Lagi-lagi, karya anak bangsa diakui dunia. Kali ini sebuah foto menakjubkan dari seorang fotografer lepas asal Medan, memenangkan hadiah utama dalam Kontes Foto Tahunan Smithsonian yang ke-13. Foto tersebut menjadi pemenang diantara 46.000 foto lainnya yang dikirimkan dari 168 negara di seluruh dunia.
 
Pria asal medan tersebut bernama Albert Ivan Damanik yang mengirimkan foto dengan judul "Remaining on the Slopes of Mount Sinabung" (yang tersisa di lereng Gunung Sinabung). 
 
Seperti dilansir oleh Smithsonian Mag, Albert menjelaskan foto hasil jepretannya tersebut dengan caption "Material vulkanik terus mengalir dari Gunung Sinabung, seperti yang terlihat di desa Jeraya, Sumatera Utara, Indonesia pada 26 Juni, 2015. Gunung Sinabung sebentar-sebentar mengeluarkan awan pasa dan gas satu minggu setelah petugas mengevakuasi zona bahaya yang berada di tujuh kilometer dari kawah."
 
Albert Ivan Damanik (Foto: damanikalbert / twitter.com)
 
 
Foto karya Albert tersebut terlihat sangat kuat memiliki aksen kengerian awas panas Gunung Sinabung yang telah erupsi sejak dua tahun yang lalu. Dalam foto tersebut, terlihat sebuah pohon berdiri di lereng Gunung Sinabung yang menunggu dihantam oleh awan panas yang mengalir deras. Entah bagaimana nasib pohon tersebut. Sebuah pertanyaan yang terus menjadi misteri dalam foto itu. 
 
Remaining on the Slopes of Mount Sinabung menjadi juara diantara ribuan foto yang dikirimkan ke Smithsonian, sebuah institusi museum terbesar di dunia yang setiap tahunnya mengadakan kontes foto serupa sejak tahun 2003 yang lalu. Berbagai foto menarik telah terpilih menjadi pemenang dalam kategorinya masing-masing. Namun karya Albert tetap menjadi yang paling juara. 
 
Kemenangan Albert menambah panjang daftar fotografer Indonesia yang karyanya diakui dunia. Sebelumnya Ulet Ifansasti pewarta foto untuk Getty Images pada tahun 2014 sempat mendapat nominasi fotografer terbaik dunia.
 
Indonesia bangga dengan prestasi yang diraih Albert, tentu kemenangan ini bisa jadi sebuah penyemangat untuk warga-warga terdampak Gunung Sinabung yang berusaha bangkit. Semoga Sinabung kembali menjadi berkah bagi Berastagi, tanah lumbung padi di Sumatera. 

Sumber : Smithsonian Mag
Sumber Gambar : Albert Ivan Damanik / Smithsonianmag.com

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Sejarah Hotel Berbintang Pertama di Indonesia
Sejarah Hotel Berbintang Pertama di Indonesia
Hotel Indonesia adalah hotel berbintang pertama yang dibangun di Jakarta, Indonesia. Hotel ini diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno
Tari Udang Windu: “Rancak, Energik, dan Dinamis...”
Tari Udang Windu: “Rancak, Energik, dan Dinamis...”
Saat saya masih SD saya ingat sering ada sebuah pertunjukkan seni untuk memeriahkan hari-hari penting seperti Hari Jadi Sidoarjo dan Hari Kemerdekaan Indonesia. Jenis
Anggrek Kasut Hijau, Asli Indonesia
Anggrek Kasut Hijau, Asli Indonesia
Anggrek Kasut Hijau kerap disebut juga sebagai Anggrek Paphiopedilum Jawa (Java Paphiopedilum). Anggrek spesies asli Indonesia yang terbatas hidup di Jawa, Bali,
Indonesia Fishery Products In International Cruises
Indonesia Fishery Products In International Cruises
As a nation which borders the sea and dependent on its use for majority of the following state activities, Indonesia is one of the
Merintis Jejak Karir di Amerika
Merintis Jejak Karir di Amerika
Dunia VFX atau Visual Effect rasanya masih  asing di telinga masyarakat Indonesia, mengetahuinya saja belum apalagi bergelut di dunia itu dan tentunya hanya segelintir
Canopy Bridge Kedua di Asia dari Bukit Bengkirai
Canopy Bridge Kedua di Asia dari Bukit Bengkirai
Pemandangan yang indah. Udara yang sejuk. Alam yang indah. Tentu ketiga hal tersebut masuk dalam katagori liburan yang anda inginkan. Di Kalimantan Timur, terdapat