Pariwisata Indonesia yang sejak beberapa tahun terakhir berusaha mengenalkan destinasi-destinasi baru pada wisatawan lokal maupun internasional tampaknya tetap harus berusaha keras untuk bersaing satu sama lain. Terlebih berdasarkan Indeks Destinasi Asia Pasifik 2015 yang dirilis oleh MasterCard pada bulan lalu menyatakan bahwa Indonesia, selama tahun 2015 menjadi tetap menjadi salah satu destinasi utama di Asia Pasifik.

Destinasi wisata yang dimaksud adalah Pulau Dewata, Bali yang termasuk dalam peringkat 9 dari 20 destinasi yang diperingkat oleh perusahaan penyedia kartu kredit tersebut. Bali mengungguli destinasi-destinasi unggulan milik negara lain yang terbilang sudah lebih maju daripada Indonesia seperti Osaka, Taipei, ataupun Beijing. 

MasterCard menjelaskan bahwa hasil survey tersebut diambil dari 167 destinasi dari 22 negara lainnya di seluruh Asia Pasifik. Data tersebut mewakili 90,1 persen dari kedatangan internasional di setiap wilayah. 

Bali sendiri, menurut data yang dirilis dijelaskan bahwa selama tahun 2015 kedatangan pengunjung internasional sebanyak 7,2 Juta pengunjung. Jumlah tersebut mengakumulasi lama menginap sebanyak 65,2 juta malam yang berarti rata-rata wisatawan menghabiskan waktu 9 hari menginap di Bali. Angka tersebut menempatkan Bali dalam peringkat 5 dengan tingkat menginap terlama. Dalam nilai ekonomi, total pengeluaran wisatawan di Bali diperkirakan mencapai US$10,3 miliar atau setara dengan Rp140 triliun.

Meski secara jumlah pendatang Bali kalah dengan Bangkok, namun dari jumlah lama menginap, Bali mengalahkan Bangkok yang 21,9  juta wisatawannya hanya menginap selama 5 hari. 

Terbukti bahwa pada tahun lalu TripAdvisor Traveller's Choice 2015 menobatkan Bali ke dalam 10 pulau terfavorit di Asia. Bali bersanding dengan pulau-pulau eksotis di dunia lainnya seperti Hawaii, Providenciales di Kepulauan Caicos, dan Mauritius di Afrika. 

Sebagai pulau favorit tentu saja Bali memiliki lokasi-lokasi wisata terbaik. Berdasarkan daftar yang dirilis di tahun 2015 oleh TripAdvisor tentang pantai-pantai terbaik di Indonesia, Bali mendominasi daftar tersebut. 

Sebuah hotel di Bali juga sempat mendapatkan penghargaan sebagai hotel terbaik di Asia versi Telegraph. Alila Uluwatu yang berada di Bukit Peninsula, Bali merupakan salah satu hotel yang memiliki sertifikat tertinggi dari Green Globe for Environmentally Sustainable Design.

Alam Bali yang indah dan budaya yang unik membuat banyak wisatawan tertarik untuk berkunjung. Hal ini juga menunjukkan bahwa Bali masih tetap menjadi primadona di Indonesia meskipun pemerintah berusaha untuk melakukan diversifikasi destinasi pariwisata dengan memperkenalkan lokasi-lokasi eksotis baru. 


Sumber :  CNN Indonesia, Telegraph, TripAdvisor
Sumber Gambar : BaliParwa.com

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Paviliun Indonesia Menjadi yang Terbaik di Berlin
Paviliun Indonesia Menjadi yang Terbaik di Berlin
Sekali lagi, prestasi wisata Indonesia di kancah internasional diraih. Kali ini lewat bursa pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourismus Boerse (ITB) Berlin di Jerman
Tas Warisan Budaya Dunia ini Bisa Lindungi Lingkungan, Kok Bisa?
Tas Warisan Budaya Dunia ini Bisa Lindungi Lingkungan, Kok Bisa?
Kearifan lokal tidak melulu ketinggalan jaman, padahal sering kali pengabaian pada tradisi lokal ternyata masih bisa menjadi solusi untuk permasalahan konvensional seperti dalam hal
Perempuan Ini Satu-satunya Ahli Taksonomi Bambu Di Indonesia
Perempuan Ini Satu-satunya Ahli Taksonomi Bambu Di Indonesia
Siapa yang tak kenal bambu, tamanan yang mudah kita jumpai ini sudah akrab digunakan untuk berbagai keperluan masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu, mulai dari
Prototipe Angkot Listrik dari Bandung
Prototipe Angkot Listrik dari Bandung
Kendaraan minibus yang merupakan prototipe angkutan kota tenaga listrik disiapkan untuk dipamerkan dalam Dies Natalis Ke-57 Institut Teknologi Bandung (ITB) di ITB, Bandung, Jawa
Terpikat si Cantik Kalimarau
Terpikat si Cantik Kalimarau
Kali ini kami sungguh jatuh hati pada pandangan pertama, lalu semakin cinta pada pandangan kedua. Jatuh hati pandangan pertama itu terjadi pada sebuah bandara di daerah
Mahasiswa UGM Berhasil Olah Biji Durian Menjadi Plastik Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Berhasil Olah Biji Durian Menjadi Plastik Ramah Lingkungan
Isu sampah plastik yang tidak ramah lingkungan terus menjadi perhatian. Inovasi-inovasi dibidang kimia untuk menciptakan plastik yang ramah lingkungan dan dapat terurai terus terjadi