Kendaraan bermotor saat ini telah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Utamanya roda dua yang memiliki mobilitas tinggi dan dinilai lebih murah dari segi biaya, moda transportasi ini sangat populer bagi segala lapisan masyarakat. Namun meningkatnya penggunaan kendaraan roda dua juga dibarengi dengan meningkatnya tingkat pencurian kendaraan bermotor atau ranmor. Sehingga kewaspadaan harus tetap ditingkatkan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas tersebut.

Melihat fakta bahwa umumnya sistem pengamanan konvensional ternyata tidak cukup efektif untuk mencegah ranmor. Sekelompok siswa SMK 8 Bandung pun berusaha menciptakan sebuah sistem pengamanan kendaraan bermotor yang lebih canggih, yakni dengan sistem sidik jari. Mereka berusah menciptakan sistem keamanan yang bersifat personal dan efektif. Alat ini diimplementasikan pada motor roda dua.

Menurut penuturan Agus Purwanto, Pengajar dan juga sebagai Ketua Paket Keahlian Sepeda Motor SMK 8 Bandung, menjelaskan bahwa alat tersebut telah selesai dan bisa digunakan.

"Perlu waktu sekitar 3-6 bulan untuk mengembangkan ini. Kalau saat ini sudah jadi dan sudah bisa dipakai," terang Agus pada seperti dikutip dari Metrotvnews.com, Kamis (18/02/2016)

Sistemnya yang rumit namun memerlukan komponen yang sederhana membuat pemasangan alat ini hanya membutuhkan waktu sebentar untuk pemasangan pada sepeda motor. Waktu yang dibutuhkan kira-kira hanya sekitar satu hingga dua jam.

Penggunaan sistem pengamanan tersebut terbilang cukup mudah, yakni pemilik motor hanya butuh menempelkan jempol dua kali. Pertama untuk perekaman biometrik, yang kedua adalah untuk menghidupkan mesin. Setelah perekaman dilakukan, pengguna tidak lagi perlu merekam ulang sidik jarinya. Sehingga hanya perlu sekali saja menempelkan sidik jarinya untuk menyalakan mesin Motor. Mesin tidak bisa menyala apabila ada orang selain pemilik sidik jari yang telah terekam sebelumnya mencoba menghidupkan motor.

Sistem Sidik Jari, (Foto: metrotvnews.com)
"Pemilik hanya menempelkan jari kemudian direkam, dan untuk menyalakan kendaraan tinggal menempelkan jarinya lagi," jelas Agung.

Kreasi ini tentu menunjukkan bahwa untuk menciptakan sistem kendaraan khususnya dalam hal keamanan, tidak melulu dikuasai oleh pabrikan besar. Apalagi perusahaan luar negeri.

"Tidak hanya orang luar negeri yang bisa buat, kami juga bisa,” ujar Agung

Sumber : MetroTv News
Sumber Gambar Featured : Ekawan Raharja / MetroTvNews

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Mahasiswa UGM Buat Plastik Biodegradable Dari Limbah Sisik Ikan
Mahasiswa UGM Buat Plastik Biodegradable Dari Limbah Sisik Ikan
Permasalahan limbah plastik terutama kantong plastik telah menjadi masalah kita bersama tidak hanya Indonesia bahkan dunia. Hampir semua orang menggunakan kantong plastik setiap hari untuk berbagai keperluan. Padahal plastik yang sebagian besarnya terbuat dari minyak bumi ini sangat sulit teruraikan dan berbahaya bagi lingkungan. Saat ini, berdasarkan data dari Greeneration,
Inilah Danau Terdalam se-Asia Tenggara
Inilah Danau Terdalam se-Asia Tenggara
Siapa juga yang pernah datang ke sini pasti akan tertambat hatinya. Ingin datang sekali lagi. Begitu indah pesona Danau Matano. Air danau ini betul-betul benung. Saking jernihnya kita bisa melihat dasar danau hingga kedalaman 20 meter. Bagi yang hobi menyelam, bawah air Danau Matano menyajikan petualangan yang tak kalah menariknya. Terdapat
Alhamdulillah, Saya Lahir di Kampung
Alhamdulillah, Saya Lahir di Kampung
Alhamdulillah saya lahir di kampung... Paling tidak selama 15 tahun, saya merasakan tinggal di wilayah pegunungan yang dingin, pohon-pohon menjulang sangat tinggi, hijau, dan asri. Kampung itu bernama Wonosalam, di wilayah utara Kabupaten Sleman di Yogyakarta. Waktu kecil saya sering bertemu dengan kucing hutan (blacan), luwak, bahkan kelinci liar. Saya pernah
Terinspirasi Hewan Tunicate, Mahasiswi Indonesia di Korea Temukan Obat Alami Atasi Gigi Sensitif
Terinspirasi Hewan Tunicate, Mahasiswi Indonesia di Korea Temukan Obat Alami Atasi Gigi Sensitif
Kabar baik datang dari Korea Selatan! Ialah Ekavianty Prajatelistia, mahasiswi S3 asal Indonesia di Pohang University of Science and Engineering (POSTECH), Korea Selatan, yang berhasil menemukan obat alami untuk mengatasi gigi sensitif yang telah terdaftar dalam Korean Patent. Ekavianty Prajatelistia, mahasiswi asal Indonesia penemu obat alami gigi sensitif Penemuan ini terinspirasi dari tunicate, hewan laut yang cukup populer dihidangkan di
Pendap, Kuliner Khas Bengkulu Selera Nusantara Yang Mendunia
Pendap, Kuliner Khas Bengkulu Selera Nusantara Yang Mendunia
Pendap Makanan Khas Bengkulu, www.liputan.swaraunib.comPendap salah satu kuliner khas masyarakat Bengkulu yang mampu bertahan diantara gempuran sajian lezat produk siap saji dari sejumlah kuliner modern saat ini. Karena memiliki cita rasa yang khas, makanan tradisional ini tetap menggugah selera makan terutama bagi yang sudah pernah mencicipinya terutama aroma khas
Dulu Jakarta-Bogor, Kini Sabang-Merauke
VIDEO one day ago