JUARA: Kosmetik Amerika yang Terinspirasi Jamu Indonesia

JUARA is where herbal tradition meets botanical science. Inspired by the ancient beauty secrets and botanical remedies of the Indonesian archipelago..

Produk kecantikan yang berbahan dasar ekstrak daun-daunan atau buah-buahan mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika produk kosmetik seperti pembersih wajah, pelembab, dan anti-aging cream berbahan dasar jamu khas Indonesia?

Adalah JUARA Skincare, lini kosmetika asal New York, Amerika Serikat yang membuktikan bahwa tidak mustahil untuk menggunakan jamu Indonesia dalam produk kecantikan. Brand ini menggunakan bahan dasar seperti kunyit, kemiri, cengkeh, asam jawa, jahe dan jamu-jamuan lainnya yang diolah dan dikemas dengan teknologi super canggih dari Amerika Serikat. JUARA merupakan kombinasi dari the best of east yang bertemu dengan the best of west.

Lantas, mengapa nama JUARA yang dipilih? Bukankah kata ini merupakan Bahasa Indonesia yang berarti pemenang? Memang betul, nama ini dipilih karena ternyata, salah satu penemunya adalah anak bangsa bernama Metta Murdaya.

Mengenyam pendidikan di Amerika Serikat tidak membuat Metta lupa akan negaranya dan justru ia memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di sana. Bersama ketiga rekannya yakni Jill Sung, Tami Chuang, dan Yoshiko Roth, Metta mendirikan JUARA pada tahun 2006 di Amerika. Selama dua tahun mereka mematangkan ide untuk menciptakan JUARA. Dimulai dari satu produk, kini JUARA menyediakan lebih dari 10 produk untuk kulit wajah dan tubuh yang sangat beragam, seperti pembersih muka yang terbuat dari beras, masker berbahan kunyit, pelembab yang memiliki kandungan jahe, dan lainnya.

Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk lainnya karena orang Amerika saat ini menaruh perhatian pada produk kecantikan dengan bahan-bahan alami. Kabari baiknya, banyak selebritis papan atas di AS seperti aktris Amy Adams dan Brooke Shields yang kini menjadi pelanggan JUARA. Meski belum memiliki gerai offline, JUARA bisa didapatkan secara online dan kini, produk JUARA pun sudah bisa ditemukan di Indonesia, negara di mana bahan-bahan dasar produk ini berada.

Orang Amerika saja mencintai Jamu Indonesia, bagaimana dengan kita?