F1 musim depan akan ada Pembalap Indonesia?

Written by Bagus Ramadhan Author at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Ajang balap paling bergengsi di dunia, F1 sampai saat ini masih menjadi puncak pamor untuk setiap pembalap jet darat dimanapun. Tidak terkecuali bagi pembalap muda asal Indonesia, Rio Haryanto. Pembalap yang saat ini sedang berada di peringkat kedua GP2 series ini berharap pada F1 musim depan terdapat kursi kosong untuk dirinya. Artinya bila Rio mendapatkan kursi tersebut maka bendera Indonesia akan ikut berkibar di sirkuit-sirkuit bergengsi dalam ajang F1.

Rio Haryanto

Rio Haryanto

Rio mengatakan ada beberapa faktor yang membuat persaingan pembalap memasuki F1 menjadi sangat ketat.

“Untuk masuk F1, ada tiga faktor (yang diperlukan), yang pertama prestasi, dan yang kedua finansial. Lalu, yang ketiga, di Formula 1 itu ada 24 pebalap, dan kadang setiap tahun hanya ada satu atau dua seat (untuk pebalap baru), atau bahkan tidak ada,” kata Rio saat bertamu ke kantor tabloid BOLA, Jumat (31/7/2015).

“Musim depan, saya melihat ada peluang untuk ke F1. Saya lihat akan ada pebalap yang keluar, jadi ada peluang,” kata pebalap yang mengaku takut kecoa tersebut.

Rio Haryanto saat juara di GP2 Austria

Rio Haryanto saat juara di GP2 Austria

Seperti pebalap lainnya, Rio pun ingin masuk tim papan atas di Formula 1. Namun, mewujudkannya jelas tidak mudah.

“Pasti maunya masuk tim yang bagus, tim papan atas. Kalau bisa ke Ferrari atau McLaren. Tetapi, untuk tahun pertama, saya harus merintis di papan bawah atau papan tengah,” kata penyuka warna merah tersebut.

Tahun ini adalah musim keempat Rio turun di GP2 Series. Dari enam seri (12 balapan) yang sudah digelar, Rio berhasil memenangi tiga sprint race, di Bahrain, Austria, dan Inggris. Dia kini berada di peringkat kedua klasemen sementara, di bawah Stoffel Vandoorne (Belgia).

“Tahun lalu saya berharap bisa sukses bersama Caterham karena ada kans ke F1 tahun ini, tetapi hasilnya kurang memuaskan. Saat pramusim, saya selalu menjadi yang tercepat, tetapi waktu musim berjalan, hasil saya up and down. Saya sempat berpikir untuk masuk kategori lain, enggak mau di GP2,” kata Rio.

Dengan dukungan keluarga dan sponsor, Rio akhirnya menetapkan pilihan untuk bertahan di GP2. Hasilnya, dia jadi salah satu calon kuat juara musim ini.

“Saya bangga dengan hasil ini. Tahun lalu, saya mengalami kesulitan, sekarang bisa bagus,” ujar penyuka nomor 22 tersebut.

Andai kata musim depan benar lolos ke Formula 1, Rio akan memilih nomor berapa untuk mobilnya? Nomor 22 saat ini dipakai oleh pebalap McLaren-Honda asal Inggris, Jenson Button. “Kalau masih ada Button, saya pakai nomor 88,” ujarnya sambil tersenyum.

Pada Desember 2014, menurut BBC, Button menandatangani kontrak dua tahun bersama McLaren, tetapi akan ada review sebelum tahun kedua atau 2016.

Disadur dari Kompas.com

 
1 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ
gumilangra
gumilangra

@GNFI Saya penasaran apa isi tweetnya jika perempuan berprestasi ini tidak memenuhi standar kecantikan dari admin.