PT Pindad (Persero) akan meluncurkan senapan serbu varian terbaru (SSX) dengan kaliber 7.62X51 MM pada Maret 2016. Senapan serbu ini merupakan senjata hasil pengembangan insinyur Pindad di Bandung, Jawa Barat. Senapan serbu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan militer Indonesia dan global, karena tren pengembangan senapan serbu personel ke depannya adalah kaliber 7.62 mm.
(Senapan Pesaing AK-47, Foto : detik.com)

Meski senapan varian baru ini memiliki kaliber serupa dengan senjata legendaris Uni Soviet, AK 47, namun Pindad merancang model terbarunya lebih andal daripada AK 47. Pindad sendiri akan meluncurkan 2 varian senapan serbu pesaing AK 47 ini, yakni BR Long Barrel dan BR Standard Barrel. Senjata ini sekarang masih menjadi proses uji (sertifikasi). Untuk Tipe BR Long Barrel, senjata varian ini memiliki berat 5,2 kg dengan panjang 1.050 milimeter. Senapan varian ini bisa difungsikan sebagai senjata penembak jitu (sniper), karena bisa dilengkapi alat bantu penglihatan atau optik dan peredam tembakan. Varian BR Long Barrel ini memiliki jarak tembak efektif 950 meter. Varian kedua adalah BR Standard Barrel. Senapan serbu ini memiliki berat lebih ringan yakni 3,6 kg dan panjang senapan 920 milimeter. Senapan ini tidak dilengkapi alat bantu bidik jarak jauh (optik). Varian BR Standard Barrel ini dirancang mampu menembak dengan jarak efektif 800 meter. Direktur Utama Pindad, Silmy Karim belum memberi nama khusus untuk senapan serbu terbaru yang dirancang oleh insinyur lokal ini. “Kita belum memberi nama senjata ini,” kata Silmy dikutip dari laman detikFinance.   Source : DetikFinance  
0 Komentar
Tambahkan komentar Anda...
READ NEXT
BACK TO TOP
Jejak Satelit Indonesia
Sepanjang sejarah, satelit milik Indonesia yang telah diluncurkan mencapai 13 satelit. Selama 36 tahun sejak pertama kali Satelit Indonesia mengorbit pada 1976, tiga satelit gagal beroperasi secara penuh.
Jaringan Pipa Gas Sepanjang Lebih dari Jarak Sabang-Merauke
Penggunaan bahan bakar berbasis gas tampaknya mulai menggeliat di Indonesia. Semenjak minyak tanah digantikan oleh tabung-tabung LPG beberapa tahun silam, popularitas bahan bakar sepertinya mulai meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan terus berkembangnya jaringan pipa miliki PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) hingga akhir tahun lalu telah menjadi jaringan pipa
Eksotisme Hutan Mati Papandayan
Kawasan ini merupakan salah satu bagian eksotis dari Gunung Papandayan. Sebuah padang yang menyajikan pemandangan pohon-pohon kering dan memberikan pesona keindahan yang eksotis. Inilah Kawasan Hutan Mati, kawasan yang biasa dilewati para pendaki Gunung Papandayan sebelum sampai ke puncak Tegal Alun. Merunut pada sejarah, pemandangan pohon-pohon mati di Hutan Mati ini
Keren, Pindad Ciptakan Senapan ini Untuk Perang di Bawah Air
Indonesia sebagai negara yang memiliki komitmen tinggi untuk menjadi negara kelautan unggul di dunia tentu saja tidak hanya bergantung pada keunggulan ekonomi namun juga pada keamanan negara. Oleh sebab itu pihak-pihak terkait dibidang militer terus menerus meningkatkan kualitas alutsista dan personel.
Semarang diserbu Durian, ada apa?
Semarang diserbu Durian, ada apa?
Buah yang menjadi ciri khas ASEAN ini telah panen diberbagai tempat. Durian sangat populer bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Filipina, Malaysia dan Thailand. Kabarnya, Kota Semarang tidak lama lagi akan diserbu ribuan durian, ada apa ya?
Iron Man dari Karangasem, Bali
Iron Man dari Karangasem, Bali
Menyerah bukanlah sebuah pilihan. Hambatan, tantangan, dan batu besar di sepanjang jalan hidup adalah sebuah keniscayaan. Bahkan dikala tantangannya begitu besar dan sulit diatasi. Inilah inspirasi dari pulau Dewata. I Wayan Sumardana namanya. Seringkali dipanggil Sutawan alias Tawan (31), asal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Karangasem, dijuluki sebagai manusia robot. Dia mampu