Ini dia Burung Hantu Endemik Pulau Jawa

Written by Bagus Ramadhan Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Popularitas Burung Hantu beberapa tahun belakangan meningkat dikarenakan menjadi binatang peliharaan salah satu karakter penyihir di sebuah film. Beberapa penggemar burung akhirnya mulai mencoba memelihara burung dari berbagai jenis. Tapi tahukah Anda bahwa terdapat burung hantu yang merupakan spesies endemik Jawa.

Celepuk Jawa atau Otus angelinae adalah jenis burung hantu yang hidup endemik di pulau Jawa. Oleh karena itu Burung hantu berukuran mungil ini hanya bisa dijumpai hidup di pulau Jawa, Indonesia. Dalam bahasa Inggris, Celepuk Jawa disebut sebagai Javan Scops-owl atau Javan Scops Owl.

Celepuk Jawa

Celepuk Jawa, Otus angelinae (Foto: Alamendah.org)

Burung Celepuk Jawa memiliki tubuh yang relatif kecil dengan panjang tubuhnya hanya sekitar 16-18 cm dengan berat tubuh sekitar 70-90 gram. Bulu tubuhnya didominasi warna gelap dengan tubuh bagian atas berwarna coklat keabu-abuan, bercoret rapat, dan berbecak-becak hitam. Tubuh bagian bawah bergaris dengan coret hitam pada sekitar dada dan keputih-putihan pada bagian perut. Memiliki alis mata berwarna putih dengan iris mata berwarna kuning emas.

Celepuk Jawa menggunakan paruh kuningnya untuk berburu mangsa dengan mengandalkan indera penglihatan dan pendengarannya yang sangat tajam di malam hari sebab burung ini adalah hewan nokturnal. Kepak sayapnya yang nyaris tidak mengeluarkan suara saat terbang, membuat dirinya cocok untuk berburu dalam keheningan malam.

Burung langka ini diketahui mendiami daerah pegunungan dengan ketinggian antara 1.500 hingga 2.500 meter dpl. Beberapa kawasan yang diketahui dihuni burung hantu ini antara lain Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Ciremai, dan Dataran Tinggi Ijen.

 
1 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ
GNFI
GNFI

Mengenal Rafflesia yang tumbuh di Taman Nasional Meru Betiri. bit.ly/1i0uks4 pic.twitter.com/Rm784y9hS4