Karya Anak bangsa kembali mulai menggeliat. Kelautan Indonesia seolah kembali berlayar menuju lautan lepas dengan semakin banyaknya kapal-kapal produksi Indonesia melaut. Prestasi terbaru adalah dengan diluncurkannya KM. Blue Manta yang diproduksi di Batam Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/11/2015) yang lalu.

Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana takjub dan bangga ketika menginjakkan kaki di KM.Blue Manta Batam yang merupakan kapal karya anak negeri. Maklum kapal dengan nilai investasi sekitar Rp 40 miliar itu, memang didesain seperti hotel bintang lima layaknya sebuah kapal pesiar.
MV Blue Manta (Foto: whitemanta.com)

“Ini mahakarya yang luar biasa, kalau tidak melihat pasti tidak percaya. Ini menunjukan Kepri memiliki potensi yang luar biasa,” ucapan Pj Gubernur Kepri, Agung Mulyana.

Sejatinya kapal mewah tersebut adalah milik PT. Diving Cruises dari Singapura. Kapal ini memiliki dua mesin yang masing-masing memiliki kekuatan 829 tenaga kuda (hp). Mesin tersebut bisa menggerakan kapal dengan kecapatan maksimal 12 knot. Sedangkan untuk kelajuan normal adalah 10 knot. Masih dibagian yang sama, juga terdapat ruang compressor yang bisa digunakan penyelam untuk mengisi oksigen.

Di lantai dua terdapat ruang utama. Ruang yang tampak seperti kamar hotel itu memiliki mini-bar dengan empat meja makan lengkap dengan fasilitas hiburan. Di lantai itu juga ada ruangan khusus kamera yang biasa digunakan penyelam untuk menyetel kamera, mengecas batre kamera dan persiapan lainnya sebelum turun menyelam. Selain itu di bagian depannya ada sejumlah kamar tidur bagi tamu. Masing-masing ruangan bisa menampung tiga menyelam.

Sedangkan di lantai tiga, adalah anjungan dan ruang nakhoda serta tujuh kamar kru KM Blue Manta. Kapal yang dilengkapi dengan teknologi canggih tersebut langsung tersambung dengan satelit. Keistimewaan itu, ternyata membuat Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI, Sulistiyanto juga terkagum.

Melangkah ke dek bagian atas yang bisa digunakan penyelam untuk bersantai sambil menikmati hembusan angin laut. Baik sebelum turun menyelam maupun setelah menyelam. Di dek bagian belakang ada dua kapal karet, yang dapat digunakan saat keadaan darurat.

Komisaris PT BBS, Henky Suryawan mengatakan industri perkapalan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Menurutnya kapal ini, dibuat oleh seorang penyelam sedangkan pengelolanya juga seorang penyelam. Ia yakin, kehadiran kapal ini bisa membantu mendongkrak kunjungan wisman untuk datang ke Indonesia, khususnya pencinta diving dari seluruh dunia.

“Saya kepingin dari seluruh elemen bekerja sama dukung mendukung promosi dan mempromosikan. Memang kita yang membuat kapal, tetapi saat ini marketnya masih dipegang Singapura,” ujar Henky.

Hengky menjelaskan bahwa dirinya sangat konsen untuk membantu pembangunan Kepri sebagai Provinsi Bahari. Disebutkannya, KM Blue Manta saat ini bisa beroperasi di wilayah perairan Kepri. Tidak maksimal, karena Pelabuhan Anambas belum terbuka untuk perdagangan luar negeri. Ia yakin dengan agresifitas Penjabat Gubernur Kepri saat ini, potensi wisata Kepri akan terus berkembangkan.

“Hidup yang mulia adalah bisa berbuat untuk orang lain. Di sini saya memiliki 55 hektar lahan, saya bersedia bekerja sama, apabila ada investor yang ingin berinvestasi,” ungkap pria yang sudah 48 tahun berkecimpung di bidang perkapalan tersebut.

Direktur Utama PT Diving Cruises, H Suarso mengatakan sebelum peluncuran kapal ini, pihaknya juga sudah mengoperasikan kapal White Manta yang saat ini menjelajahi lokasi-lokasi diving di lintasan Raja Ampat, Sorong, dan lokasi-lokasi lain.

“Sekarang musim bagus di Raja Ampat. Setengah tahun berikutnya ke Komodo. Untuk pelayaranan, kami berpegang pada Surat Ijin Usaha Pelayaran bukan SIUPSU yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata. Di kapal ini, juga dilengkapi dengan persediaan yang cukup selama menjalani trip yang dipilih,” ujar Suarso.

Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengatakan, pariwsata adalah andalan Kepri untuk mendapatkan suntikan dana yang berperan bagi pembangunan daerah. Ia berharap ke depan akan ada kapal-kapal khusus yang melayani diving di wilayah perairan Kepri.

Di Anambas misalnya ada Pulau Bawah yang keindahan alamnya sangat luar biasa. Sedangkan untuk persoalan regulasi, saat Kepri sedang memperjuangkannya. Apalagi tahun depan, Kepri akan menjadi tuan rumah untuk Sail Karimata 2016.

“Besar harapan saya adalah, tahun depan ada kapal yang dibuat untuk melayani diving di wilayah Kepri,” ujar Agung.

Seperti gayung bersambut, mendengarkan hal itu, Henky Suryawan sudah punya rencana untuk membuat kapal serupa. Sehingga pariwisata bahari Kepri akan lebih maju lagi.

“Sebelum berlayar ke Raja Ampat, selama tiga hari akan mengikuti pameran kapal-kapal diving di Singapura. Bangga juga, kapal buatan Kepri bisa ikut pameran disana,” ujar Tresea yang merupakan putri Henky Suryawan tersebut.

batampos.com

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Film Horor Indonesia Diminati Orang Mancanegara
Film Horor Indonesia Diminati Orang Mancanegara
Keberadaan hantu sering kali hanya memicu debat kusir yang tidak ada akhirnya. Diskusi tentang makhluk tersebut punt selalu berakhir dengan dua kubu yang terpecah,
Inilah Jumlah Pasukan Perdamaian dari Indonesia dan Peringkatnya di Dunia
Inilah Jumlah Pasukan Perdamaian dari Indonesia dan Peringkatnya di Dunia
Indonesia merupakan negara yang memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas-aktif. Sebuah prinsip yang di menjadi haluan utama Indonesia dipergaulan dunia untuk tidak bergantung
Teliti Ragi dan Padi, Dua Perangkat Eksperimen Siswa Indonesia Terbang ke Antariksa
Teliti Ragi dan Padi, Dua Perangkat Eksperimen Siswa Indonesia Terbang ke Antariksa
Kemarin (23/03) dua perangkat eksperimen siswa Indonesia diluncurkan ke antariksa dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat dengan Cygnus Cargo Freighter di atas roket Atlas
Tim Hoki Es Indonesia Ukir Prestasi di Singapura
Tim Hoki Es Indonesia Ukir Prestasi di Singapura
Cabang olah raga hoki es memang belum terlalu populer di Indonesia. Namun, cabang ini terus berkembang bahkan telah menorehkan segudang prestasi di ajang internasional.
HOLA, Ajak Anak Jadi Duta Bangsa Indonesia di Amerika
HOLA, Ajak Anak Jadi Duta Bangsa Indonesia di Amerika
Sekelompok anak – anak usia sekolah dasar ramai mengunjungi sebuah rumah di jalan Dickinson, wilayah selatan kota Philadelphia. Rumah yang diberi nama “House of
Berkat Cantik Itu Luka, Tasikmalaya Mendunia
Berkat Cantik Itu Luka, Tasikmalaya Mendunia
Novel karya Indonesia mendapatkan penghargaan tingkat dunia, sebuah novel berjudul Cantik itu Luka karya dari Eka Kurniawan. Karya yang disebut berkesan tersebut memenangkan penghargaan