Siapa sangka ketika alat elektronik masih terpasang dalam kondisi standby akan memakan daya 12 persen dari daya total? Hal ini juga kerap terjadi saat kita membiarkan charger handphone tetap terpasang usai digunakan. Menjawab permasalahan tersebut, tiga mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ITS akhirnya berhasil menciptakan alat pengingat hemat listrik, Vampire Power Eliminator (VPE).

Dengan alat tersebut, seseorang dapat dengan mudah mematikan peralatan elektronik yang standby tersebut. "Tidak perlu berpikir terlalu jauh untuk menyalakan seratus lampu, karena lebih mudah mematikan seratus lampu," tukas Vincentius Raki Mahindhara, anggota tim. 

Mahasiswa asal Bontang ini mengatakan bahwa VPE berfungsi untuk mengeliminasi daya yang diserap oleh alat-alat elektronik yang masih standby. Perkembangan power outlet pintar tersebut sampai saat ini sudah lumayan baik. Hal ini terlihat dari perangkatnya yang telah dilengkapi wifi agar tersambung dengan smartphone. Inovasi ini dapat memudahkan pengguna untuk tahu alat mana saja yang masih menyala di dalam rumah.

"Nantinya, pemilik rumah akan bisa mendeteksi dan mematikan power outlet lewat smartphone mereka," ujar rekan Raki, Andry Gaffar Abdillah.

Bagi tim bernama SPRB4 ini, sangat penting bagi masyarakat untuk menghemat daya. Karena dengan menghemat 12 persen per satu kali sambungan arus, berarti sama dengan menghemat aliran listrik setengah dari Pulau Jawa.

"Padahal hampir 50 persen keborosan energi terjadi pada rumah tangga dibandingkan industri, bisnis, kantor, pendidikan dan tempat aktivitas lainnya," jelas Gaffar.

Atas karya tersebut, tim dengan nama SPRB4 ini juga kerap mendapatkan penghargaan serta juara dalam kompetisi yang mereka ikuti baik dalam lingkup ITS, ataupun nasional. Salah satunya adalah mampu menjadi Runner Up pada kompetisi Blue Technology di Universitas Telkom Bandung. Hal ini terjadi karena mereka mengimplementasikan prinsip murah dan mudah pada alatnya.

Namun, anggota tim lainnya, Rendi Bagus Pratama mengatakan bahwa mereka tak akan mengembangkan kecanggihan alat tersebut. Menurutnya, yang paling penting merupakan kesadaran masyarakat akan hemat listrik. “Penggunaan teknologi informasi itu penting, tapi mindset berhemat akan listrik juga perlu,” pungkas Rendi.


Sumber : its.ac.id , tempo.co
Gambar utama : was-was.com

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Makan Di Kantin Ini Cukup Bayar Pakai Sampah
Makan Di Kantin Ini Cukup Bayar Pakai Sampah
Masih ingat dengan Klinik Asuransi Sampah, dimana warga bisa menukarkan sampah sebagai alat bayar untuk berobat yang digagas oleh Dr. Gamal Albinsaid? Hal yang
Dalam Hitungan Bulan, Kalimantan Timur Segera Punya Sekolah Pilot. Di Kabupaten Mana Tepatnya?
Dalam Hitungan Bulan, Kalimantan Timur Segera Punya Sekolah Pilot. Di Kabupaten Mana Tepatnya?
Menjadi pilot masih dianggap cita-cita yang sangat tinggi bagi sebagian besar anak muda Indonesia. Selain karena memang bekerja di tempat yang tinggi alias terbang,
Perempuan Indonesia Terima Penghargaan Khusus Di Amerika
Perempuan Indonesia Terima Penghargaan Khusus Di Amerika
Dalam rangka memperingati International Women’s Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret kemarin, kabar membanggakan datang dari negeri Paman Sam. Hani White, perempuan asal
Kapal Asli Pekalongan Ini Terbuat Dari Paralon
Kapal Asli Pekalongan Ini Terbuat Dari Paralon
Siapa sangka paralon yang biasa digunakan sebagai pipa saluran air bisa dibuat menjadi sebuah kapal. Inovasi kapal yang diklaim sebagai kapal paralon pertama di
"..Untuk Mengharumkan Bangsa, Apapun akan Saya Jalani"
"..Untuk Mengharumkan Bangsa, Apapun akan Saya Jalani"
Saya beruntung hari ini. Benar-benar beruntung. Tak menyangka saya bertemu dengan salah satu anak bangsa yang begitu besar jasanya mengharumkan Indonesia, negeri yang begitu
3 Srikandi RI di Daftar Pebisnis Wanita Berpengaruh Asia
3 Srikandi RI di Daftar Pebisnis Wanita Berpengaruh Asia
Forbes mengeluarkan daftar 50 pebisnis wanita paling berpengaruh di Asia. Wanita yang masuk dalam daftar tersebut adalah mereka yang masuk dalam jajaran eksekutif di