Cukup banyak para peneliti, penemu, dan mahasiswa di Indonesia membuat sepeda bertenaga surya. Hanya saja, desain sepedanya belum mengedepankan aspek produk industri.

Inilah yang menginspirasi Giasa Lutfiah membuat sepeda tenaga surya sebagai tugas akhir perkuliahannya di Program Studi Desain Produk Industri, Institut Teknologi dan Sains Bandung, Deltamas, Bekasi. Menurutnya, sepeda bertenaga surya ini dirancang tidak saja dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, tapi juga dari sisi kenyamanan pengendaranya. Pemilihan bahan, rancang bangun berikut kelayakan produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan itu.

“Aspek-aspek tersebut sangat penting guna mendapatkan sebuah produk yang fungsional, bagus penampilannya, sekaligus bernilai ekonomi,” tutur Giasa Lutfiah saat memperkenalkan hasil karyanya di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta .
Energy Bike karya Gisha Lutfiah (foto Jadiberita.com)

Dengan mekanisme kerja yang tidak menggunakan pedal serta rantai, sepeda yang dikembangkan Giasa ini lebih menyerupai autopad (otopet). Energi penggeraknya berasal dari batere yang terhubung ke motor yang terletak di as roda belakang.

Penempatan baterei di bagian bawah, sekaligus berfungsi sebagai pijakan kaki pengendara membuat penampilan sepeda bernuansa warna putih dan hijau ini tetap cantik dan lebih ramping. Saat batere habis, penggunanya mengoperasikan layaknya otoped.

Inspirasi awal Giasa datang dari kegemarannya bersepeda, dan melihat jika sepeda dapat menjadi wahana transpotasi alternatif bagi para mahasiswa ITSB seperti dirinya.
Giasha Luthfiah (foto : JPNN)

Berdasarkan hasil survei dan penyebaran kuesioner, para mahasiswa ITSB rata-rata membutuhkan waktu hingga sekitar dua jam dari tempat tinggal mereka ke kampus, dengan jarak tempuh sekitar 40 km. Jarak tersebut cukup jauh bila harus ditempuh dengan sepeda konvensional, namun menjadi masalah saat harus ditempuh memakai mobil atau sepeda  motor.

“Kemudian dikaitkan dengan upaya menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan,” urainya tentang latar belakang perancangan sepeda yang dinamakannya Energy Bike.

Panel surya yang menjadi sumber utama energi berada di bagian depan. Uji coba yang dilakukan mencatat sepeda ini mampu mencapai kecepatan hingga 20 km/jam dengan beban hingga seberat 100 kg, atau setara seorang dewasa yang membawa serta seorang anak kecil. Artinya, dalam penggunaan maksimal, sepeda ini bisa dikendarai selama sekitar dua jam menempuh jarak sejauh 40 km sebelum dua buah batere berdaya 20 volt yang ada disana harus kembali diisi ulang.

Caranya dengan membiarkan panel surya yang ada terjemur di bawah sinar matahari hingga 5 jam. Tak kurang setahun lamanya Giasa melakukan riset hingga menemukan konsep desain, yang diikuti perancangan produk hingga produksi dan uji coba prototipe.

Giasa ingin pengembangan dapat terus berlanjut, baik dari sisi teknologi panel surya terkini yang lebih efisien, dan tentu saja eksplorasi desain yang lebih baik lagi.

“Kali ini desain masih harus berkompromi dengan bentuk panel surya yang digunakan. Ke depan kami berencana agar panel yang dipakai justru menyesuaikan dengan desain sepeda, sehingga Energy Bike dapat diproduksi secara massal,” ucap Giasa.(esy/jpnn)

JPNN.com
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Inilah Masjid Tertua di Kalimantan Barat yang Indah
Inilah Masjid Tertua di Kalimantan Barat yang Indah
Masjid ini dahulu pernah direnovasi oleh Sultan Muhammad Sjafiuddin II. Lokasi masjid sebelumnya merupakan kediaman Sultan Umar Akamuddin I (1708-1732M) yang kemudian berubah fungsi menjadi sebuah mushola. Inilah Masjid Jami Kesultanan Sambas yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Barat. Pemberian nama masjid ini dilakukan oleh Sultan Muhammad Sjafiuddin II. Masjid ini
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sejak dahulu tanah Maluku terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Masyarakat Maluku bahkan pandai untuk memodifikasi atau meracik berbagai ragam kuliner mulai dari makanan hingga minuman dengan bahan dasar rempah. Ragam kuliner tersebut menghasilkan sajian istimewa nan khas yang mampu menggugah selera setiap orang yang mencicipinya.
''Wanita dan Perspektif Keamanan Pangan''
''Wanita dan Perspektif Keamanan Pangan''
Bojonegoro merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Indonesia dengan luas pertanian dan perkebunan sekitar 77.263 Ha (35,58% dari total luas wilayah Kab. Bojonegoro). Walaupun seluas 41.213 Ha merupakan lahan kering, pada tahun 2012, Bojonegoro mampu memproduksi sebanyak 803.059,56 ton padi dan sekitar 318.264 ton hasil pertanian dan palawija lainnya, seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.
Indonesia Peringkat ke-12 Dunia dengan Jumlah Sarjana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) terbanyak
Indonesia Peringkat ke-12 Dunia dengan Jumlah Sarjana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) terbanyak
Indonesia menempati urutan ke-12 dalam ranking persentasi sarjana di bidang Science, Technologi, Engineering, Mathematics (STEM) yang disusun oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development, OECD). OECD menyusun rangking 40 negara termaju di dunia berdasarkan persentasi sarjana di bidang STEM terhadap jumlah seluruh lulusan perguruan tinggi
Hebat, 3 Anak Bangsa ini Dapat Penghargaan di Inggris
Hebat, 3 Anak Bangsa ini Dapat Penghargaan di Inggris
Bangga, kabar penghargaan kembali diterima oleh anak-anak bangsa. Kali ini tiga tokoh Indonesia lulusan universitas di Inggris mendapatkan penghargaan sebagai lulusan Inggris terbaik dari pemerintah Inggris melalui British Council dalam Education UK Alumni Award 2016, Kamis malam waktu setempat.  Tiga tokoh tersebut adalah Betty Purwandari, Direktur Teknologi Informasi dari Universitas Indonesia,
Inilah Satu-satunya Wakil Indonesia di Perhelatan Akbar SXSW 2016
Inilah Satu-satunya Wakil Indonesia di Perhelatan Akbar SXSW 2016
Shaggydog, salah satu band ternama dari kota Yogyakarta dipastikan akan tampil di sebuah festival bertajuk The South by Southwest (SXSW) Music Conferences and Festival di bulan Maret 2016.SXSW sendiri merupakan sebuah perhelatan akbar insan musik dan dunia hiburan yang diselenggarakan setiap tahun di Austin, Texas, Amerika Serikat, dimana ada sekitar