Mengenal Dubes Wanita Indonesia Pertama

Written by Akhyari Hananto Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
3 replies

By Akhyari Hananto

Kita kini mempunyai menlu seorang wanita. Menteri Retno Marsudi adalah menteri luar negeri ke-18, perempuan kelahiran Semarang tersebut sebelumnya menjabat sebagai duta besar untuk Kerajaan Belanda. Dia juga merupakan perempuan Indonesia pertama yang menjadi duta besar Kerajaan Belanda.

Jauh sebelumnya, juga ada diplomat wanita Indonesia yang malang melintang membawa nama bangsa di kancah global. Beliau adalah Laili Rosad. Beliau adalah wanita berdarah minang, lahir di Padang, Sumatera Barat, 19 September 1916, diplomat perempuan pertama Indonesia yang pernah dipercaya sebagai duta besar RI untuk beberapa negara sahabat.

laili rosad

Pada tahun 1954 Laili bertugas sebagai Counsellor pada Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dan pada tahun itu juga, Laili diutus sebagai salah seorang anggota delegasi Indonesia untuk menghadiri Sidang Biasa ke-IX, dari Persidangan Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

Karier diplomat Laili Roesad makin menanjak setelah ia dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Belgia dan Luksemburg pada tahun 1959, sehingga menjadikannya sebagai duta besar perempuan pertama Indonesia. Jabatan tersebut ia emban sampai tahun 1964, dan digantikan oleh pejabat berikutnya, Thojib Hadiwidjaja. Selanjutnya sepanjang tahun 1967 – 1970 Laili dipercaya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara Austria.

Sumber:

Momen-Momen Penting dalam Sejarah Diplomasi Indonesia

Wikipedia

 

 

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ