Kabar gembira datang dari Medan, Seekor anak harimau Sumatera (Phantera tigris sumatrae) telah lahir di Taman Margasatsa Medan atau Medan Zoo. Bayi binatang langka dan sangat dilindungi itu lahir dengan cara normal dari induk bernama Manis.

Harimau betina berusia 18 tahun itu telah empat kali melahirkan dari perkawinan dengan harimau jantan bernama Anhar.

Sunardi Ali, Direktur Operasional Medan Zoo mengatakan, bayi harimau yang dilahirkan Manis terlihat sehat. Beratnya diperkirakan sekitar 2,3 kilogram dengan panjang lebih kurang 30 centimeter.

"Rencananya kami beri nama Benar," kata dia seperti dikutip dari kompas.com (25/02/2016).

Saat ini kondisi bayi harimau dan induknya masih dalam pantauan. Sementara induk jantan telah dipisahkan dari mereka. Kelahiran Benar, menambah jumlah anak harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sepuluh ekor.

"Mudah-mudahan terus berkembang lebih cepat demi kepentingan konservasi," tutur Sunardi.

Sebelumnya, pada November 2015, empat ekor harimau Benggala (Panthera tigris tigris) juga lahir di Medan Zoo. Semuanya berkelamin jantan.

Dengan kelahiran empat harimau Benggala itu, koleksi harimau di Taman Marga Satwa Medan menjadi 20 ekor, terdiri dari 14 ekor harimau Sumatera dan enam ekor harimau Benggala.

Sumber :
Sumber Gambar :

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Inilah Belasan Anak Muda Indonesia yang Tembus daftar "30 Under 30" Forbes
Inilah Belasan Anak Muda Indonesia yang Tembus daftar "30 Under 30" Forbes
Anak-anak muda Indonesia kembali merangsek masuk dalam radar global. Sebagai negeri dengan demografi yang didominasi kaum muda, kita memang harus terus memacu diri mengejar ketertinggalan, dan melewati negara-negara lain dalam banyak hal. Belum lama ini, media prestisius Forbes merilis daftar bertajuk "30 Under 30 Asia". Ternyata, anak-anak muda di daftar ini
Jangan Lupa, Gerhana Matahari juga Bisa Dilihat di Jakarta. Ini Durasinya
Jangan Lupa, Gerhana Matahari juga Bisa Dilihat di Jakarta. Ini Durasinya
Dilansir dari akun twitter BMKG, Kamis 25 Februari 2016, wilayah DKI Jakarta akan mengalami gerhana matahari sebagian selama 2 jam 12 menit.
Asal Nama "Surabaya", Ternyata bukan Hiu dan Buaya
Asal Nama "Surabaya", Ternyata bukan Hiu dan Buaya
PADA umumnya, masyarakat Kota Surabaya menyebut asal nama Surabaya adalah dari untaian kata Sura dan Baya atau lebih popular dengan sebutan Sura ing Baya, dibaca Suro ing Boyo. Paduan dua kata itu berarti “berani menghadapi tantangan”. Ada juga yang menyebut berasal dari kata Cura Bhaya atau Curabhaya. Penulisan nama Surabaya pun berubah ejaannya sesuai dengan zaman pemakaiannya.
Inilah Lokasi Terbaik Melihat Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016. B'rangkat!
Inilah Lokasi Terbaik Melihat Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016. B'rangkat!
Indonesia merupakan satu-satunya negara dengan daratan yang dapat melihat atau menyaksikan Gerakan Matahari Total. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alat promosi daerah yang dilintasi sebab diperkirakan 10 ribu turis akan datang untuk menyaksikannya sedangkan untuk wisatawan domestik diprediksi sekitar 20 ribu lebih.Menteri Pariwisata, Arief Yahya telah menghimbau dengan
Kampung Wisata Seni Mural, Wajah Baru Eks Lokalisasi Dolly
Kampung Wisata Seni Mural, Wajah Baru Eks Lokalisasi Dolly
“Saya bukannya tidak suka mural saya suka mural tapi pada tempatnya,”ujar wanita peraih gelar walikota terbaik dunia tersebut. Tema mural pun bermacam-macam, mulai dari lorong waktu yang menggambarkan masa depan, ada harapan yang dilukiskan dengan sayap, dan tokoh-tokoh animasi khas Kota Pahlawan seperti Gob and Friends untuk memperkenalkan industri kreatif Surabaya, dan mural terakhir dikhususkan bagi warga Putat Jaya.
Perangko Edisi Khusus Gerhana Matahari Total 2016
Perangko Edisi Khusus Gerhana Matahari Total 2016
Momen spesial Gerhana Matahari Total (GMT) di 11 daerah di Indonesia akan terjadi dalam waktu dekat. GMT akan melewati Palembang, Bangka, Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate, dan Halmahera pada 9 Maret 2016. Sudah bersiapkah anda? Indonesia adalah satu-satunya daratan yang dilewati GMT tahun ini.  Sumber : kompas.comUntuk merayakan momen