Paduan Suara D’Voice IPB Borong Tropi di Praha

Written by Imama Lavi Insani Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Tak henti-hentinya prestasi anak Indonesia di kancah internasional diraih, kali ini giliran Paduan Suara Mahasiswa D’Voice IPB membuktikan dalam ajang 29th Praga Cantat International Choir Competition yang diselenggarakan pada 29 Oktober hingga 1 November 2015 di Praha.

Indonesia harus berbangga karena dari 13 negara yang berpartisipasi dan total 22 tim, PSM D’Voice adalah satu-satunya tim yang berlaga dari Asia.

PSM D’Voice IPB mengikuti 2 macam kategori, yaitu kategori C, Mix Choir dengan membawakan lagu Salve Regina arransement Josef Gabriel Rheinberger, Bubuy Bulan arransement Indra Listiyanto dan lagu wajib Napadly pisne ciptaan Antonin Dvorak. Sementara pada kategori F, Folklore dengan lagu Janger arransement Avip Priatna dan Agustinus Bambang Jusana, Ahtoi Porosh arransement Budi Susanto Yohanes dan Yamko Rambe Yamko arransement Agustinus Bambang Jusana.

Dari 2 kategori tersebut PSM D’Voice IPB berhasil memenangkan beberapa tropi diantaranya :

– Winner of Folklore Category

– Gold Medal in Mixed Choir Category

– Special Prize as The Discretion of the Jury : Best Choreography

– Outstanding Performance of a Piece by a Czech Composer : Napadly Pisne by Antonin Dvorak

Semua penghargaan tersebut tidak didapat dengan mudah karena tim PSM D’Voice IPB sejak akhir tahun 2014 telah menyiapkan segala persiapan menuju kompetisi bergengsi tersebut. Dan pada awal tahun 2015 mereka telah berlatih dengan pelatih sekaligus conductor, Asep Aryanto.


Selain dari persiapan latihan yang dilakukan jauh-jauh hari ada beberapa cerita dari tim PSM D’Voice IPB seperti tidak memiliki lokasi representatif untuk latihan, mereka mengaku bahkan berlatih di taman atau di luar ruangan hampir sepanjang hari dengan suhu 4°C sampai 13°C, beruntung pihak KBRI Ceko membantu untuk meminjamkan ruangan aula untuk latihan. Selain cuaca yang cukup ekstrim sehingga membutuhkan adaptasi karena seperti yang telah diketahui bahwa Indonesia memiliki iklim tropis, faktor kesehatan juga menentukan dan beruntung tim PSM D’Voice IPB tidak ada yang jatuh sakit selama kompetisi berlangsung. Faktor finansial juga menjadi salah satu hal krusial ketika tim PSM ini ingin mewujudkan mimpi menuju kompetisi bergengsi ini.

Sebelumya pada tahun 2013 PSM D’Voice IPB pernah memenangkan beberapa penghargaan dalam kompetisi paduan suara di Bangkok, yaitu peringkat ketiga serta mendapatkan Gold Medal di kategori folklore dan silver medal di kategori mix choir pada kompetisi paduan suara  A Voyage of Song International Choir Festival.

“Semoga nantinya banya pihak yang mendukung kegiatan – kegiatan D’Voice sehingga dapat mempertahankan prestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ungkap Akbar, salah satu anggota tim PSM D’Voice IPB yang sedang berada di Praha.