Prihatin dengan Krisis Energi Pria ini menemukan Alat Penghemat Listrik

Written by Bagus Ramadhan Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berakselerasi cepat akan terancam bila kebutuhan terhadap energi tidak mampu dipenuhi. Untuk mencegah terjadinya krisis energi tersebut para peneliti berusaha merumuskan solusi-solusi yang mudah untuk diimplementasikan di masyarakat secara umum.

Seperti yang dilakukan oleh Gunawan Marsianto, penemu dari alat penghemat listrik. Penemuannya dianggap mampu untuk merevolusi penggunaan energi listrik di Indonesia bahkan dunia.

Listrik

Pria kelahiran Surabaya 30 November 1968 ini mengungkapkan bahwa penemuan ini berawal dari keprihatinan terhadap krisis energi listrik di Indonesia. Semakin menipisnya energi yang tidak terbarukan untuk kebutuhan pembangkit listrik mendorongnya untuk menciptakan teknologi yang mampu menghemat energi dalam skala rumah.

Gunawan yang sebelumnya berkerja di salah satu produsen alat listrik menjelaskan, prinsip dari teknologi yang diciptakannya tersebut dengan memanfaatkan arus searah (DC / Direct Current) bersumber dari energi terbarukan. Keunggulan energi DC diantaranya, sumber energi tidak akan habis, bersifat konstan, dapat disimpan, lebih mobile, alat listrik lebih awet, radiasi rendah, limbah lebih ramah lingkungan, pemeliharaan lebih murah, serta output dapat diupgrade sesuai kebutuhan.

Seperti dikutip dari Antaranews, prinsip kerja penemuan Gunawan ini sama dengan powerbank yang dipergunakan untuk mengisi baterai ponsel, hanya saja dibuat dalam kapasitas lebih besar serta tetap dapat diisi ulang menggunakan energi yang dapat diperbarui seperti teknologi sel surya. Teknologi yang dikembangkan Gunawan Marsianto dan telah mendapatkan hak paten ini dinilai mampu menghasilkan energi yang ramah lingkungan.

Gunawan Marsianto

“Ada lima yang sudah mendapat pengakuan WIPO, itupun perjalanannya sangat panjang karena sebelumnya harus lolos uji dari ahli-ahli negara anggota,” kata Gunawan.

Gunawan menggandeng PT Terang Dunia Lestari sebagai pemegang paten, sudah memasarkan alat yang diberi nama sebagai Freeneg tersebut ke kalangan industri agar dapat diproduksi secara masal.

“Hasil penemuan energi baru terbarukan dengan mengembangkan penelitian yang akurat, tepat, dan andal akan banyak memberikan manfaat pada kebijakan energi nasional. Dimana saat ini kita masih membutuhkan energi pasokan listrik dari segala lini termasuk solar cell (sel matahari) maupun wind turbin (turbin angin) maupun PLTA, PLTG, PLTU, dan PLTD,” pungkasnya.

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ