Indonesia berhasil mendapatkan dua medali emas pada hari pertama Kejuaraan Dunia Wushu 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (14/11/2015).

Dua emas tersebut diraih berkat Lindswell Kwok yang memenangi nomor Taijiquan dengan nilai 9,70 dan Charles Sutanto yang menjadi juara di nomor Taolu Jianshu dengan skor 9,64 atau unggul 0,02 poin atas wakil Rusia, Andrei Solovev, yang meraih medali perak.

Dukungan dari suporter lokal membuat Lindswell mengaku tampil percaya diri.

“Kehadiran fans membuat saya termotivasi dan bermain tanpa beban. Sebaga tuan rumah saya diminta untuk tak hanya sukses penyelenggaraan tapi juga secara prestasi,” katanya.

Sedangkan bagi Charles ini merupakan medali emas pertama yang diraihnya. Ia pun mengaku sangat bangga dan bahagia karena mampu mengalahkan pewushu-pewushu dunia lainnya.

"Saya bahagia plus amat terkejut. Apalagi lawan cukup berat, ada Malaysia, Rusia, Jepang, dan Singapura. Ini jadi tantangan sendiri. Tapi yang paling penting saya harus bisa kontrol diri sendiri dulu," ucap Charles

Atlet lain yang andalan Indonesia, Harris Horatius, gagal meraih medali di nomor Taolu Nanquan. Ia hanya menempati posisi ke-7 dengan nilai 9,55. Medali emas pun menjadi milik wakil Tiongkok, Di Wang, disusul Jun Hua Huang (Macau), dan Mun Hua Ho (Malaysia) sebagai peraih medali perak dan perunggu.

Sedangkan dari nomor Sanda, dua atlet Tanah Air yakni Abdul Harris Sofyan dan Gunawan berhasil lolos ke babak berikutnya yang digelar Minggu (15/11/2015).

Abdul Haris akan meladeni atlet Thailand, Nopparit Kongdaeng, di babak 16 besar. Adapun Gunawan akan berhadapan dengan wakil Meksiko, Garcia de Alba, di perempat final.

bola.com
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Perempuan Indonesia Terima Penghargaan Khusus Di Amerika
Perempuan Indonesia Terima Penghargaan Khusus Di Amerika
Dalam rangka memperingati International Women’s Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret kemarin, kabar membanggakan datang dari negeri Paman Sam. Hani White, perempuan asal
Kapal Asli Pekalongan Ini Terbuat Dari Paralon
Kapal Asli Pekalongan Ini Terbuat Dari Paralon
Siapa sangka paralon yang biasa digunakan sebagai pipa saluran air bisa dibuat menjadi sebuah kapal. Inovasi kapal yang diklaim sebagai kapal paralon pertama di
"..Untuk Mengharumkan Bangsa, Apapun akan Saya Jalani"
"..Untuk Mengharumkan Bangsa, Apapun akan Saya Jalani"
Saya beruntung hari ini. Benar-benar beruntung. Tak menyangka saya bertemu dengan salah satu anak bangsa yang begitu besar jasanya mengharumkan Indonesia, negeri yang begitu
3 Srikandi RI di Daftar Pebisnis Wanita Berpengaruh Asia
3 Srikandi RI di Daftar Pebisnis Wanita Berpengaruh Asia
Forbes mengeluarkan daftar 50 pebisnis wanita paling berpengaruh di Asia. Wanita yang masuk dalam daftar tersebut adalah mereka yang masuk dalam jajaran eksekutif di
Leonika Sari: Kerjakan Apa yang Kamu Suka dan Kamu Bisa.
Leonika Sari: Kerjakan Apa yang Kamu Suka dan Kamu Bisa.
Ia percaya bahwa "Keberuntungan itu adalah ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan nah kita mungkin bisa kapanpun tapi kesempatan kan gak lewat terus makanya pas
Dikejar Hantu Pagi di Sam Ratulangi
Dikejar Hantu Pagi di Sam Ratulangi
"Manadoooo..!" suara pembawa acara membahana membelah pagi yang masih cukup gelap di halaman depan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, yang disambut gemuruh ribuan orang