Tak banyak yang tahu, Indonesia adalah satu dari empat negara di dunia yang memiliki fenomena gumuk pasir.

Gumuk pasir adalah bentukan endapan pantai yang mencapai ketinggian puluhan meter. Di  Indonesia, satu-satunya gumuk pasir terdapat di kawasan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta. Gumuk Pasir Parangtritis adalah sebuah fenomena alam langka dan satu-satunya yang ada di Asia Tenggara. Gumuk pasir ini berupa bukit-bukit atau gundukan pasir seperti padang gurun yang terdapat di Timur Tengah. Pasir-pasir ini merupakan hasil aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan Merbabu yang terbawa oleh arus Kali Opak dan Kali Progo. Pada awalnya, masyarakat sekitar tidak melihat suatu hal yang unik dari tempat ini. Namun setelah diadakan berbagai penelitian, barulah mereka sadar bahwa mereka tinggal di salah satu warisan dunia.
Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta (foto: Swaragamafm)

Bagi kalangan akademisi, Gumuk Pasir ini menjadi laboratorium alam yang sering digunakan untuk penelitian. Bentukan gumuk pasir ini tergolong sangat unik dan juga fenomena yang langka.  Bahkan gumuk pasir dengan karakteristik yang sama seperti di pantai selatan Jogja ini hanya bisa dijumpai di sini, dan di Meksiko, terutama yang bentuk sabit (barchan). Barchan merupakan gunungan pasir yang berbentuk melengkung mirip bulan sabit. Fenomena alam hasil bentukan arus angin laut pembawa material pasir halus ini menjadi ciri khas gumuk pasir Parangtritis.
Gumuk pasir berbentuk sabit (foto: wikipedia)

Adapun bentukan gumuk pasir yang bisa ditemui antara lain melintang (transverse), sabit (barchans), parabola (parabolic), dan memanjang (longitudinal).
Sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo (foto: Fajarindra.web.id)

Gumuk Pasir di sini memiliki suhu yang cukup ekstrim. Dimana ketika siang suhu sangat panas dan terik namun ketika malam hari suhu berubah menjadi sangat dingin. Sedangkan pasir yang terdapat di area ini terbilang unik karena memiliki karakteristik yang sama dengan gurun pasir yang terdapat di Meksiko. Gumuk Pasir Parangkusumo juga dijadikan wisata yang seru untuk bermain ski pasir (Sandboarding). Dengan ketinggian sekitar 20 meter, pengunjung dapat meluncur sepanjang 200 meter. Terdapat pengaman untuk siku, lutut dan helm sehingga pengunjung tidak perlu takut untuk meluncur.

 

 

Dari berbagai sumber
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Alunan Musik Sunda dan Tari Topeng di Pagelaran Musik Internasional Java Jazz 2016
Alunan Musik Sunda dan Tari Topeng di Pagelaran Musik Internasional Java Jazz 2016
Java Jazz 2016 Sudah bergulir lebih dari seminggu lalu, namun ada hal yang patut kita bangga dari pagelaran musik Internasional tersebut. yaitu sebuah pagelaran
Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Dari 400 ribu Meter di Atas Bumi
Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Dari 400 ribu Meter di Atas Bumi
Sebagai sebuah negeri yang dilewati garis katulistiwa, pulau-pulau di Indonesia seringkali terlihat terselimuti awan jika dilihat dari luar angkasa. Namun baru-baru ini, seorang astronot
Resmi Sudah, Kawasan di Jawa Timur ini Masuk dalam Cagar Biosfer UNESCO
Resmi Sudah, Kawasan di Jawa Timur ini Masuk dalam Cagar Biosfer UNESCO
Cagar Biosfer Belambangan di Jawa Timur ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).Penetapan itu dilakukan pada sidang Dewan
Siswa SMK Ciptakan Alat Pemanen Lele Tenaga Surya
Siswa SMK Ciptakan Alat Pemanen Lele Tenaga Surya
Sebagai salah satu hidangan favorit, ikan lele menjadi salah satu komoditas yang prospektif untuk dikembangkan. Berangkat dari situ, tiga siswa SMKN 54 Jakarta memiliki
Hebat! Delapan Siswa Surabaya Juara Matematika di Negeri Tetangga
Hebat! Delapan Siswa Surabaya Juara Matematika di Negeri Tetangga
Perhitungan angka dengan rumus – rumus matematika berhasil ditaklukkan oleh siswa-siswi asal Surabaya kala berlomba di ajang Mathematics Competition Changkat Changi Singapore. Kemampuan matematika mereka
Menyulap Matematika menjadi Inovasi Batik Nusantara
VIDEO 10 hours ago