara Beijing - Lombok
Jembatan Udara Beijing - Lombok
Maskapai Citilink bakal membuka rute penerbangan dari Beijing, China menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai Juni tahun ini. Seperti diungkapkan  Kepala Dinas Kebudayaan dan
Karangsambung di Kebumen Akan Dikembangkan Jadi Geopark
Karangsambung di Kebumen Akan Dikembangkan Jadi Geopark
Alam Indonesia yang rentan terhadap pengerusakan terus diupayakan untuk dapat dilindungi dan lestari. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan wilayah tersebut menjadi
Inilah 10 Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia
Inilah 10 Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia
1. Loetoeng Kasaroeng (1926) Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama
Pencak Silat Sunda Semakin Mendunia
Pencak Silat Sunda Semakin Mendunia
Pencak silat tradisional Jawa Barat semakin diminati oleh masyarakat di luar negeri. Tokoh pencak silat Sunda, Gending Raspuzi, akan melatih pencak silat pada tanggal
Merah Putih di Tebing Tertinggi Jawa Timur
Merah Putih di Tebing Tertinggi Jawa Timur
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati secara rutin tiap 17 Agustus. Salah satunya adalah dengan mengibarkan bendera merah putih di
Kreasi Anak-Anak, di Kampung Robot Trenggalek.
Kreasi Anak-Anak, di Kampung Robot Trenggalek.
Teknologi robot saat ini dianggap menjadi salah satu teknologi yang akan mampu mengubah cara kerja dunia di masa depan. Kemajuan teknologi informasi telah mengubah