Komikus Indonesia Karya Internasional

Written by Akhmad Hamdan Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Pernahkah Anda membaca komik?, tentu nya pernah dong. Kebanyakan komik berasal dari Negeri Sakura yang paling digemari oleh anak-anak muda jaman sekarang yaitu Manga dan Anime. Tapi Indonesia juga punya jagoan komik dengan karya yang luar biasa. Namanya Chris Lie, ia adalah lulusan Arsitektur ITB. Karya terbaiknya adalah dia terlibat dalam pembuatan karakter GI JOE yang terbaru. Awalnya, Chris hanyalah seorang kurir dan pesuruh biasa disebuah perusahaan ternama Amerika Serikat yang bernama Devils Due Publishing. Karena dia magang untuk biaya kuliah. Dan Chis Lie mendapat  beasiswa Fullbright untuk meneruskan S2 di bidang Sequential Art di Savannah College of Arts and Design, Amerika Serikat.

 

 Selain itu, Pada Juli 2013, Chris bersama Andik Prayogo dan Yudha Negara Nyoman membuat majalah re:ON Comics. Buku seri komik dengan beragam cerita bersambung ini menyasar pembaca muda dengan gaya gambar manga.

Sambutan untuk seri komik yang terbit setiap enam minggu sekali ini amat bagus. Buktinya, re:ON Comics volume 1 yang terbit Juni 2013 terjual 970 eksemplar dalam waktu tiga hari pada pameran PopCon Asia 2013. Sementara di media sosial ada 1,6 juta hits setiap bulan.

Nama-nama komikus yang mengisi majalah ini pun mulai dikenal masyarakat. Sebut saja Is Yuniarto dari Surabaya yang membuat The Grand Legend Ramayana. Cerita wayang dengan terjemahan bebas yang digambarkan lebih modern. Sosok Rama menggunakan senjata pistol bernama agniastra.

Komikus lainnya, Annisa Nisfihani dari Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, membuat komik Me VS Big Slacker Baby. Adapun peraih medali perak pada International Manga Awards ke-6 di Jepang (2013), Ockto Baringbing dan Ino Septian, juga menjadi salah satu komikus di re:ON Comics. Ockto yang menciptakan tokoh Galauman juga terkenal di Twitter lewat kicauannya tentang laki-laki galau.

“Saya ingin semua komikus bisa berkembang bersama. Kami menyadari pentingnya intellectual property dalam industri kreatif. Kami memproduksi komik, juga membuat penunjang promosinya, seperti CD lagu, merchandise, dan media sosial,” katanya.

Chris berharap seri komik itu bisa dijual ke pasar internasional, selain mengirimkannya untuk festival komik internasional. Caravan Studio dan re:ON Comics menjadi salah satu tumpuan komikus Tanah Air

Karya komikus chris Lie yang populer di Negeri Paman Sam :

Chris Lie

Lahir: Solo, 5 September 1974

Istri: Renie Setyadharma

Anak: Dante Nicholas Lie

Pendidikan:

– S-1 Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Bandung, 1997

– S-2 Savannah College of Art and Design, Savannah, AS, 2005

Karier:

– Freelance Desainer Konsep, Ilustrator dan Komikus, 1999-2007

– Direktur Caravan Studio, 2008-kini

– Direktur re:ON Comics, 2013-kini

Prestasi:

– Juara Pertama Jakarta International Art Festival, 2001

– Juara Kedua AXN-Asia Anime Action Strip Contest 2001

– Finalis Stan Lee Foundation, 2008

– Finalis International Young Creative Entrepreneur, 2008

– Peringkat ke-4 New York Times Manga Best Seller, 2009.

Written by Akhmad Hamdan Member at GNFI

Saya ingin membuat Indonesia berjaya di Luar Negeri

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ