Teknologi pakan Ikan inovasi alumnus Institut Teknologi Bandung

Written by Bagus Ramadhan Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Pengusaha muda asal Bandung, Gibran Huzaifah, memukau sejawatnya pada Pertemuan Wirausaha Dunia ke-6 (Global Entrepreneurship Summit) di Nairobi, Kenya. Dalam salah satu sesi pertemuan, Gibran mempresentasikan inovasi alat pemberi pakan ikan otomatis yang dikenal dengan nama eFishery. Inovasinya ini mendapatkan penghargaan “Spark the Fire Champion”.

Penghargaan itu diberikan dengan melihat orisinalitas inovasi dan dampak eFishery terhadap masyarakat luas. Alumnus Institut Teknologi Bandung ini merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia pada pertemuan yang juga dihadiri Presiden Barrack Obama.

eFishery merupakan alat pemberi pakan ikan yang dapat dikontrol dari jarak jauh dengan teknologi internet. Alat yang dilengkapi sensor untuk melihat nafsu makan ikan ini efektif mengontrol jumlah pakan ikan. Berdasarkan hasil survei, eFishery dapat menekan biaya pakan ikan sampai 21 persen dibanding menggunakan metode konvensional.

efishery

efishery (Foto: establishmentpost.com)

Pengagum buku-buku karya penyair Kahlil Gibran ini mengatakan,”Wirausaha Indonesia perlu berpikir global agar bisa bersaing di kancah internasional. Untuk maju, anak muda Indonesia harus berani menemukan inovasi baru dan membuat penyelesaian masalah yang riil di masyarakat.”

Walaupun eFishery baru mulai diproduksi pada Februari 2014, permintaan terhadap alat tersebut sangat tinggi. Alat ini banyak diminati petani budi daya ikan di Tanah Air. Tahun ini direncanakan mulai merambah Kalimantan dan Sulawesi, setelah sukses dipasarkan di Sumatera, Jawa, dan Bali. Melihat permintaan dari luar negeri yang cukup tinggi, ditargetkan pada 2016 alat pengatur pakan ikan ini mulai merambah pasar ekspor, khususnya di wilayah Asia.

Dalam beberapa kali partisipasi di kompetisi wirausaha nasional dan internasional, eFishery berhasil memperoleh peringkat pertama, di antaranya “Mandiri Young Technopreneur” pada 2012 dan “Get in The Ring” pada 2014 di Rotterdam, Belanda.

Pengusaha muda yang memulai bisnis sejak di bangku kuliah tersebut berkesempatan berbagi pengalaman dengan para wirausaha muda Kenya. Atas undangan KBRI, dalam sebuah forum diskusi perikanan di Nairobi, Gibran menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam pengembangan usaha di bidang perikanan.

Duta Besar RI untuk Kenya, Sunu Mahadi Soemarno menyampaikan penghargaan atas capaian Gibran. Dubes mengharapkan pengusaha perikanan Indonesia, termasuk pengusaha pakan ikan, dapat melebarkan usahanya ke Afrika, terutama wilayah timur Afrika.

Beritasatu.com

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ