by Akhyari Hananto

Mengunjungi Ranah Minang tanpa mengunjungi danau ini, rasanya tidak lengkap. Inilah magnet keindahan luar biasa, khas alam Sumatera yang memukai para pecinta alam..dan pecinta Indonesia. Saya salah satunya. Inilah Danau Maninjau yang ....saya harus akui, amat indah.  Selain itu, danau ini juga berjuluk Danau Terhening di Indonesia. Di sinilah kita bisa menikmati keheningan permukaan danau dan gunung-gunung yang mengitarinya, juga balutan rumah-rumah adat minang yang atapnya menjulang.

Orang luar Sumbar mungkin banyak yang tidak tahu, di tepi danau inilah lahir seorang tokoh bangsa yang berjasa besar pada negeri ini, pun karya-karyanya tak lekang menerjang jaman. Beliaulah Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang lebih dikenal dengan nama Hamka. Di keheningan Maninjaulah...Hamka kecil ditempa, dan bisa jadi terukir dalam hatinya dan menginspirasi karya-karya besar beliau.

Saya pertama kali ke sini pada 2007, melihatnya dari ketinggian bukit...Maninjau yang keemasan diterpa matahari...laksana surga. Danau ini terletak di Kabupaten Agam, kira-kira 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam. Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan Gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding.

Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan. Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Antokan terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 KM mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.

Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.

Jangan lupa, lewati kelok 44. Saya pun merasakan sensasi melewati Kelok 44 yang sudah terkenal itu. Kelok 44 merupakan daerah perbukitan yang berada di atas danau Maninjau. Dinamakan Kelok 44 karena memang terdapat 44 buah kelokan, di mana setiap kelok diberi nomor secara berurutan. Dalam bahasa Minang, sering disebut dengan Kelok Ampek Puluh Ampek.
Kelok 44

Dari kelok 44, terlihat pesona danau Maninjau yang begitu anggun. Terlihat di sekeliling danau, tampak barisan bukit berdiri tegak, terlihat hijau nan cantik. Tampak panorama danau dengan nuansa kebiruan berpayungkan langit yang dipenuhi gumpalan awan yang bergerak teratur. Sesekali saya memperlambat laju kendaraan untuk sekedar menikmati panorama dari atas, sungguh damai rasanya.

Tak cukup dengan danaunya yang menawan, persawahan padi di sekelilingnya juga menambah keanggunan dana kebanggaan Indonesia ini. Tak banyak yang bisa saya tulis, yang jelas..danau ini meninggalkan jejak dalam di memori saya. Kebesaran namanya, keanggunannnya, dan keheningannya...membuat saya ingin selalu kembali ke Minang.
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Subhanallah, Ini 7 Video Gerhana Matahari Total yang Mencengangkan
Subhanallah, Ini 7 Video Gerhana Matahari Total yang Mencengangkan
Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra Hindia hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 12 provinsi di Indonesia dan menjadikan Indonesia satu-satunya negara yang dapat menikmati Gerhana Matahari total di daratan. Peristiwa langka ini, membuat tak sedikit orang berupaya mengabadikan setiap detik terjadinya Gerhana Matahari Total
7 Foto Mengagumkan Gerhana Matahari Total
7 Foto Mengagumkan Gerhana Matahari Total
Rabu (9/3) 2016, adalah hari yang istimewa nan langka. Tepat di hari ini juga ribuan manusia melihat proses Bulan menutup pandangan kita atas matahari atau yang dikenal dengan peristiwa Gerhana. Bumi seketika menjadi gelap tanpa cahaya. Tentu tak ingin ketinggalan, fenomena yang langka ini menyita banyak perhatian netizen. Mulai dari sekedar melihat hingga mengabadikan dengan bekal kamera yang dimiliki.
Harmoni Merekah di Negeri Rempah
Harmoni Merekah di Negeri Rempah
Ternate adalah pulau rempah. Buah pala dan biji cengkeh yang dihasilkan di pulau ini membuat negara-negara barat menjelajahi samudera selama berbulan-bulan untuk mencari dan menguasai pulau ini, 500 tahun lalu. Kini, ribuan warga asing juga tumpah ruah ke pulau vulkanis seluas 46 km2 yang 'dipaku' oleh Gunung Gamalama ini. Kali ini
 Siapa Sangka, Pabrikan Lamborghini Pernah Dimiliki Pengusaha Indonesia
Siapa Sangka, Pabrikan Lamborghini Pernah Dimiliki Pengusaha Indonesia
Danau Towuti di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyimpan "buku sejarah" iklim terlengkap di Indonesia. "Buku sejarah" itu berupa lapisan-lapisan sedimen yang berada di dasarnya.
Hari yang Istimewa di Ternate. Benar-benar istimewa.
Hari yang Istimewa di Ternate. Benar-benar istimewa.
Saya sudah cukup sering ke Ternate. Namun perjalanan saya ke pulau vulkanis yang menyimpan begitu banyak sejarah bangsa kali ini cukup istimewa, karena bertepatan dengan persiapan Ternate menyambut even yang terjadi 350 tahun sekali,  yakni gerhana matahari total. Istimewa, karena selama perjalanan udara saya dari Manado ke Ternate tadi siang,
Juarai Asia 6 Tahun Beruntun, Mobil Mahasiswa ITS Diundang ke Kompetisi Eropa
Juarai Asia 6 Tahun Beruntun, Mobil Mahasiswa ITS Diundang ke Kompetisi Eropa
Tim "Sapuangin" ITS Surabaya menyabet juara pertama untuk kategori urban concept diesel dalam ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia Pasifik 2016. Event ini berlangsung di Filipina, 6 Maret 2016.SEM Asia Pasifik 2016 merupakan lomba kendaraan konsep dan eksperimental dengan desain bodi, penggerak, kemudi, dan mesin yang konsumsi bbm-nya paling irit.Tim