Film Bioskop Pertama dengan Smartphone resolusi 4K, Cai Lan Gong

Written by Farah Fitriani Faruq Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

cai-lan-gong
Film Cai Lan Gong mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai film bioskop pertama yang menggunakan smartphone dengan resolusi 4K, yakni smartphone Samsung GALAXY Note 4 dan GALAXY Note 5.

“Sejak awal naskah selesai, kami memiliki ide untuk membuat film ini dengan menggunakan smartphone. Dan setelah mencoba secara langsung, yakni membuatnya dengan smartphone Samsung GALAXY Note 4 dan GALAXY Note 5 yang memiliki teknologi 4K, ternyata sebuah smartphone dapat merealisasikan ide kami,” kata Derryl Imanalie, salah satu Produser Cai Lan Gong dalam keterangan pers, Selasa.

“Dengan penghargaan yang diberikan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) hari ini kepada film Cai Lan Gong menambahkan keyakinan bahwa kreatifitas kami untuk berinovasi telah mendapatkan kepercayaan dan semoga kami bisa membangkitkan semangat generasi muda Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka”, kata Derryl.

Sejarah perfilman dunia yang menggunakan smartphone sebagai kamera mencatat film Olive yang diproduksi tahun 2012. Namun film ini masih memiliki resolusi HD (1.280 x 720 pixel), sedangkan film layar lebar Cai Lan Gong menggunakan smartphone dengan resolusi 4K (3.849 x 2.160 pixel) yang memberikan hasil gambar yang lebih tajam.

Film Cai Lan Gong merupakan film yang diprakarsai oleh beberapa anak muda, yang mengambil kisah legenda Cina.

Film ini mengisahkan seorang anak perempuan yang harus menerima ilmu Cai Lan Gong yang sudah turun temurun dari sang kakek.

Dalam perjalanan menurunkan ilmu tersebut ternyata tidak mulus, berbagai tantangan terjadi didalam prosesinya.

Film Cai Lan Gong akan tayang perdana pada 22 Oktober di 25 bioskop 21 di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Medan, Batam, Palembang, Pontianak, Makasar, Manado.

disadur dari ANTARA

Written by Farah Fitriani Faruq Member at GNFI

A happy wife full of spirit in making a better Indonesia. Besides posting good news article, she freelances as an english teacher, translator, and Japanese interpreter. the Batam based woman worked as a legal consultant before deciding to fully work from home. You can find her by her online nickname: @farafit.

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ

Trackbacks

  1. Berantas Buta Aksara Dengan Menggunakan Aplikasi Buatan Anak Bangsa - Isi Good Isi Good says:

    […] Sumber: goodnewsfromindonesia.org […]