Terinspirasi Pesan Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika”, Mahasiwa Eropa Buat Video Perdamaian

Written by Asrari Puadi Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Minggu (22/11) lalu Masjid Khadija, Sleman – Yogyakarta, dipenuhi oleh puluhan mahasiswa pertukaran pelajar asal Eropa, puluhan mahasiswa ini terlihat dengan serius membuat video kampanye penentangan atas tindakan terorisme.

Seperti diketahui serangan Paris beberapa bulan lalu yang dilakukan oleh kelompok fanatik ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) menciptakan stereotype negatif di benak masyarakat Eropa kepada umat muslim.

Para mahasiswa asing yang terlibat dalam pembuatan video ini mengaku bahwa mereka tak bisa tinggal diam, dan harus menunjukkan kepada banyak orang untuk bersama-sama menciptakan perdamaian. “Kami akan menunjukkan kepada mereka bahwa kita bisa berteman dan menciptakan perdamaian”, ungkap Liza Altena, gadis asal Jerman yang menjadi inisiator pembuatan video.

2

Dalam pembuatannya, Liza dan puluhan mahasiswa eropa dibantu oleh Rangga Almahendra, dosen FEB UGM yang merupakan penulis buku “Bulan Terbelah di Langit Amerika” yang juga akan tayang serentak di bioskop dengan judul yang sama pada (17/12) ini.

“UGM sangat mendukung inisiatif mahasiswa asing ini, pengalaman mereka tinggal beberapa bulan, membuka mata mereka tentang potret Islam damai di Indonesia. Selain itu, apa yang dilakukan Liza dan teman teman  memiliki spirit yang sama dengan kampanye ‘Terrorisme Has No Religion’ dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika.” pungkasnya.

Menurut Liza, para korban terorisme banyak datang ke negaranya untuk mencari perlindungan dan tempat tinggal yang aman. “Banyak pengungsi datang ke Jerman dan tentu saja mereka cenderung menggeneralisasi bahwa umat Islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada mereka.” kata Liza menjelaskan.

Setelah tiga bulan berada di Indonesia, Liza mengungkapkan telah mengenal banyak orang muslim yang bersikap begitu ramah kepadanya. Anggapan negatif kepada orang muslim yang dipikirkan oleh masyarakat Eropa kebanyakan telah ia buktikan bahwa tidak benar adanya.

Video yang dibuat ini rencananya akan dipublikasikan di media Eropa, dengan harapan dapat membuat masyarakat eropa saling bergandengan tangan menciptakan perdamaian.*

 

(Santika Wibowo/Asrari Puadi)

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ