Indonesia telah mengirimkan film untuk nominasi Academy Award for Best Foreign Language Film sejak 1987. Penghargaan ini dianugerahkan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences kepada film-film non-Amerika Serikat yang dialognya tidak berbahasa Inggris.

Kategori ini pertama muncul pada Academy Awards 1956. Academy Award of Merit, dikenal dengan sebutan Best Foreign Language Film Award, dibuat khusus film-film non-berbahasa Inggris dan terus dianugerahkan setiap tahunnya.

Per 2010, tiga belas film Indonesia dikirim sebagai nominasi Academy Award for Best Foreign Language Film, tetapi tak satupun yang masuk nominasi akhir. Indonesia sempat mengirimkan satu film pada tahun 1988, namun ditolak didiskualifikasi karena tidak punya subtitel berbahasa Inggris.

Satu-satunya sutradara Indonesia yang filmnya lebih dari sekali dikirim ke Academy adalah Nia Dinata. Ca-bau-kan yang disutradarai Dinata adalah nominasi Indonesia untuk 75th Academy Awards dan Berbagi Suami-nya adalah nominasi resmi Indonesia untuk 79th Academy Awards.

Film Di Bawah Lindungan Ka'bah | foto Kapanlagi.com

Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengundang industri film dari berbagai negara untuk mengirimkan film terbaik mereka untuk diikutkan dalam Academy Award for Best Foreign Language Film sejak 1956.

Foreign Language Film Award Committee memantau prosesnya dan meninjau semua film yang dikirim. Mereka kemudian memungut suara secara rahasia untuk menentukan lima nominasi akhir. Film nominasi Indonesia dipilih oleh Persatuan Produser Film Indonesia.

Film Jamila dan Sang Presiden | foto Muvila.com

Berikut adalah daftar film yang dikirimkan oleh Indonesia untuk ditinjau Academy menurut tahun dan perhelatan Academy Awards-nya.

Tahun
(Acara)
Judul film untuk nominasi Judul asli Sutradara Hasil
1987
(ke-60)
Nagabonar Naga bonar M.T. Risyaf Tidak masuk nominasi
1989
(ke-62)
Tjoet Nja' Dhien Tjoet Nja' Dhien Eros Djarot Tidak masuk nominasi
1990
(ke-63)
My Sky, My Home Langitku Rumahku Slamet Rahardjo Tidak masuk nominasi
1992
(ke-65)
Mer's Lips Bibir Mer Arifin C. Noer Tidak masuk nominasi
1998
(ke-71)
Leaf on a Pillow Daun di Atas Bantal Garin Nugroho Tidak masuk nominasi
1999
(ke-72)
Sri Sri Marselli Sumarno Tidak masuk nominasi
2002
(ke-75)
Ca-bau-kan Ca-bau-kan Nia Dinata Tidak masuk nominasi
2003
(ke-76)
The Stringless Violin Biola tak berdawai Sekar Ayu Asmara Tidak masuk nominasi
2005
(ke-78)
Gie Gie Riri Riza Tidak masuk nominasi
2006
(ke-79)
Love for Share Berbagi Suami Nia Dinata Tidak masuk nominasi
2007
(ke-80)
Denias, Singing on the Cloud Denias Senandung di Atas Awan John de Rantau Tidak masuk nominasi
2009
(ke-82)
Jamila and the President Jamila dan Sang Presiden Ratna Sarumpaet Tidak masuk nominasi
2010
(ke-83)
How Funny (This Country Is) Alangkah Lucunya (Negeri Ini) Deddy Mizwar Tidak masuk nominasi[8]
2011
(ke-84)
Under the Protection of Ka'Bah Di Bawah Lindungan Ka'bah Hanny Saputra Tidak masuk nominasi
2012
(ke-85)
The Dancer Sang Penari Ifa Isfansyah Tidak masuk nominasi
2013
(ke-86)
Sang Kiai Sang Kiai Rako Prijanto Tidak masuk nominasi
2014
(ke-87)
Soekarno Soekarno: Indonesia Merdeka Hanung Bramantyo Tidak masuk nominasi

Sementara untuk Oscar 2016, Indonesia "diwakili" oleh film berjudul Senyap The Look of Silence yang terpilih menjadi nominasi dalam kategori Documentary dan bersaing dengan Amy, Cartel Land, What Happened, Miss Simone?, dan Winter on Fire: Ukraine’s Fight for Freedom. Film Amy yang akhirnya memenangkan kategori ini. 

Film Senyap The Loof of Silence sendiri adalah film karya Joshua Oppenheimer, seorang sutradara asal Amerika yang menetap di Denmark. 

Wikipedia

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Gitar Resonator Karya Anak Bangsa yang Mendunia.
Gitar Resonator Karya Anak Bangsa yang Mendunia.
KREATIVITAS orang Indonesia dikagumi banyak orang luar. Salah satu di antara orang Indonesia yang mampu meraih simpati dari luar negeri adalah Ivan Mulia. Berbekal ide, imajinasi, dan kreativitas di bidang seni, Ivan mampu menarik minat pasar dan musisi, terutama di Eropa, dengan gitar resonator buatannya.Gitar Resonator buatan Ivan Mulia SEORANG seniman
Sumenep Dapat Dukungan Untuk Menjadi Smart City
Sumenep Dapat Dukungan Untuk Menjadi Smart City
Pemanfaatan teknologi untuk kemajuan daerah merupakan program yang diusung oleh pemerintah. Salah satu bentuknya adalah dengan membangun kota dengan konsep Smart City. Konsep Smart City belakangan ini memang menjadi populer karena sejalan dengan perkembangan penetrasi internet di masyarakat Indonesia yang informasi telah menjadi kebutuhan primer.  Kebutuhan masyarakat utamanya daerah yang mulai
Ternyata, Ada 5 kali Gerhana Tahun ini
Ternyata, Ada 5 kali Gerhana Tahun ini
Dunia sedang menantikan peristiwa alam besar yang oleh CNN masuk sebagai "yang paling dinantikan di 2016", yang salah satunya terjadi di Indonesia, yakni gerhana matahari total (GMT) yang akan terjadi 9 Maret 2016. Selain GMT Maret mendatang, ternyata akan ada peristiwa gerhana lain yang akan menyambangi Indonesia tahun ini.  Dari laman
Juara Satu, Kampus di Indonesia ini Dilirik Vodafone
Juara Satu, Kampus di Indonesia ini Dilirik Vodafone
Kembali, putera-puteri Indonesia mengukir prestasi di kancah global. Kini, mahasiswa-mahasiswi dan dosen Telkom University (Tel-U) menunjukkan kepiawaiannya menjadi salah satu yang terbaik dalam ajang bergengsi Global Mobile Innovators Tournament 2016 di Barcelona, Spanyol. Ajang ini diselenggarakan oleh IBM 4YFN (4 Years From Now), AT&T, KPN, Rogers Communications, and Vodafone di Fira
Bandung Bakal Punya Pasar Seni
Bandung Bakal Punya Pasar Seni
Ekonomi Kreatif dianggap sebagai basis ekonomi generasi selanjutnya yang dianggap memiliki sumber daya tidak terbatas dan akan terus hidup bila ekosistemnya telah terbangun. Menyadari hal tersebut beberapa kota di Indonesia mulai menggali potensi kreatifnya masing-masing dan mendukung setiap warganya untuk berkarya. Salah satu kota yang getol untuk mendukung para profesi kreatif
Enrekang Menjadi Lokasi Techno Park Sapi Raksasa
Enrekang Menjadi Lokasi Techno Park Sapi Raksasa
Peningkatan produksi komoditas pangan saat ini menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Melalui kegiatan riset dan pengembangan teknologi, diharapkan produksi pangan dapat unggul, meningkat secara kuantitas dan menekan inflasi.Salah satu komoditas yang diprioritaskan untuk menjadi produk unggulan tersebut adalah daging sapi dengan cara membangun pusat riset pengembangan bibit sapi unggul yang