Taman Nasional ini Wajib dikunjungi Untuk Kamu Para Pecinta Kupu-kupu

Written by Bagus Ramadhan Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Taman nasional di Indonesia saat ini berjumlah 50 Taman nasional dengan 6 diantaranya adalah dinyatakan sebagai situs warisan dunia. Jumlah yang cukup banyak tersebut tentu saja memperjelas posisi Indonesia sebagai negara dengan biodiversitas yang tinggi. Lebih-lebih ternyata di Indonesia terdapat satu-satunya taman nasional yang memiliki jenis kupu-kupu terbanyak di dunia. Taman nasional itu adalah taman nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Troides Aeacus Formosanus (Foto: Peelden)

Troides Aeacus Formosanus (Foto: Peelden)

Bantimurung-Bulusaraung (Babul) terletak di kawasan karst Maros-Pankep, Sulawesi Selatan. Taman nasional ini memiliki luas wilayah sebesar 43.750 Hektar dengan koleksi flora dan fauna yang sangat unik. Lokasi ini banyak terbentuk oleh karst dan goa. Karst di kawasan ini merupakan karst tipe menara (tower karst) mempunyai batu menjulang dan dikelilingi oleh beberapa hutan lindung dengan keanekaragaman hayati. Kekayaan yang dimilikinya bukan hanya di atas permukaannya saja, tetapi juga di bawah permukaan. Kawasan ini mempunyai 268 gua, dengan 6 gua diantaranya adalah gua dengan potensi air yang berlimpah.

Predikat Bantimurung sebagai Taman Nasional yang memiliki jenis kupu-kupu terbanyak di dunia bukanlah sekedar untuk bergaya dan promosi. Sebab julukan “Butterfly Kingdom” atau kerajaannya para kupu-kupu untuk TN Bantimurung, memang telah lama disematkan pada lokasi eksotis ini oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Alfred Russell Wallace yang di tahun 1856-1857 melakukan penelitian Bantimurung. Sebab pada saat itu dirinya berhasil mengoleksi sebanyak 257 spesimen yang berbeda-beda dari kupu-kupu yang ada di sana. Terkesimanya Wallace dengan kawasan Bantimurung, dikabarkan bahwa dirinya menghabiskan sebagian besar hidupnya berada di lokasi ini untuk meneliti keanekaragaman flora dan faunanya.

Bantimurung saat ini menjadi kawasan perlindungan 20 jenis kupu-kupu langka yang dilindungi undang-undang. Taman nasional ini juga dipercaya menjadi situs endemik dari beberapa jenis kupu-kupu raksasa seperti Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia Myrana.

Selain kekayaan biodiversitas, Taman Nasional Bantimurung juga memiliki lokasi-lokasi yang menjadi unggulan pariwisata. Diantaranya adalah museum kupu-kupu, yang menyimpang ratusan spesies kupu-kupu di Bantimurung-Bulusaraung. Juga terdapat air terjun Bantimurung yang terletak tidak jauh dari pintu masuk Taman Nasional. Berkat berbagai kekhasan wilayah ini, wisatawan dari berbagai wilayah berdatangan baik dari domestik maupun internasional.

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ