Pada wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut  (STTAL) yang bertempat di Gedung Mulyadi

Bumimoro Kobangdikal, Surabaya pada Jumat(15/01) ada

kegiatan menarik lain yaitu memamerkan hasil teknologi para mahasiswanya.

Mereka membuat kapal penyusup tanpa awak yang memanfaatkan

teknologi nirkabel wifi.

Meskipun bukan penemuan baru namun karya para prajurit TNI

AL ini mendapat apresiasi khusus. Semangat kemandirian dan kreativitas dapat

mengurangi ketergantungan pada alutsista impor.

"Harus terus diupayakan kemandirian alutsista kita.

Salah satunya dengan pengembangan teknologi dalam negeri. Kami bangga dengan

karya mahasiswa TNI AL di sini," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL)

Laksamana TNI Ade Supandi usai meninjau hasil karya terbaik lulusan STTAL.

Kapal tanpa awak ini diciptakan lebih dulu oleh angkatan

sebelumnya yang diketuai Kapten Laut Ali Khairudin, prajurit mahasiswa S1

Teknik Elektro kemudian kapal itu dikembangkan tahun ini. "Kapal ini untuk operasi

militer maupun nonmiliter. Bisa untuk patroli maritim," kata Ali.

Kapal yang mengadopsi teknologi dengan sistem komputerisasi

dan wifi itu dikendalikan dengan remote. Kapal itu mampu menjangkau hingga

kejauhan lebih dari 40 km dengan kecepatan sekitar 21 knot dan ukuran kapal hampir

seukuran sekoci.

Meski belum diujicobakan di laut lepas, namun karya anak

bangsa tersebut sukses diujicobakan di waduk di lingkungan TNI AL di Bumimoro.

Kapal tanpa awak itu sukses menjalankan tugas dengan jarak tempuh awal 3

kilometer.

"Kami mengadopsi teknologi KRI Diponegoro yang dikenal

paling canggih," tambah Ali.

Meski tanpa awak, kapal itu bisa bergerak dan menyapu lokasi

sesuai tujuan dan sasaran. Ada sistem kamera dalam pesawat itu sehingga terus

terpantau.

Tidak saja keberadaan kapal, namun sasaran musuh juga mampu

diketahui oleh kecanggihan teknologi intai kapal tanpa awak ini. Di geladak

kapal itu juga saat ini dikombinasikan senjata yang bisa dibawa beroperasi.

Semacam meriam juga dilengkapi di kapal ini.

Namun para pembuat kapal tanpa awak itu mengakui masih perlu

penyempurnaan lebih jauh. Terutama menyangkut waktu operasional kapal yang

masih terbatas pada musim kemarau. Kalau hujan belum bisa, merusak sistem

karena belum diantisipasi. Waterproof terutama belum kedap air. Selain itu

masih perlu dukungan sistem satelit. Bukan wifi yang terbatas jangakuannya.

Namun semua data navigasi secara umum pada kapal tanpa awak ini sudah yang

terbaik. Diharapkan, karya anak bangsa itu terus dikembangkan demi kemandirian

alutsista.

 

 

Sumber: tribunnews.com

 

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
 Beberapa Rancangan Pesawat B.J Habibie yang Mendunia
Beberapa Rancangan Pesawat B.J Habibie yang Mendunia
 by Arif Sony Wibowo*B.J. Habibie seorang tokoh terkenal di Indonesia.  Beliau pernah menjabat sebagai presiden ketiga republik Indonesia. Jika dituliskan namanya secara lengkap berserta
Dengan Sistem Ini Pulau-pulau Kita Tak Akan Lagi "Dicuri" Negara Tetangga
Dengan Sistem Ini Pulau-pulau Kita Tak Akan Lagi "Dicuri" Negara Tetangga
Anugerah terbesar kepada negara kita dengan tiga perempat wilayahnya yang terdiri dari lautan, tentu saja menjadi sebuah kebanggan. Tak heran pemerintah melalui kebijakannya ingin menjadikan Indonesia
Ke Manado tanpa makan ini? Tak Lengkap
Ke Manado tanpa makan ini? Tak Lengkap
Siapa tak kenal nasi kuning? Saya mengenal nasi kuning sejak masih kecil, karena bagi masyarakat di Jawa seperti saya, makanan yang terbuat dari beras
Drama Musikal Indonesia Pukau Amerika Serikat
Drama Musikal Indonesia Pukau Amerika Serikat
Jumat (19/2/2016) malam, mahasiswa Indonesia di University of Tulsa (TU), Oklahoma, Amerika Serikat (Indonesian Students Association Tulsa / ISATU) menjadi sponsor resmi “International Night
Ini Dia Alat Deteksi Kematangan Durian Karya Mahasiswa Surabaya
Ini Dia Alat Deteksi Kematangan Durian Karya Mahasiswa Surabaya
Indonesia dikaruniai dengan kekayaan hasil alam yang luar biasa. Hampir mayoritas buah tropis dimliki oleh Indonesia, termasuk rajanya buah, Buah Durian. Di musim durian
5 Kuliner Unik di Jawa Timur
5 Kuliner Unik di Jawa Timur
Jawa Timur menyuguhkan bergama kuliner "maknyuss" dari makanan berat hingga kudapan ringan. Ragam kuliner tersebut tidak jarang memiliki keunikan nama, porsi, hingga cita rasa.