Kompetisi sepakbola Piala Presiden telah usai. Trofi telah diberikan kepada Persib Bandung, yang menjuarai turnamen ini setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC. Banyak hal menarik dari turnamen yang pertama kalinya diadakan ini. Salah satunya adalah cerita dibalik tropinya yang unik.

Biasanya, trofi turnamen sepakbola berbentuk piala yang terbuat dari perunggu, perak atau bahan logam lainnya. Namun untuk turnamen ini, trofi yang diberikan terbuat dari ukiran kayu jati asal Bojonegoro.

Trofi tersebut diukir oleh seniman asal Gianyar, Bali bernama Ida Bagus Lasem (73). Namun untuk pahatan pertama dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Bahan kayunya pun tak sembarangan, dipilih yang terbaik dan diperkirakan usia kayu itu sudah 80 tahun. Lasem diketahui mulai memahat bongkahan kayu jati tersebut sejak awal September lalu.

"Bola di kepala trofi itu memiliki arti luas. Yakni kebulatan tekad. Siapa semangat dan tidak menyakiti orang lain, pasti dia akan menang, " tutur Owner IB Lasem Art Shop itu.

Ketua Panitia Piala Presiden Marurarar Sirait mengatakan, alasan pemberian trofi berbahan dasar kayu itu untuk menghargai budaya Indonesia. Dia menyebut, pembuatan trofi tersebut juga menggambarkan kerja keras, di mana membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam membuatnya. Hal inilah yang diharapkan bisa tumbuh dalam sepakbola Indonesia.

"Ini kita menghargai budaya bangsa kita, dan itu diteruskan, akhirnya bisa diselesaikan oleh seniman dari Bali saya pikir sepak bola itu punya prinsip kerja keras. Kalau mau juara, ya harus punya bibit yang bagus, jadi tak ada yang mudah," katanya, Senin (19/10/2015).

Ara juga menyebut, turnamen Piala Presiden ini sebagai ajang untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia. Tujuannya menumbuhkan rasa saling menghargai.

tribunnews.com
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar Anda...
READ NEXT
BACK TO TOP
Mengarungi Persamaan Kosa Kata Bahasa Tagalog (Filipina) dan Indonesia
Mengarungi Persamaan Kosa Kata Bahasa Tagalog (Filipina) dan Indonesia
“Masih ingat lagu berjuduk “Anak”? Lagu berbahasa Tagalog ini pernah sangat popular di akhir tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an. Di Indonesia, lagu dengan versi bahasa Inggris juga sangat popular. Lagu yang kata-katanya sangat menyentuh dan nadanya sangat indah inilah yang pertamakali mengenalkan saya akan satu kata dalam bahasa
Suku Titisan Dewa di Tanah Papua
Suku Titisan Dewa di Tanah Papua
Pada jaman dahulu kala, satu Dewa bernama Fumeripitsy turun ke bumi. Ia menjelajah bumi dan memulai petualangannya dari ufuk barat matahari terbenam. Dalam petualangannya, Sang Dewa harus berhadapan dengan seekor buaya raksasa dan mengalahkannya. Walaupun menang, sang Dewa terluka parah dan terdampar di sebuah tepian sungai.( Tarian Perang suku Asmat |
Mantan CEO di Jepang, Merubah Bantaeng menjadi Destinasi Wisata.
Mantan CEO di Jepang, Merubah Bantaeng menjadi Destinasi Wisata.
Berjarak dua ribuan kilometer dari Jakarta, Kabupaten Bantaeng mungkin tak banyak dikenal orang. Namun siapa sangka, di daerah kecil itulah sebuah potret perubahan daerah menuai banyak apresiasi dan layak menjadi contoh bagi daerah lain.Ketika pertama kali memenangi Pemilukada Bantaeng 2008 lalu, mantan CEO sejumlah perusahaan di Jepang ini bergerak cepat.
Makanan-makanan Terpedas di Dunia. Peringkat I adalah ..
Makanan-makanan Terpedas di Dunia. Peringkat I adalah ..
Indonesia begitu kaya akan makanan pedas. Hampir seluruh tempat di Indonesia mempunyai kuliner khas dengan kekhasan rasa pedas yang sangat terasa, bahkan tak jarang..begitu tak tertahankan. Di daerah saya di Surabaya, terdapat berbagai macam sambal yang dijual sendiri, untuk dihidangkan bersama makanan utama. Pedas. Nah, ternyata makanan-makanan
Kuartal IV, Pertumbuhan Industri dan IHSG Melejit Pesat
Kuartal IV, Pertumbuhan Industri dan IHSG Melejit Pesat
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tahun 2015 sebesar 4,57 persen. Selama kuartal IV, industri yang rata-rata menyerap tenaga kerja di atas 20 orang mampu naik 4,02 persen jika dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2014. Sementara itu di industri mikro dan kecil yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 20 orang tumbuh 5,71 persen dibandingkan tahun 2014.
Evan Dimas Bersiap Berlatih Bersama Espanyol
Evan Dimas Bersiap Berlatih Bersama Espanyol
Evan sudah tiba di Barcelona pada Rabu (3/2/2016) pagi waktu setempat. Begitu tiba, Evan Dimas disambut hangat oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Spanyol. Mantan kapten tim nasional U-19 ini, kemudian akan melanjutkan perjalanannya ke stasiun tv untuk melakukan sesi wawancara singkat dengan TV La Liga.Setelah itu, Evan Dimas