Danau Bergelembung dan Berasap di Maluku

Written by Farah Fitriani Faruq Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

083107_dan1
Di Pulau Seram, Maluku ada keajaiban alam yang belum diketahui banyak orang. Inilah Danau Ninivala yang airnya bergelembung dan selalu berasap setiap hari. Airnya biru bersih!

Seorang pendaki Seven Summit Indonesia, Ericks Rachmat Swedia menceritakan banyak kisah pengalamannya mendaki puncak-puncak gunung tertinggi di Indonesia. Salah satunya adalah Gunung Binaiya di Pulau Seram, Maluku yang memiliki ketinggian 3.207 mdpl.

“Ada dua jalur pendakian ke sana, lewat Desa Kanike atau Desa Piliana. Pertama, harus menyeberang dulu naik boat dari Ambon,” ujarnya ketika berbincang dengan detikTravel, di salah satu rumah makan di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015) kemarin.

Kedua desa tersebut masing-masing memiliki pesona alam yang menawan. Khusus Desa Piliana, menurut Ericks, ada satu danau yang cantik luar biasa dan belum diketahui banyak orang. Danau Ninivala namanya.

“Danaunya itu airnya biru banget dan segar. Jadi sebenarnya, danau itu sumber airnya dari bawah tanah, mata air dan membentuk aliran seperti sungai,” kata Ericks.

Namun ada yang berbeda di permukaan airnya. Jika danau-danau pada umumnya memiliki permukaan air yang relatif tenang, maka tidak di Danau Ninivala. Banyak gelembung air dan juga berasap!

“Gelembungnya karena itu tadi, airnya keluar dari mata air. Sedangkan asap, sebenarnya adalah embun dari air yang muncrat dari gelembung dan bertemu panas. Sehinggga, membuatnya terlihat seperti asap,” ungkap Ericks.

Tak hanya itu, tepat di tengah-tengah danaunya terdapat dua pohon yang berdiri tegak. Suatu pemandangan yang unik, tapi ternyata ada mitos di baliknya. Apa itu?

Menurut Ericks, dari informasi masyarakat setempat, mitos di Danau Ninivala adalah barang siapa yang berenang di sana sambil memikirkan seseorang yang dicintainya, konon bisa mendapat jodoh.

“Mungkin karena dua pohon itu, bisa jadi simbol pria dan wanita ya,” kata Ericks.

Traveler yang singgah ke danaunya, dipersilakan untuk mencuci muka atau bermain air. Tapi ingat, harap dijaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi mencorat-coret bebatuannya. Biarlah, keajaiban alam Indonesia ini terus terjaga.

Disadur dari DETIK

Written by Farah Fitriani Faruq Member at GNFI

A happy wife full of spirit in making a better Indonesia. Besides posting good news article, she freelances as an english teacher, translator, and Japanese interpreter. the Batam based woman worked as a legal consultant before deciding to fully work from home. You can find her by her online nickname: @farafit.

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ