Dua anak muda dari Indonesia terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup untuk melihat secara langsung dampak perubahan iklim di Kutub Utara. Mereka adalah Yohanes Kevin Hendrawan dan Nesha K Inchida. Keduanya bersama para remaja asal berbagai negara lainnya akan tinggal selama dua minggu dengan ahli biologi dan peneliti, di kutub utara yang memiliki suhu minus 50 derajat Celcius.

Agustus lalu mereka hadir saat acara pelepasan Ekspedisi Youth4Planet-Research and Monitoring on Climate Change di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Keduanya terlihat antusias menjelaskan maksud dan tujuan mengikuti ekpedisi yang dilakukan sejak awal September lalu ini.

Mereka ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia tentang perubahan iklim yang terjadi di Kutub Utara. Termasuk dampaknya bagi kelangsungan hidup masyarakat, khususnya di Indonesia.

Yohanes Kevin Hendrawan atau yang lebih akrab disapa Kevin ini adalah pemuda 23 tahun lulusan STP Nusa Dua Bali, jurusan Pariwisata. Sebelum mengikuti ekspedisi ini, Kevin telah banyak berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Mulai dari penanaman pohon bersama dengan komunitas lingkungan, program 60+Earth Hour Program hingga bersih-bersih pantai yang dijadikan kegiatan rutin setiap dua minggu bersama anggota kampusnya.

https://instagram.com/p/7gwKGJjYnr/

Esainya menunjukkan minatnya di dalam Eco-Tourism yang mendorong kegiatan pariwisata sambil memberi dampak lingkungan positif, kontribusi sosial budaya dan ekonomi untuk kedua tujuan wisata dan masyarakat setempat.

Sementara Nesha Ichida merupakan remaja yang masih bersekolah di Universitas Terbuka Inggris, jurusan IPA. Sejak lama, gadis manis berusia 19 tahun ini telah mengikuti beragam program relawan di seluruh Indonesia.

Pernah mengurus pusat satwa liar rehabilitasi di Sulawesi Utara, Jawa dan Bali, dan memiliki antusiasme dan minat yang kuat di alam dan lingkungan, sesuai dengan cita-citanya yang ingin menjadi seorang peneliti dan ilmuwan kelautan.

Nesha mendapat beasiswa dari Dewan Studi Lapangan di Inggris untuk bergabung dengan program mereka tentang komunikasi keanekaragaman hayati. Esainya yang membuatnya lulus ini mengambil tema kewajiban membuat perubahan untuk mendapatkan masa depan yang aman dengan mendidik generasi muda tentang cara merawat planet.

detik.com

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP