Berkolaborasi tidak hanya dapat dilakukan dengan melakukan perjalanan lintas negara maupun lintas benua. Karya produk inovatif mahasiswa SBM ITB ini merupakan salah satu contoh bahwa kolaborasi dapat dilakukan dari hal- hal kecil, mulai dari hal- hal yang paling dekat dengan kita. Sesuatu yang kita jumpai di kehidupan sehari- hari, namun sering tidak kita sadari. Salah satunya adalah fashion.

Ganika merupakan produk outerwear yang mengusung konsep mixing culture antara budaya Indonesia dengan budaya negara lain. Seperti terlihat pada gambar, season pertama mereka, HANA, menggabungkan model Baju Bodo dari Makassar, dengan model baju Hanbok yang berasal dari Korea Selatan. Diharapkan, dengan konsep kolaborasi lintas budaya yang diterapkan pada pakaian wanita ini, dapat meningkatkan antusiasme wanita- wanita di Indonesia agar dapat lebih bersikap open minded, berwawasan terbuka, dan tidak takut terhadap perubahan.

Semangat kolaborasi yang tengah digencarkan oleh Ganika ini, tidak lain adalah dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang mulai diberlakukan pada awal tahun 2016. Para pendiri Ganika ini pun berharap, kalau generasi muda, terutama kaum wanitanya dapat lebih proaktif dan menjadi pihak yang turut ambil andil dalam berbagai aksi perubahan yang lebih baik bagi lingkungan di sekitarnya. Karena membuka diri terhadap hal- hal baru, dan berkolaborasi dengan yang lainnya, dapat menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan luar biasa dibandingkan jika kita hanya beraksi sendirian.

Sumber :  www.helloganika.com
Sumber Gambar : bit.ly/lookbookhana

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP